Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sering Mual saat Bermain Game, Apa Penyebabnya?

ilustrasi gaming sickness (unsplash.com/Adrian Swancar)
Intinya sih...
  • Gaming sickness adalah gejala mirip motion sickness saat bermain game FPS.
  • Faktor yang memengaruhi kerentanan seseorang terhadap gaming sickness seperti jenis kelamin, usia, pengalaman bermain game, dan jenis game.
  • Cara menghindari atau mengurangi gejala mual dan pusing saat bermain game termasuk istirahat, penyesuaian pengaturan layar dan game, serta berkonsultasi dengan dokter jika gejala berkepanjangan.

Kamu suka bermain game? Kalau iya, mungkin kamu pernah merasakan mual, pusing, berkeringat, sakit kepala, atau bahkan muntah saat bermain game tertentu.

Apa sih yang menyebabkan hal itu? Apakah ada cara untuk menghindari atau mengatasi mual saat bermain game? Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel ini!

1. Apa itu gaming sickness?

ilustrasi game FPS (unsplash.com/Sean Do)

Gaming sickness adalah istilah yang merujuk pada gejala-gejala yang mirip dengan motion sickness yang dialami oleh beberapa orang saat bermain game.

Dilansir Popular Science, motion sickness adalah mual yang timbul saat ada ketidaksesuaian antara apa yang dilihat oleh mata dan apa yang dirasakan oleh telinga bagian dalam (sistem vestibular) yang bertanggung jawab atas keseimbangan dan gerak tubuh.

Misalnya, saat kamu naik kapal, mata kamu melihat bahwa kamu diam di tempat, tetapi telinga bagian dalam kamu merasakan bahwa kamu bergerak naik turun. Hal ini membuat otak kamu bingung dan menghasilkan respons stres yang memicu mual, menurut How To Geek.

Gaming sickness terjadi karena hal yang serupa. Saat kamu main game, terutama game first-person shooter (FPS) atau first-person perspective (FPP), mata kamu melihat gerakan yang realistis di layar yang membuat kamu merasa seolah kamu berada di dalam game.

Akan tetapi, telinga bagian dalam kamu tidak merasakan adanya gerakan sama sekali, karena kamu hanya duduk di sofa atau kursi gaming kamu. Ini membuat otak kamu mengalami konflik sensori (cue conflict) yang memicu mual saat bermain game.

2. Siapa yang rentan mengalami gaming sickness?

ilustrasi anak-anak bermain game (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Tidak semua orang mengalami gaming sickness saat bermain game. Ada beberapa faktor yang memengaruhi kerentanan seseorang terhadap gaming sickness, seperti:

  • Jenis kelamin: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perempuan lebih rentan mengalami gaming sickness daripada laki-laki.
  • Usia: Anak-anak dan orang tua lebih rentan mengalami gaming sickness daripada remaja.
  • Pengalaman bermain game: Orang yang jarang atau baru bermain game cenderung lebih rentan mengalami gaming sickness daripada yang sering bermain game.
  • Jenis game: Game yang memiliki gerakan cepat, sudut pandang yang sempit, atau kontrol yang sulit cenderung lebih menyebabkan gaming sickness daripada game yang sebaliknya.

3. Cara mencegah gaming sickness

ilustrasi orang istirahat bermain game (unsplash.com/Ralston Smith)

Bermain game dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan rasa mual atau pusing. Untuk menghindari atau mengurangi gejala tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Menggunakan layar yang lebih kecil atau lebih jauh dari mata dapat mengurangi konflik sensori antara mata dan telinga bagian dalam.

Menyesuaikan pengaturan game sesuai dengan kenyamanan, seperti tingkat kecerahan, kontras, sudut pandang, sensitivitas mouse, atau frame rate game dapat membantu mengurangi gejala mual atau pusing.

Mengambil istirahat secara teratur, yaitu setiap 15–30 menit, dapat membantu mengembalikan keseimbangan tubuh dan mencegah gejala mual atau pusing.

4. Apakah gaming sickness bisa sembuh?

ilustrasi berkonsultasi dengan dokter (unsplash.com/JESHOOTS.COM)

Gaming sickness bisa sembuh dengan sendirinya setelah kamu berhenti bermain game. Namun, ada juga beberapa orang yang mengalami gaming sickness yang berkepanjangan atau berulang.

Jika itu terjadi pada kamu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan memberikan kamu obat-obatan, terapi, atau saran lain yang sesuai dengan kondisi kamu.

Gaming sickness adalah hal yang wajar dialami oleh beberapa orang saat bermain game. Kamu bisa mencegah atau mengatasi gaming sickness dengan cara-cara yang sudah disebutkan di atas.

Yang terpenting, kenali batasan dan tidak memaksakan diri untuk bermain game terlalu lama. Ingat, bermain game itu harus menyenangkan, bukan menyiksa atau sampai menelantarkan tanggung jawab kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us