Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Suka Menggigit Kuku? Hentikan dengan 7 Tips Ini Sebelum Terlambat

vitalrecord.tamhsc.edu

Menggigit kuku selain tak sedap dipandang, ternyata juga menyimpan banyak dampak buruk yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Di antaranya adalah infeksi kulit di sekitar kuku, media penyebaran virus HPV, kuku menjadi rusak, dan dapat menyebabkan gigi menjadi bergerigi bahkan patah.

Sama halnya dengan kebiasaan yang lain, kebiasaan menggigit kuku juga susah untuk dihilangkan. Dan pastinya jika melihat dampak buruk yang dapat disebabkan, semua orang ingin menghilangkan kebiasaan menggigit kukunya.

Berikut adalah 7 tips yang dapat kamu coba untuk menghilangkan kebiasaan menggigit kuku. Badan sehat kuku pun cantik.

1. Selidiki penyebab kebiasaan menggigit kuku

sloandental.co.uk

Berbagai alasan dapat menjadi penyebab awal timbulnya kebiasaan menggigit kuku. Mulai dari sebagai akibat dari rasa stres, kecemasan, bosan, atau karena rasa senang saat melakukannya.

Oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebabnya, sebagai langkah awal untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Karena tiap penyebab memiliki langkah yang berbeda untuk menyelesaikannya.

2. Mengkonsumsi permen karet

pregnancyrelated.com

Kebiasaan menggigit kuku dapat dihentikan dengan mengalihkan perhatian kita yang biasanya menggerogoti kuku dengan mengunyah permen karet. Saat mulut sibuk mengunyah permen karet hal ini akan membantu mulut tetap sibuk sehingga kamu kami lupa untuk menggigiti kuku jarimu.

Selain itu mengunyah permen karet juga dapat digunakan sebagai senam wajah lho. Enak banget kan, kamu dapat membunuh dua burung dengan satu batu.

3. Memotong kuku secara teratur

floretnews.com

Kuku yang panjang dapat membuat seseorang tergoda untuk menggigitinya. Saat melihat kuku mulai memanjang, akan ada peraaan penasaran yang memancing seseorang untuk menggigitinya.

Oleh karena itu kegiatan memotong kuku secara teratur adalah langkah untuk menghentikan kebiasaan menggigit kuku. Saat kuku terpotong sampai batas wajar, maka tak ada lagi kuku yang dapat kamu gerogoti.

 

4. Gunakan cat kuku

bestnaildesigns.us

Selain mempercantik dan memperindah kuku-kuku jarimu, ternyata mengecat kuku juga dapat membuatmu berhenti dari kebiasaan menggigit kuku. Hal ini karena ada bahan dalam cat kuku yang jika termakan maka akan menyebabkan rasa tidak enak, dan tentunya dapat membuat efek jera sehingga kamu tidak akan mengulanginya lagi.

5. Terapi

nursing.columbia.edu

Bagi mereka yang menggigit kuku karena diakibatkan oleh rasa cemas serta ketakutan yang berlebih, maka pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan menghubungi dokter dan melakukan terapi. Karena kebiasaan menggigit kuku lebih berbahaya bagi mereka yang mengalami gangguan mental dari pada yang hanya sekedar bosan atau senang menggigit kuku.

Hal ini karena saat menggigit kuku mereka tidak sadar akan apa yang diperbuat. Bahkan sampai tangan terluka dan berdarah pun mereka tidak bisa menghentikan dirinya untuk terus menggigit kuku. Jadi penangan oleh tenaga ahli adalah jalan satu-satunya bagi orang tersebut.

6. Sibukkan tangan

imagefinder.co

Selain membuat mulut sibuk dengan mengunyah permen karet atau cemilan lainnya, hal lain yang dapat dilakukan adalah menyibukkan tangan saat dorongan untuk menggigit kuku itu datang. Lakukan berbagai kegiatan seperti menulis, bermain fidget hand spinner, dan kegiatan lainnya yang dapat membuat tanganmu sibuk.

7. Terapi mental dengan cermin

welldoing.org

Melakukan terapi pada diri sendiri dapat dilakukan dengan cara duduk di depan cermin saat kamu sedang menggigiti kuku jarimu. Perhatikan betapa tidak menarik serta terlihat joroknya kamu saat sedang menggigit kuku. Hal ini dapat membantumu untuk mengurangi kebiasaan menggigit kuku, dan jika dilakukan secara teratur maka dapat membuat kebiasaan menggigit kuku hilang dari hidupmu.

Itulah cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk menghentikan kebiasaan menggigit kuku. Lakukanlah secara rutin, agar kebiasaan burukmu itu dapat hilang sepenuhnya. Yuk hidup lebih sehat dari sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us