Kalau malam hari adalah satu-satunya waktu yang kamu punya buat olahraga, tidak masalah. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan supaya olahraga malam menjadi lebih aman.
Usahakan selesai olahraga minimal 1—2 jam sebelum tidur. Tubuh butuh waktu buat turun suhu dan rileks setelah bergerak aktif. Kalau terlalu mepet, kamu bisa jadi sulit terlelap
Pilih jenis olahraga yang lebih ringan. Misalnya yoga, pilates, jalan santai, atau latihan beban ringan. Hindari dulu HIIT, lari, atau olahraga intens lainnya yang bisa memicu hormon adrenalin dan bikin tubuh “on” terus.
Coba mandi air hangat setelah olahraga. Ini bisa bantu tubuh menyesuaikan suhu dan membuatmu lebih cepat merasa ngantuk. Air hangat juga bantu melemaskan otot setelah latihan, lho
Jangan lupa siapkan waktu untuk relaksasi sebelum tidur. Coba matikan gadget, minum teh hangat, atau lakukan aktivitas tenang seperti membaca atau journaling. Dengan rutinitas ini, tubuh jadi tahu kapan waktunya istirahat dan tidurmu pun bisa lebih nyenyak setelah berolahraga malam.
Itulah beberapa jenis olahraga yang tidak bisa dilakukan malam hari karena bisa bikin tubuh terlalu aktif dan malah susah tidur. Biar tetap bugar tanpa mengganggu waktu istirahat, coba pilih olahraga ringan yang lebih menenangkan, ya.
Apakah olahraga malam bisa menyebabkan otot sulit pulih? | Ya, terutama jika dilakukan terlalu larut. Tidur adalah waktu tubuh memulihkan otot dan jaringan. Jika kamu berolahraga intens lalu langsung tidur tanpa pendinginan yang cukup, proses pemulihan bisa terganggu karena aliran darah dan metabolisme belum stabil. |
Apakah boleh olahraga setelah makan malam? | Boleh, tapi beri jeda 1–2 jam setelah makan agar pencernaan bekerja dengan baik. Jika langsung olahraga berat setelah makan, bisa menyebabkan mual, kram, atau gangguan lambung. |
Apakah HIIT termasuk olahraga yang tidak disarankan malam hari? | Benar. HIIT memicu lonjakan adrenalin besar dalam waktu singkat, membuat tubuh terasa “panas” dan waspada. Jika dilakukan terlalu malam, kualitas tidur bisa terganggu, bahkan menyebabkan insomnia pada beberapa orang |
Referensi
"Is It True That Night Sports Are Harmful To Health? This Is The Explanation of A Lecturer at FIK UM Surabaya". UM Surabaya. Diakses Juli 2025.
"Can Exercising Before Bed Affect Your Sleep?" Healthline. Diakses Juli 2025.
"Is Working Out Before Bed Good or Bad for Your Sleep?" Verywell Health. Diakses Juli 2025.
"6 Pros & Cons of Working Out at Night". Peloton. Diakses Juli 2025.
Pallarés, Jesús G., Alejandro Hernández‐Belmonte, Alejandro Martínez‐Cava, Tomas Vetrovsky, Michal Steffl, and Javier Courel‐Ibáñez. “Effects of Range of Motion on Resistance Training Adaptations: A Systematic Review and Meta‐analysis.” Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports 31, no. 10 (June 25, 2021): 1866–81.
Turmel, Denis, Sarah Carlier, Anne Violette Bruyneel, and Marie Bruyneel. “Tailored Individual Yoga Practice Improves Sleep Quality, Fatigue, Anxiety, and Depression in Chronic Insomnia Disorder.” BMC Psychiatry 22, no. 1 (April 14, 2022).