Berapa kali kamu membaca bahwa kamu perlu makan sehat? Mulai dari membuat jus atau hanya makan makanan yang memiliki sejumlah bahan tertentu? Saran yang ada mungkin menarik dan bahkan terdengar ilmiah. Namun di zaman Google dan informasi yang berlebihan sekarang ini, kamu harus berhati-hati!
Anggap saja hal ada ada benarnya. Berikut ini adalah 5 kesalahpahaman soal diet yang jarang kita ketahui!
Faktanya: konsumsi jus untuk menurunkan berat badan adalah ide yang buruk. Amy Gorin MS. RDN., owner dari Amy Gorin Mutrition di New York menjelaskkan bahwa jus bukanlah jalan yang bagus untuk menurunkan berat badan.
Jika hanya minum jus saja, kamu akan kekurangan kalori, sedangkan tubuhmu harus selalu optimal kalorinya. Sehingga tubuhmu akan menyerap sebagian besar karbohidrat dan ada akan kekurangan protein serta lemak sehat yang dibutuhkan setiap harinya. Protein dan lemak sehat akan membantu kamu tetap kenyang. Jadi jenis diet seperti ini akan membuatmu sangat kelaparan.
Gorin merekomendasikan agar mengonsumsi makanan seimbang dari buah dan sayuran, protein tanpa lemak seperti tahu atau salmon, biji-bijian (oatmeal atau quinoa adalah pilihan besar), dan lemak sehat seperti alpukat serta minyak zaitun. Dia juga menyarankan mengurangi kalori, dengan membatasi makanan yang tidak perlu dalam dietmu.
Faktanya: banyak orang yang diet mencoba untuk tidak mengonsumsi makan berlemak dan berkalori tinggi. Angie Asche, M.S., R.D. dari Eleat Sport Nutrition menjelaskan bahwa jika menghindari kuning telur maka kita akan kehilangan nutrisi besar. Kuning telur kaya akan vitamin A, vitamin D, asam lemak dan antioksidan lutein serta zeaxanthin. Asche menyarankan agar makan seluruh telur untuk memperoleh sebagian besar nutrisi.
Faktanya: tentu saja ini hanyalah standar yang disarankan dengan pengecualian.
Rizzo menjelaskan bahwa semua orang bervariasi dalam usia, ukuran, jenis kelamin, tingkat aktivitas dan status kesehatan mereka. Jadi tidak ada satu rekomendasi volume cairan yang sama untuk memenuhi kebutuhan semua orang.
Rizzo menawarkan tips untuk menentukan status cairanmu. Periksa output dan warna urinmu. Jika jumlah alirannya yang cukup besar dan warnanya kuning pucat, kamu terhidrasi dengan baik. Jika kamu hanya mengeluarkan sedikit urin berwarna gelap (seperti cuka sari apel), kamu mengalami dehidrasi. Tujuannya yaitu minum cukup cairan sampai urin kamu berwarna kuning pucat secara konsisten. Saat itulah kamu tahu bahwa kamu telah memenuhi kebutuhan cairan tubuhmu.
Faktanya : Kesalahpahaman besar yang dialami banyak orang adalah berpikir bahwa menghilangkan roti, kentang, pasta dan nasi sepenuhnya dari pola makan akan membantu kita mencapai berat badan yang lebih sehat, meningkatkan fungsi otak dan sejumlah hal lain. Namun hal tersebut tidak memiliki dukungan ilmiah yang kuat. Begitulah pendapat dari ahli diet Catherine Perez, M.S., R.D., LDN. Karbohidrat, dalam bentuk gandum utuh atau sumber pati utuh, dikemas dengan vitamin B, folat dan serat.
Dia mengatakan bahwa serat membuatmu kenyang dan merasa lebih lega dari makanan. Kedua faktor ini dapat membantumu mencapai penurunan berat badan. Makan karbohidrat juga dapat menjaga sistem pencernaan dan mencegah sembelit, masalah yang dapat mengganggu akibat menghindari karbohidrat.
Faktanya: ahli gizi Keri Gans, M.S., RDN, penulis The Small Change Diet, mengigatkan bahwa tidak ada satu pun makanan yang bisa membuatmu bertambah gemuk. Perhatikan bahwa ini semua hanya persoalan porsi dan persiapan. Semangkuk besar fettuccine alfredo pasti akan tinggi dalam kalori.
Jika disiapkan secara berbeda, kamu akan mendapatkan makanan sehat dari bahan yang sama. Salah satu favorit para ahli diet adalah satu porsi pasta bersaus yang ditumis dengan minyak zaitun, dengan banyak sayuran (bayam, brokoli dan artichoke), disertai dengan udang panggang. Kamu tidak harus hidup tanpa pasta, karena kamu bisa mengemasnya dengan lebih sehat.