5 Real Food yang Baik untuk Kesehatan Usus, Ada Tempe!

09 Des 2025, 21:06 WIB

ilustrasi real food untuk kesehatan usus (vecteezy.com/Olena Rudo)

Kesehatan usus sering luput dari perhatian meskipun kondisi bagian tubuh ini sangat menentukan bagaimana energi, mood, hingga imunitas bekerja setiap hari. Pilihan makanan yang masih utuh dan tidak banyak melalui proses pabrik biasanya jauh lebih bersahabat untuk sistem pencernaan karena struktur alaminya tetap terjaga, sehingga nutrisinya bisa dimanfaatkan tubuh tanpa hambatan berarti.

Banyak orang butuh opsi real food yang praktis, bisa langsung dipadukan dengan menu harian, dan tidak menuntut perubahan pola hidup yang rumit. Pilihan berikut memberi gambaran tentang makanan-makanan sederhana yang terbukti bisa membuat usus bekerja lebih baik dan seimbang. Berikut lima rekomenasi real food yang layak kamu pertimbangkan jika ingin meningkatkan kesehatan usus.

1. Kimchi menambah bakteri baik dalam sistem cerna

ilustrasi kimchi (vecteezy.com/Artit Oubkaew)

Kimchi menghadirkan bakteri baik dari proses fermentasi yang mempermudah makanan bergerak di usus. Banyak pembaca menjadikan kimchi sebagai pelengkap menu karena rasanya segar dan porsinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kandungan seratnya memberi tambahan volume yang dibutuhkan usus untuk bekerja lebih teratur. Komposisi bumbunya juga membuat kimchi tidak terasa membosankan ketika disantap berulang.

Vitamin K, riboflavin, dan mineral lain dalam kimchi ikut mendukung tubuh menjalankan fungsi dasar sehari-hari. Proses fermentasi pada kimchi membuat variasi bakteri baiknya cukup beragam, sehingga membantu usus lebih fleksibel menghadapi jenis makanan lain. Beberapa orang merasakan perut lebih ringan ketika menambahkan kimchi dalam porsi kecil setiap hari. Kombinasi sayuran dan rasa asamnya mendukung usus bekerja tanpa memicu rasa penuh setelah makan.

2. Tempe mendukung penyerapan nutrisi tubuh

ilustrasi tempe (vecteezy.com/Priyo Sanyoto)

Fermentasi pada tempe membantu tubuh menerima mineral lebih baik karena proses tersebut menurunkan zat pengikat mineral yang biasanya menghambat penyerapan. Kondisi ini membuat tempe cukup menarik bagi pembaca yang ingin menjaga usus tetap aktif tanpa mengubah menu secara drastis. Tempe juga punya tekstur padat sehingga mudah diolah untuk berbagai jenis makanan harian. Kandungan proteinnya membuat tempeh terasa mengenyangkan walau porsi tidak terlalu besar.

Vitamin B12 yang muncul selama fermentasi membantu tubuh tetap bertenaga, terutama untuk kamu yang jarang mengonsumsi produk hewani. Proses pembuatannya yang sederhana membuat tempe tetap stabil kualitasnya di banyak daerah. Banyak orang menilai tempe sebagai sumber protein nabati yang mudah ditemukan tanpa menimbulkan beban di perut. Fermentasinya membantu menjaga keseimbangan bakteri baik sehingga usus tetap bekerja dengan nyaman.

3. Pakcoy memberi dukungan mineral untuk usus

ilustrasi pakcoy (vecteezy.com/NARONG KHUEANKAEW)

Pakcoy dikenal ringan di perut sehingga mudah dipadukan dengan berbagai hidangan tanpa membuat tubuh kewalahan. Kandungan folat dan mangan membantu proses pembentukan energi, yang secara tidak langsung mendukung aktivitas usus. Teksturnya yang renyah memberi variasi pada menu sayur harian tanpa membuat rasa jenuh. Pakcoy juga mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun supermarket.

Sayuran ini punya senyawa sulforaphane yang mendukung tubuh menjaga jaringan tetap terlindungi. Senyawa tersebut membantu sel tetap bekerja rapi sehingga usus punya kondisi yang stabil untuk memproses makanan. Pembaca sering memilih pakcoy karena cara memasaknya singkat dan tidak memerlukan teknik khusus. Dengan porsi yang wajar, pakcoy membantu menjaga kenyamanan perut tanpa membuat tubuh terasa berat setelah makan.

4. Bluberi menyediakan serat yang membantu gerak usus

ilustrasi bluberi (vecteezy.com/sompong sriphet)

Bluberi membawa serat larut yang membantu makanan bergerak lebih lancar di saluran cerna. Kandungan ini membuat bluberi cocok untuk kamu yang ingin menambah asupan serat tanpa perlu porsi besar. Pigmen biru-ungu di dalamnya juga mendukung kesehatan tubuh secara umum. Teksturnya yang lembut membuat bluberi mudah diolah sebagai topping atau camilan ringan.

Serat pada bluberi membantu memperlambat proses pencernaan sehingga usus bekerja lebih teratur. Pembaca sering memilihnya untuk camilan sore karena porsinya fleksibel dan tidak membuat perut terasa penuh. Kombinasi serat dan vitamin pada bluberi mendukung tubuh tetap bertenaga ketika aktivitas sedang padat. Buah ini membantu usus menjalankan tugasnya tanpa memberi beban berlebih pada perut.

5. Yoghurt menambah probiotik yang dibutuhkan usus

ilustrasi yogurt (vecteezy.com/NARONG KHUEANKAEW)

Yoghurt membawa bakteri hidup yang membantu memperkuat lingkungan usus agar tetap seimbang. Proses fermentasinya memecah sebagian laktosa sehingga lebih mudah diterima tubuh. Banyak pembaca menjadikan yoghurt sebagai pilihan sarapan cepat karena rasanya ringan. Kandungan proteinnya membantu tubuh tetap bertenaga tanpa harus makan terlalu banyak.

Pemilihan yoghurt dengan kultur aktif memberi manfaat langsung untuk usus yang butuh dukungan bakteri baik. Produk ini membantu tubuh memproses makanan lebih teratur tanpa memicu rasa tidak nyaman. Yogurt juga mudah dipadukan dengan buah atau granola untuk tambahan serat. Real food ini memberi kontribusi yang jelas untuk kesehatan usus tanpa langkah yang rumit.

Lima real food ini membantu usus bekerja lebih efisien tanpa membuat kamu harus mengubah pola makan secara besar-besaran. Setiap pilihan tetap mudah dipadukan dalam menu harian. Dari semua pilihan ini, mana yang ingin kamu coba lebih dulu?

Referensi

"Good foods to help your digestion" NHS. Diakses pada Desember 2025.
"11 Probiotic Foods That Are Super Healthy" Healthline. Diakses pada Desember 2025.
"Dr. Marvin Singh’s Top 10 Foods for Gut Health" Abpus. Diakses pada Desember 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.