Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay/lola56

Makanan kaleng memang praktis dan tahan lama oleh karena itu sering dijadikan stok bahan makanan. Selain kelebihannya yang dapat disimpan dalam jangka waktu lama, makanan kaleng juga kerap mendapat tudingan kurang baik seperti, mengandung bahan pengawet, kurang bergizi, sedikit vitamin, juga memiliki kadar gula dan garam yang tinggi. Benarkah? Yuk simak lima fakta tentang makanan kaleng di bawah ini.

1. Dianggap kurang bergizi

pixabay/auntmasako

Makanan kaleng sering dianggap kurang bergizi jika dibandingkan dengan makanan segar atau makanan beku, karena makanan kaleng harus diolah terlebih dahulu dengan suhu sangat tinggi sebelum dikalengkan. Nah suhu tinggi dianggap dapat merusak beberapa nutrisi yang terkandung di dalam makanan tersebut.

Menurut Bridget Benelam, ilmuan nutrisi di British Nutrition Foundation yang dilansir melalui BBC mengatakan, secara umum ada beberapa makanan yang di antaranya memiliki nutrisi baik yaitu ikan salmon kaleng, kacang-kacangan seperti chickpeas dan lentil yang termasuk sumber protein dan serat yang baik, juga rendah lemak.

2. Mengandung sedikit vitamin

Editorial Team

Tonton lebih seru di