Di zaman seperti sekarang di mana jumlah kendaraan sudah membeludak, tak khayal hampir semua orang sering berjumpa dengan kemacetan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya. Kondisi seperti ini sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat urban saat pergi maupun pulang kantor.
Walaupun kamu tidak dapat mengontrol atau menghindari kemacetan di sekitar, ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk mengelola emosi. Apa saja itu? Yuk, di simak ulasan di bawah ini.
Kondisi macet memang sering membuat kita merasa jengkel dan bosan. Agar tidak berlarut–larut, kalian bisa memanfaatkan momen ini dengan melakukan self talk. Studi mengungkapkan bahwa jika self talk yang dilakukan adalah positif, dapat membantu kalian keluar dari rasa bosan dan jengkel.
Contoh self talk yang bisa dilakukan adalah seperti berikut : “Hari ini akan menjadi hari yang baik dan aku bisa melewatinya dengan bahagia.”
Ketika kamu sedang terjebak dalam padatnya arus lalu lintas, kamu tidak akan pernah tahu berapa lama kemacetan tersebut akan sampai benar-benar terurai. Hal inilah yang acap kali membuat orang banyak mengalami stres. Seharusnya momen seperti ini bisa kita manfaatkan untuk mendengarkan sesuatu yang kita senangi.
Sebagi contoh, kamu bisa mendengarkan musik dari penyanyi yang kalian sukai sambil bernyanyi atau kamu juga bisa membaca buku. Melakukan hal-hal seperti di atas dapat membuat tubuh menjadi rileks.
Saat mobil sedang melaju dengan kecepatan kencang rasanya tidak mungkin untuk makan atau minum. Tetapi, berbanding terbalik saat mobilmu sedang terjebak dalam kemacetan. Waktu seperti ini bisa dimanfaatkan oleh kalian untuk makan dan minum.
Minumlah air dan makanan-makanan yang bergizi seperti makanan yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi agar kamu tetap berenergi. Perut kenyang hatipun senang dan kamu pun bisa melalui kemacetan tanpa mengalami stres.
Macet tidak selamanya dipandang sebagai situasi yang buruk. Jika kita bisa berpikir lebih baik lagi, kondisi ini bisa kita manfaatkan dengan baik sebagai waktu yang sempurna untuk menyapa dan bercerita bersama orang-orang yang bisa mengubah suasana hatimu. Cobalah untuk menelepon ayah, ibu, saudara atau sahabat.
Jangan ragu untuk menghubungi mereka saat kamu sedang menghadapi hari yang menurutmu berat. Walaupun demikian kamu juga harus tetap menjaga keselamatan saat berkendara. Gunakan perangkat bebas genggam saat bertelepon.
Penelitian membuktikan bahwa bau lavender dapat mengurangi kecemasan dan mengurangi tekanan darah sistolik. Karena hal ini dapat membuat kamu tenang, nyaman dan mengurangi emosimu saat bertemu dengan pengemudi yang membuatmu marah saat harus menghadapi macetnya jalan. Memasukkan diffuser aroma terapi ke outlet yang lebih ringan dapat membantu untuk menyebarkan aroma penghilang stres di kendaraan kesayanganmu.
Saat ini kendaraan beroda empat sudah dilengkapi dengan perangkat radio. Saat macet kamu bisa menyalakan radio untuk menambah wawasan dengan informasi terkini. Gunakan volume kecil karena secara naluri manusia akan merasa takut dengan suara yang keras.
Supaya pikiranmu terhindar dari hal-hal yang negatif, hindari berita yang berbau perang, pencurian, kecelakaan, dan semacamnya. Bagi pengendara lain seperti motor atau transportasi umum, kamu bisa menggunakan gadgetmu sebagai media hiburan di kala macet melanda.
Saat kondisi jalan sudah mulai menguji kesabaran karena macet yang tak kunjung selesai sebaiknya kamu cengkeramkan roda kemudi kendaraan lalu tariklah napas sedalam-dalamnya. Hal ini merupakan salah satu teknik yang baik untuk merelaksasikan otot-otot dan pikiran. Lakukan cara ini beberapa kali hingga kamu merasa lebih tenang dan siap menerjang kemacetan kembali.
Cara-cara di atas memang sangat ampuh untuk terhindar mengurangi rasa stres. Tetapi kalian harus tetap menjaga keselamatan saat berkendara karena keselamatan adalah nomor satu.