Bingung Mau Pilih Susu UHT atau Pasteurisasi? Ini Saran Ahli

Pasteurisasi dan ultra-high-temperature (UHT) merupakan dua cara pemrosesan susu agar bisa dikonsumsi dengan aman dan tahan lama.

Untuk pasteurisasi, susu akan dipanaskan dengan suhu sekitar 30–60 derajat celcius selama kurang lebih 30 menit. Sementara itu, susu UHT dipanaskan dengan suhu sekitar 135–150 derajat celcius selama 2–3 detik.

Kalau masih bingung mau pilih susu UHT atau susu pasteurisasi, Dr. Epi Taufik, S.Pt., M.VPH., M.Si, Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak dan peneliti di IPB University mengatakan bahwa kedua jenis susu tersebut sama-sama menyehatkan adn memiliki nutrisi makro yang kurang lebih sama. Hal ini ia sampaikan dalam acara Hari Susu Sedunia 2023 oleh Greenfields Indonesia di Malang pada Selasa (30/5/2023). 

Walaupun sama-sama menyehatkan, tetapi susu pasteurisasi dinilai lebih bernutrisi karena mengandung nutrisi mikro yang lebih kaya.

"Di luar nutrisi makro, seperti protein dan lemak, susu pasteurisasi itu ada trace mineral dan komponen mikro. Contohnya zink, vitamin, dan lain sebagainya," ucap Dr. Epi saat diwawancarai IDN Times.

Karena dipanaskan dengan suhu yang lebih tinggi, susu UHT mungkin kehilangan beberapa kandungan penting yang terdapat dalam susu pasteurisasi. Selain mineral, susu pasteurisasi juga dinilai memiliki kandungan bioaktif yang lebih kaya.

Ia menjelaskan bahwa mineral dan kandungan bioaktif dalam susu memiliki banyak fungsi untuk kesehatan. Selain untuk membantu memenuhi asupan nutrisi, kandungan bioaktif dalam dalam susu pasteurisasi baik untuk kesehatan perut atau gut health.

Epi menyarankan untuk mengonsumsi susu sebanyak dua cangkir sehari, dengan porsi 150–200 ml susu dalam satu cangkir.

Baca Juga: 9 Masalah Kesehatan Penyebab Perut Sering Kembung