5 Tips Atasi Ngantuk Setelah Makan Siang, Gak Harus Ngopi

Pemilihan menu makanan yang tidak tepat selain berdampak pada rasa kantuk, juga bisa berdampak pada tingkat energimu sepanjang hari. Mengutip dari Otsuka Pharmaceutical, makanan tinggi gula, seperti nasi putih, roti, minuman bersoda, dan makanan manis lainnya, bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti dengan penurunan, sehingga membuat kamu mudah merasa lesu atau lelah.

Penting untuk diingat bahwa ini bukan berarti kamu harus sepenuhnya menghilangkan makanan ini dari menu makan siangmu. Namun, lebih baik kamu menyeimbangkan asupan makan siangmu, misalnya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan sumber serat dan protein, seperti sayuran dan buah-buahan. Mengutip dari BBC Good Food, makanan tersebut akan membantu melepaskan energi secara stabil dan membuat kamu merasa lebih segar dan berenergi sepanjang hari.

Terkait pola makan, selain komposisi makanan, makan terlalu kenyang juga bisa membuat kamu merasa lemas dan mengantuk. Mengutip dari Verywell Mind, makan berlebihan justru bisa membebani organ pencernaanmu karena tubuhmu harus menyediakan darah tambahan ke sistem pencernaan untuk mencerna makanan. Hal inilah yang menyebabkan kamu cepat mengantuk.

Untuk menghindari efek negatif ini, penting untuk menjaga keseimbangan pola makan yang lebih sehat, dan memperhatikan porsi dan komposisi makanamu. Sebisa mungkin kamu harus mendengarkan sinyal tubuhmu untuk makan sampai kenyang, tetapi jangan terlalu kenyang agar kamu tidak mudah mengantuk setelah makan.

Dehidrasi bisa menimbulkan beberapa dampak negatif pada tubuh, seperti mengantuk, lemas, dan sulit berkonsentrasi. Dalam mengatasi gejala-gejala ini, pastikan kamu selalu mengonsumsi cukup air untuk memenuhi kebutuhan cairan hairanmu.

Ketika tubuh kekurangan cairan, ini bisa berdampak pada proses metabolisme dan penyerapan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Mengutip dari Mayo Clinic, agar pencernaan kamu lancar, dianjurkan untuk minum banyak air di sela-sela saat makan. Ini akan membantu memastikan proses pencernaan berjalan lancar, sehingga tubuhmu mampu menyerap nutrisi yang dibutuhkan secara efektif.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rasa kantuk setelah makan, salah satunya adalah pelepasan hormon serotonin, triptofan, dan melatonin secara alami. Mengutip dari Sleep Foundation, saat kamu mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat, hormon tersebut cenderung meningkat sehingga menimbulkan rasa kantuk.

Untuk menghindari rasa kantuk setelah makan, disarankan untuk tidak langsung berbaring atau duduk santai. Sebaiknya, lakukan aktivitas yang bisa membuatmu bergerak, seperti berjalan-jalan santai atau melakukan peregangan. Melakukan hal tersebut selama beberapa menit setelah makan bisa meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga secara efektif bisa mengurangi rasa kantuk.

Mengunyah permen karet memiliki banyak manfaat, seperti menyegarkan napas dan membantu membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan. Namun, tak hanya itu saja, mengunyah permen karet juga bisa meningkatkan fokus, mengurangi rasa kantuk, dan membakar kalori. Mengutip dari Nourish by WebMD, kamu bisa membakar 11 kalori per jam saat mengunyah permen karet.

Pilihlah permen karet bebas gula untuk kamu kunyah setelah makan agar memaksimalkan efeknya. Kamu bisa menyimpan sebungkus permen karet di sakumu dan mulailah mengunyahnya setelah kamu selesai makan, agar lebih banyak kalori yang terbakar, sekaligus membuatmu tetap fokus dan terjaga saat beraktivitas.

Mengantuk setelah makan siang merupakan hal yang normal dan terjadi pada semua orang. Ini merupakan salah satu respon tubuh terhadap perubahan kimia yang disebabkan oleh pencernaan. Jika rasa kantuk tiba-tiba muncul saat beraktivitas, kamu bisa mencoba beberapa tips di atas agar rasa kantukmu cepat menghilang.