- Vaksin flu tahunan. Vaksinasi terbukti dapat menurunkan risiko serangan jantung dan rawat inap akibat flu, terutama bagi kelompok berisiko tinggi.
- Hindari kontak dengan orang sakit. Jangan berjabat tangan atau berbagi barang pribadi selama musim flu. Cuci tangan secara rutin dengan sabun.
- Kelola kesehatan jantung. Jika kamu memiliki penyakit jantung, patuhi pengobatan dan gaya hidup sehat yang dianjurkan dokter. Kondisi jantung yang stabil akan membantu tubuh melawan infeksi dengan lebih baik.
- Jangan abaikan gejala flu. Jika kamu termasuk kelompok berisiko, segera konsultasikan ke dokter saat gejala muncul. Pengobatan antiviral bisa membantu memperpendek masa sakit bila diberikan sejak awal.
- Istirahat cukup. Beri waktu tubuh untuk pulih dan perbanyak minum air agar tidak dehidrasi.
Flu Bisa Memicu Serangan Jantung, Apa Penyebabnya?

- Flu membuat jantung bekerja lebih keras, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen dan pasokan yang tersedia. Saat ini berlangsung, risiko kerusakan otot jantung atau bahkan serangan jantung meningkat.
- Bagi orang dengan penyakit jantung—seperti gagal jantung, hipertensi, atau penyakit arteri koroner—flu bisa menjadi pemicu serius yang memperburuk kondisi mereka.
- Flu juga bisa meningkatkan risiko stroke. Saat virus influenza masuk ke tubuh, sistem imun merespons dengan peradangan menyeluruh. Proses ini bisa memicu terbentuknya bekuan darah di pembuluh otak.
Influenza atau flu sering dianggap sebagai penyakit ringan dengan gejala demam, menggigil, nyeri otot, dan rasa lelah. Sekilas memang tampak seperti gangguan pernapasan biasa yang akan hilang dengan istirahat. Namun, pada beberapa orang flu bisa membawa risiko yang jauh lebih serius.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa flu dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan jantung, terutama pada orang dengan riwayat penyakit jantung atau kondisi jantung yang sudah lemah. Ini terjadi karena virus influenza memicu peradangan di seluruh tubuh. Peradangan tersebut membuat jantung bekerja lebih keras, sehingga beban yang ditanggung organ vital ini makin berat.
Lewat artikel ini, yuk pahami bagaimana flu bisa memicu serangan jantung dan cara mencegahnya.
1. Hubungan antara flu, pneumonia, dan serangan jantung
Saat flu menyerang, tubuh tidak hanya merasa lemah dan demam. Di balik itu, ada stres besar yang dialami organ-organ penting, termasuk jantung. Bagi orang yang memiliki penyumbatan pembuluh darah, kondisi ini bisa menjadi berbahaya. Flu membuat jantung bekerja lebih keras, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen dan pasokan yang tersedia. Saat ini berlangsung, risiko kerusakan otot jantung atau bahkan serangan jantung meningkat.
Dampak flu tidak berhenti di situ. Infeksi influenza memicu peradangan di seluruh tubuh. Peradangan ini dapat membuat plak di dinding arteri menjadi rapuh dan mudah pecah. Jika plak pecah, terbentuklah bekuan darah yang bisa menyumbat aliran darah ke jantung, pemicu utama serangan jantung.
Selain itu, flu juga sering membuka jalan bagi pneumonia. Virus influenza melemahkan pertahanan alami paru-paru, sehingga bakteri lebih mudah masuk dan berkembang. Pneumonia menambah beban kerja jantung, terutama pada kelompok rentan seperti lansia, orang dengan diabetes, penyakit ginjal, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Kombinasi flu dan pneumonia inilah yang membuat risiko serangan jantung meningkat.
2. Dampak flu pada orang dengan penyakit jantung
Bagi orang dengan penyakit jantung—seperti gagal jantung, hipertensi, atau penyakit arteri koroner—flu bisa menjadi pemicu serius yang memperburuk kondisi mereka.
Saat flu menyerang, tubuh mengalami demam dan mudah kehilangan cairan. Kombinasi keduanya membuat denyut jantung meningkat dan tekanan darah naik. Di sisi lain, gangguan pernapasan akibat flu menurunkan kadar oksigen dalam darah. Semua faktor ini memaksa jantung bekerja jauh lebih keras dari biasanya.
Risikonya tidak main-main. Penelitian menunjukkan bahwa pasien penyakit jantung memiliki kemungkinan hampir sepuluh kali lebih tinggi mengalami serangan jantung setelah terserang flu dibandingkan dengan orang sehat. Tak heran jika banyak pasien jantung akhirnya membutuhkan perawatan di rumah sakit setelah mengalami infeksi influenza.
3. Risiko stroke dan gangguan kardiovaskular lain

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa flu juga bisa memperbesar kemungkinan terjadinya stroke.
Saat virus influenza masuk ke tubuh, sistem imun merespons dengan peradangan menyeluruh. Proses inilah yang bisa memicu terbentuknya bekuan darah di pembuluh otak.
Kondisi ini bisa sangat berbahaya, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia atau mereka yang memiliki gangguan irama jantung, misalnya fibrilasi atrium. Pada kelompok ini, risiko stroke meningkat bukan hanya selama masa infeksi flu, tetapi juga bisa bertahan hingga beberapa minggu setelah gejala mereda.
4. Cara mencegah komplikasi jantung akibat flu
Untuk mencegah flu dan dampak berbahayanya pada jantung, kamu bisa melakukan beberapa langkah ini:
5. Mengapa vaksin flu sangat penting bagi orang dengan masalah jantung?
Meski bukti ilmiahnya kuat, tetapi masih banyak pasien penyakit jantung yang belum rutin mendapatkan vaksin flu. Padahal, vaksinasi merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah komplikasi serius. Beberapa manfaat vaksinasi flu rutin antara lain:
- Dapat mengurangi risiko rawat inap akibat flu pada pasien penyakit jantung.
- Vaksin flu berfungsi seperti pencegahan sekunder bagi penyakit jantung, karena mampu menurunkan risiko serangan jantung secara signifikan.
- Selain melindungi diri sendiri, vaksinasi juga membantu membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok, yang penting untuk melindungi orang dengan sistem imun lemah atau penyakit jantung berat.
Flu bukan hanya penyakit musiman. Di balik gejala-gejalanya ringannya, flu bisa memicu peradangan sistemik, meningkatkan pembekuan darah, dan menambah beban kerja jantung, semua faktor yang dapat memicu serangan jantung atau stroke, terutama pada minggu pertama infeksi.
Karena itu, menjaga kesehatan jantung dan mencegah flu melalui vaksinasi, gaya hidup sehat, serta pengobatan tepat waktu sangat penting. Hubungan antara flu dan serangan jantung menunjukkan keterkaitan antara kesehatan pernapasan dan kardiovaskular, dan bahwa mencegah flu berarti juga melindungi jantungmu.
Referensi
"How the Flu Increases Your Risk of Heart Attack." BSW Health. Diakses pada Oktober 2025.
"Can the Flu Trigger a Heart Attack?" Cleveland Clinic. Diakses pada Oktober 2025.
"Flu and Heart Health: Understanding the Connection." Families Fighting Flu. Diakses pada Oktober 2025.
"Flu and Heart Disease: The Surprising Connection That Should Convince You to Schedule Your Shot." Houston Methodist. Diakses pada Oktober 2025.


















