Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Tema Hari Diabetes Sedunia 2025? Ini Penjelasan dan Pesan Utamanya

ilustrasi Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day (pexels.com/Alesia Kozik)
ilustrasi Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day (pexels.com/Alesia Kozik)
Intinya sih...
  • Hari Diabetes Sedunia diperingati setiap 14 November untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dari penyakit diabetes.
  • Sejarah Hari Diabetes Sedunia dimulai pada tahun 1991 oleh IDF dan WHO, menjadi Hari PBB resmi pada tahun 2006, dengan kampanye kesadaran diabetes terbesar di dunia.
  • Tema Hari Diabetes Sedunia 2025 adalah "Diabetes across life stages", menekankan pentingnya pendekatan sepanjang perjalanan hidup dalam pencegahan, pengelolaan, dan peningkatan kesejahteraan bagi penyandang diabetes.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia atau atau World Diabetes Day (WDD). Tujuan peringatannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dari penyakit diabetes. Selain itu, diabetes juga merupakan penyakit kronis paling umum di Indonesia.

Diabetes merupakan penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.

Sejarah Hari Diabetes Sedunia

ilustrasi Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day (pexels.com/Artem Podrez)

Hari Diabetes Sedunia diciptakan pada tahun 1991 oleh Federasi Diabetes Internasional (IDF) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran tentang meningkatnya ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh diabetes.

Hari Diabetes Sedunia menjadi Hari PBB resmi pada tahun 2006 dengan disahkannya Resolusi PBB 61/225. Ini diperingati setiap tahunnya pada tanggal 14 November, hari ulang tahun Sir Frederick Banting, yang ikut menemukan insulin bersama dengan Charles Best pada tahun 1922.

Hari Diabetes Sedunia adalah kampanye kesadaran diabetes terbesar di dunia yang menjangkau audiens global lebih dari 1 miliar orang di lebih dari 160 negara.

Kampanye Hari Diabetes Sedunia bertujuan untuk:

  • Menjadi platform untuk mempromosikan upaya advokasi IDF sepanjang tahun.
  • Penggerak global untuk mempromosikan pentingnya mengambil tindakan terkoordinasi dan terpadu untuk menghadapi diabetes sebagai masalah kesehatan global yang kritis.

Kampanye ini diwakili oleh logo lingkaran biru yang diadopsi pada tahun 2007 setelah disahkannya Resolusi PBB tentang diabetes. Lingkaran biru adalah simbol global untuk kesadaran diabetes. Ini menandakan kesatuan komunitas diabetes global dalam menanggapi epidemi diabetes.

Tema Hari Diabetes Sedunia 2025

ilustrasi Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day (pexels.com/Klaus Nielsen)
ilustrasi Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day (pexels.com/Klaus Nielsen)

Tema Hari Diabetes Sedunia oleh WHO tahun 2025 adalah "Diabetes across life stages".

WHO menegaskan bahwa setiap orang yang hidup dengan diabetes harus mendapatkan akses terhadap perawatan yang terintegrasi, lingkungan yang suportif, serta kebijakan yang mendukung kesehatan, martabat, dan kemampuan mengelola kondisi mereka secara mandiri.

Kampanye ini menekankan pentingnya pendekatan sepanjang perjalanan hidup (life-course approach) dalam pencegahan, pengelolaan, dan peningkatan kesejahteraan bagi penyandang diabetes.

Momentum untuk mengampanyekan pencegahan diabetes

ilustrasi jogging (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi jogging (freepik.com/pressfoto)

Seperti dijelaskan dalam laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), diabetes atau kencing manis adalah penyakit tidak menular yang harus mendapat perhatian khusus. Pasalnya, penyakit ini menjadi penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia setelah stroke dan jantung.

Diabetes adalah penyakit yang terjadi akibat insulin tidak dihasilkan atau tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan gula menumpuk di darah. Maka, menerapkan pola hidup sehat merupakan kunci penting untuk meminimalkan risiko terkena diabetes, baik pada usia muda maupun usia lanjut.

Diabetes tidak bisa disembuhkan, tetapi dapat dikendalikan agar tidak mengakibatkan komplikasi serius.

Berikut ini adalah langkah-langkah sehat yang bisa kamu praktikkan mulai hari ini untuk mencegah diabetes. Di antaranya:

  • Tidak atau berhenti merokok: Merokok adalah salah satu kegiatan yang bukan saja berbahaya bagi paru-paru, tetapi juga dapat menyebabkan diabetes. Jadi, hindari penggunaan tembakau (rokok dan tembakau kunyah) serta berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Jika sulit untuk berhenti merokok, jangan ragu untuk minta bantuan dokter. Jika kamu tidak merokok, jangan memulainya.
  • Mempertahankan berat badan ideal: Terapkan pola makan sehat bergizi seimbang untuk mempertahankan berat badan ideal. Kurangi konsumsi karbohidrat dan perbanyak makanan yang kaya akan serat.
  • Melakukan aktivitas fisik: Aktivitas fisik ringan seperti berjalan, menaiki tangga, hingga melakukan aerobik juga terbukti mampu menurunkan kadar gula dalam tubuh, sehingga tubuh menjadi sehat, berat badan ideal, dan sekaligus meminimalkan risiko mengembangkan diabetes.
  • Mengonsumsi makanan sehat: Salah satu upaya untuk mencegah diabetes adalah dengan mengonsumsi makanan sehat untuk mendapatkan nutrisi. Konsumsi 3–5 porsi buah dan sayur, serta mengurangi asupan gula, garam, dan lemak jenuh.
  • Rutin cek gula darah: Memeriksa gula darah atau HbA1c secara berkala adalah salah satu cara untuk deteksi dini kadar gula darah dalam tubuh. Jadi, jika ada indikasi diabetes, maka akan lebih cepat mendapat penanganan.
  • Mengelola stres dengan baik: Stres merupakan salah satu penyebab diabetes yang mungkin jarang diketahui oleh masyarakat. Pasalnya, ketika tubuh dalam kondisi stres, produksi serotonin akan terganggu sehingga menyebabkan kemampuan tubuh dalam menciptakan insulin akan berkurang.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Mari disiplin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala diabetes seperti buang air kecil lebih dari biasanya terutama saat malam hari, kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas, hingga luka yang tidak pernah sembuh.

Demikian informasi mengenai Hari Diabetes Sedunia yang diperingati setiap 14 November. Dengan adanya hari peringatan ini, diharapkan kita mampu mengubah pola hidup menjadi lebih sehat agar terhindar dari diabetes dan berbagai komplikasinya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Langgeng Irma Salugiasih
3+
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Health

See More

7 Penyebab Kaki Bengkak pada Pasien Diabetes

14 Nov 2025, 13:03 WIBHealth