5 Nutrisi Penting dalam Pemeliharaan Kesehatan Mental!

Dikutip dari Sutter Health, untuk menjaga bahkan meningkatkan kesehatan mental, fokuslah mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti salmon. Jenisnya yaitu asam lemak esensial yang berarti tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh.

Dalam 100 gram ikan salmon, mengandung omega-3 hingga 2.018 mg. Omega-3 merupakan salah satu nutrisi yang baik untuk otak dan saraf. Mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 bermanfaat untuk mengelola gejala depresi, bipolar, dan gangguan stres pascatrauma. Omega-3 juga berpotensi mencegah psikosis, yakni suatu gangguan mental yang ditandai dengan diskoneksi dari kenyataan.

Vitamin B tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik saja tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Dikutip dari Wise Owl Health, vitamin B membantu melawan kecemasan, depresi, stres (merupakan gejala dari gangguan mental atau penyakit mental), dan dapat meningkatkan suasana hati. Kandungan vitamin B ada di dalam buah bluberi. 

Vitamin B jenisnya banyak, yang berkaitan dengan kesehatan mental ada dua yaitu vitamin B5 dan vitamin B6. Vitamin B5 bermanfaat untuk sistem saraf, membantu menangkal stres dan kecemasan. Sedangkan vitamin B6 membantu menurunkan tingkat stres, melindungi tubuh dari efek stres berlebihan, meringankan kecemasan, kegugupan, lekas marah, dan memperbaiki beberapa bentuk depresi.

Melansir Mental Health Connecticut, nutrisi dapat memainkan peran penting dalam mencapai kesehatan mental yang lebih baik. Makanan yang dimakan mempengaruhi struktur, fungsi otak dan memainkan peran utama dalam pengaturan emosi serta fungsi kognitif. Makanan kaya protein mengandung asam amino yakni bahan penyusun protein yang memainkan peran dalam produksi neurotransmiter. 

Neurotransmiter sendiri adalah senyawa kimia yang membuat sel-sel otak untuk berkomunikasi satu sama lain. Kunci utamanya adalah mencegah, mengobati depresi serta kecemasan. Jika mengonsumsi susu kedelai yang tinggi protein, tubuh akan memecah protein dan mensintesis asam amino L- Tyrosine untuk menghasilkan dopamin (hormon kebahagiaan).

Dilansir Harvard Medical School, bidang psikiatri nutrisi yang sedang berkembang, menemukan banyak hubungan antara kesehatan mental dengan organ pencernaan. Tidak hanya memiliki peran untuk kesehatan fisik saja, organ pencernaan ternyata membantu menjaga kesehatan mental. 

Di dalam pencernaan (usus) terdapat empat bakteri baik yaitu Candida, Streptococcus, Escherichia, Enterococcuss, yang tugasnya untuk memproduksi hormon serotonin yang berguna untuk menjaga kesehatan mental. 

Hormon ini berperan sebagai penyejuk suasana hati dan mempengaruhi fungsi sel otak untuk menghilangkan stres. Untuk mendapatkan bakteri baik dan melawan bakteri jahat di dalam usus yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt, kimchi, tempe, dan acar. 

Vitamin D adalah suplemen alami yang bagus untuk kesehatan mental. Melansir Sage Clinic, penelitian telah menunjukkan bahwa ketika diuji, banyak orang yang mengalami depresi karena kekurangan kadar vitamin D di dalam tubuhnya. Vitamin D bisa didapatkan dari mengonsumsi suplemen atau minyak hati ikan kod secara langsung. Kandungan pada 1 sendok minyak hati ikan kod sekitar 1.360 IU. 

Seseorang yang rendah kadar vitamin D dalam tubuhnya lebih sering mengalami serangan depresi, kecemasan, dan kondisi mental lainnya. Jika mengalami lebih banyak gejala depresi selama berbulan-bulan, vitamin D bisa sangat bermanfaat untuk meringankan gelaja.

Itulah beberapa nutrisi tepat dalam pemeliharaan kesehatan mental yang bisa kamu coba konsumsi secara rutin, karena tidak ada aturan khusus dalam mengonsumsinya. Dikonsumsi setiap hari dengan porsi yang seimbang adalah cara yang tepat.