5 Olahraga Terbaik untuk Membakar Lemak dan Menurunkan Kolesterol

07 Sep 2024, 08:06 WIB

Ilustrasi laki-laki berlari (pexels.com/@olly)

Membakar lemak dan menurunkan kolesterol bukanlah tugas yang mudah, namun bisa menjadi lebih sederhana dengan memilih olahraga yang tepat. Olahraga yang tepat tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga memperbaiki kesehatan jantung dan meningkatkan metabolisme tubuh. Memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh bisa memberikan hasil yang maksimal.

Selain itu, konsistensi dalam berolahraga juga memegang peran penting untuk mencapai tujuan kesehatan. Dengan begitu, kamu bisa menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Yuk, simak lima olahraga terbaik untuk membakar lemak dan menurunkan kolesterol berikut ini!

1. Berlari

ilustrasi orang berolahraga jogging (pexels.com/@kampus/)

Berlari merupakan salah satu olahraga kardiovaskular yang efektif membakar lemak dan meningkatkan kesehatan jantung. Melalui berlari, kamu bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Dilansir dari Healthline, berlari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang sering menjadi penyebab berbagai penyakit kardiovaskular. Selain itu, berlari juga dapat memperbaiki metabolisme tubuh sehingga lemak terbakar lebih efisien.

Berlari juga tidak memerlukan peralatan khusus dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Cukup dengan sepatu lari yang nyaman, kamu sudah siap untuk mulai. Cobalah untuk berlari setidaknya 30 menit setiap hari. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum berlari dan pendinginan setelahnya untuk mencegah cedera.

2. Bersepeda

Ilustrasi orang bersepeda (pexels.com/@dariaobymaha)

Bersepeda merupakan aktivitas fisik yang menyenangkan dan bisa dilakukan di mana saja. Olahraga ini tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga memperkuat otot-otot tubuh bagian bawah. Bersepeda secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Bersepeda bisa dilakukan dengan menggunakan sepeda statis di gym atau sepeda biasa di luar ruangan. Cobalah untuk bersepeda setidaknya 150 menit per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal. Pastikan kamu menggunakan helm dan peralatan keselamatan lainnya saat bersepeda di luar ruangan.

3. Renang

Ilustrasi orang berenang (pexels.com/@jim-de-ramos)

Renang adalah olahraga yang sangat baik untuk membakar lemak sekaligus menjaga kesehatan jantung. Gerakan dalam air dapat melatih hampir seluruh otot tubuh tanpa memberikan tekanan berlebih pada persendian. Medical News Today menyebutkan bahwa berenang secara rutin dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL dalam tubuh. Renang juga bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dan menjaga berat badan ideal.

Kamu bisa memulainya dengan gaya renang yang paling nyaman, seperti gaya bebas atau gaya dada. Renang juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot. Untuk hasil terbaik, coba berenang setidaknya 30 menit, tiga kali seminggu.

4. High-intensity interval training (HIIT)

Ilustrasi perempuan plank (pexels.com/@elly-fairytale)

HIIT adalah jenis latihan yang menggabungkan periode latihan intensitas tinggi dengan periode istirahat singkat. HIIT efektif dalam membakar kalori dalam waktu singkat dan meningkatkan metabolisme tubuh. Menurut Healthline, HIIT dapat membantu meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL lebih efektif dibanding latihan kardiovaskular biasa. Selain itu, HIIT juga dapat meningkatkan kekuatan otot dan kebugaran secara keseluruhan.

Latihan HIIT bisa berupa kombinasi dari berbagai gerakan seperti sprint, burpee, jumping jacks, dan plank. Setiap sesi latihan biasanya berlangsung antara 20 hingga 30 menit. HIIT juga bisa dilakukan di rumah tanpa memerlukan peralatan khusus. Pastikan kamu melakukan pemanasan sebelum memulai HIIT dan pendinginan setelahnya untuk menghindari cedera.

5. Yoga

Ilustrasi perempuan yoga (pexels.com/@elly-fairytale)

Yoga bukan hanya membantu menurunkan stres, tetapi juga efektif dalam menurunkan kolesterol dan membakar lemak. Berbagai pose yoga dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan metabolisme. Yoga secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam tubuh. Selain itu, yoga juga dapat membantu memperbaiki fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.

Yoga juga dapat diadaptasi sesuai kemampuan dan kebutuhan masing-masing individu. Mulailah dengan pose-pose dasar seperti downward dog, warrior, dan tree pose. Lakukan sesi yoga setidaknya 30 menit setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Jangan lupa untuk fokus pada pernapasan yang dalam dan teratur selama berlatih yoga.

Membakar lemak dan menurunkan kolesterol dapat dilakukan dengan berbagai jenis olahraga. Kombinasi antara olahraga kardiovaskular, kekuatan, dan fleksibilitas seperti yang telah disebutkan di atas, dapat memberikan hasil yang optimal. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memulai rutinitas olahraga baru, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Referensi

Healthline. "Lowering Your High Cholesterol: 6 Exercises That Will Pay Off". Diakses pada September 2024.
Healthline. "9 Full-Body Workouts for Weight Loss". Diakses pada September 2024.
Medical News Today. "How Can Exercise Lower Cholesterol?". Diakses pada September 2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.