Rhinoplasty Bertahan Berapa Lama? Simak Penjelasannya

Rhinoplasty adalah prosedur bedah plastik yang dilakukan untuk membentuk ulang hidung, baik demi alasan estetika maupun memperbaiki fungsi pernapasan. Operasi ini bisa mengubah ukuran, bentuk, atau struktur hidung agar lebih sesuai dengan keinginan pasien atau kebutuhan medis tertentu. Termasuk prosedur yang cukup kompleks dan membutuhkan waktu pemulihan, wajar kalau banyak orang mempertimbangkan durasi hasilnya sebelum memutuskan menjalani operasi ini.
Nah, sebenarnya rhinoplasty bertahan berapa lama? Ternyata, hasilnya bisa bertahan sangat lama, bahkan seumur hidup, lho. Dengan catatan, kamu kamu mematahui perawatan pascaoperasi dan menjalani gaya hidup sehat. Namun, tentu saja, ketahanannya juga bisa berbeda pada setiap orang, tergantung kondisi tubuh dan kebiasaannya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya supaya kamu bisa lebih yakin dan paham sebelum memutuskan menjalani prosedurnya!
Rhinoplasty bertahan berapa lama?
Rhinoplasty atau operasi hidung umumnya dikenal sebagai prosedur permanen, terutama jika dilakukan dengan teknik open rhinoplasty. Menurut Dr. Kosit Eiowchai (Dr. Benz), dokter spesialis THT asal Thailand yang dikenal sebagai pelopor open rhinoplasty di negaranya, hasil dari prosedur ini bisa bertahan lebih dari 10 tahun. Bahkan berpotensi seumur hidup. Namun, ia juga menekankan bahwa ketahanan hasil operasi sangat bergantung pada gaya hidup pasien, kondisi tubuh, dan perawatan pascaoperasi.
Secara umum, struktur hidung yang telah diubah melalui rhinoplasty tidak akan kembali ke bentuk semula sehingga dianggap permanen. Namun, beberapa faktor seperti proses penuaan, cedera, atau keputusan untuk menjalani revisi operasi bisa memengaruhi bentuk dan fungsi hidung pada masa depan. Bahkan jika hasilnya bertahan lama, dokter biasanya tetap menyarankan pasien untuk melakukan kontrol berkala, terutama setelah satu dekade guna memastikan tidak ada perubahan signifikan yang mengganggu.
Faktor yang memengaruhi ketahanan hasil rhinoplasty

Walaupun rhinoplasty memberikan perubahan permanen pada struktur hidung, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi tampilannya seiring waktu. Setiap orang mengalami proses penuaan secara berbeda. Oleh karena itu, hasil operasi pun bisa berubah dalam 10—20 tahun ke depan tergantung banyak hal. Beberapa faktor yang memengaruhi ketahanan hasil rhinoplasty antara lain:
Teknik dan keahlian dokter bedah. Semakin presisi teknik yang digunakan dan makin berpengalaman dokternya, biasanya hasilnya lebih stabil dalam jangka panjang
Genetik dan ketebalan kulit hidung. Orang dengan kulit hidung lebih tebal mungkin akan mengalami hasil akhir berbeda dibanding mereka yang berkulit tipis. Genetik juga berpengaruh pada penuaan jaringan wajah, termasuk hidung
Gaya hidup. Merokok dan paparan sinar matahari berlebihan bisa mempercepat penuaan kulit dan memengaruhi bentuk hidung setelah operasi. Karena itu, penggunaan sunscreen dan menghindari rokok sangat disarankan.
Cedera wajah. Trauma atau benturan di area wajah setelah operasi bisa mengubah struktur hidung yang sudah dibentuk
Perawatan pascaoperasi. Mengikuti instruksi dokter seperti tidak menyentuh hidung secara berlebihan atau menjaga kebersihan kulit penting dilakukan agar bentuk hidung tetap terjaga.
Tips merawat hasil rhinoplasty agar awet
Menjaga hasil rhinoplasty agar tetap optimal tidak hanya bergantung pada hasil operasinya saja, tapi juga bagaimana kamu merawatnya setelah prosedur. Berikut beberapa tips perawatan yang bisa kamu ikuti:
Gunakan sunscreen setiap hari. Paparan sinar UV bisa mempercepat penuaan kulit, termasuk area hidung. Untuk itu, gunakan sunscreen saat beraktivitas di luar agar hasil operasi tetap terlihat bagus dalam jangka panjang
Konsumsi makanan sehat dan cukup minum. Pola makan seimbang dan hidrasi yang cukup dapat membantu menjaga elastisitas kulit serta mendukung proses penyembuhan alami tubuh
Hindari rokok. Merokok bisa menghambat pemulihan dan memperburuk kualitas kulit. Agar hasil rhinoplasty awet, sebaiknya hindari rokok sepenuhnya, baik sebelum maupun sesudah operasi
Lindungi hidung dari cedera. Hindari aktivitas seperti olahraga kontak fisik atau permainan kasar yang berisiko menabrak hidung. Trauma ringan sekalipun bisa memengaruhi bentuk hidung pascaoperasi.
Rutin cek ke dokter. Kontrol rutin ke dokter penting untuk memastikan hasil tetap baik, mendeteksi perubahan lebih dini, dan mendapat arahan perawatan lanjutan dari ahlinya.
Itulah penjelasan lengkap rhinoplasty bertahan berapa lama. Kalau kamu tertarik mencobanya, pastikan konsultasi dengan dokter tepercaya agar hasilnya bisa maksimal dan tahan lama, ya.
Referensi
"Does a Nose Job Last Forever? | Rhinoplasty After 20 Years". DR. Raj Plastic Surgery. Diakses Juni 2025.
"Rhinoplasty (Nose Job)". Cleveland Clinic. Diakses Juni 2025.
"The Lifespan of a Rhinoplasty: How Long Does It Really Last?" Rhinoplasty LDN. Diakses Juni 2025.
"Long-Term Care Tips to Maximize How Long Rhinoplasty Results Last". Mesbahi Plastic Surgery. Diakses Juni 2025.