5 Tips Konsisten Olahraga untuk Pekerja Kantoran yang Super Sibuk

Jika jam pulang kerjamu terlalu malam, kamu bisa bangun sedikit lebih pagi dan luangkan waktu untuk olahraga. Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup lari pagi keliling komplek atau lakukan yoga di rumah.

Menghirup udara segar pagi hari juga akan membantumu lebih rileks sehingga kamu akan lebih semangat memulai hari. Namun, kamu harus menyesuaikan jam bangun tidur dengan kebutuhan tidurmu, ya. Jangan sampai kamu jadi kekurangan tidur karena memaksakan diri untuk olahraga.

Olahraga sering dianggap aktivitas yang berat, maka dari itu banyak orang yang berolahraga karena terpaksa. Padahal, masih banyak jenis olahraga ringan yang dapat kamu lakukan. Misalnya seperti jumping jacks, push up, sit up atau squat.

Kamu juga dapat menggantinya dengan aktivitas yang lebih fun, seperti zumba, aerobik atau cover dance. Tutorialnya bisa kamu dapatkan dengan mudah di YouTube. Mungkin saja ritme dan tempo yang cepat akan membuatmu lebih semangat untuk bergerak.

Jika jarak rumah dan kantormu tidak terlalu jauh, lebih baik jalan kaki daripada naik kendaraan pribadi. Selain menghindari macet, kamu juga bisa sekalian olahraga. Apalagi kalau kamu berangkat pagi hari saat matahari belum terlalu terik. Kamu juga bisa menghemat uang, lho!

Namun, jika kamu tidak ingin berkeringat saat berangkat ke kantor, kamu bisa jalan kaki saat pulang kantor atau naik sepeda. Manfaatkan kesempatan yang ada untuk memaksa tubuhmu bergerak, seperti naik tangga atau peregangan ringan di kantor.

Kamu punya budget lebih? Tidak ada salahnya bergabung menjadi member gym. Pilihlah tempat gym yang dekat dari kantormu, sehingga kamu bisa sekalian olahraga setelah pulang kantor. Bahkan sekarang, banyak kantor yang menyediakan fasilitas gym di dalamnya.

Cara ini sangat cocok untuk kamu yang tidak suka olahraga sendirian dan sering malas gerak jika sudah sampai rumah. Kamu bisa ajak temanmu untuk berbabung jadi member atau menyewa jasa instruktur. Kamu tidak perlu pergi ke gym setiap hari, tiga kali seminggu saja sudah cukup. Sisanya, kamu olahraga ringan di rumah.

Kalau kamu tidak ingin olahraga saat hari kerja, manfaatkan hari libur sebaik-baiknya. Luangkan waktu lebih banyak untuk olahraga. Misalnya, kalau kamu olahraga setelah pulang kerja hanya 15 menit, saat hari libur bisa diperpanjang menjadi 30 menit.

Selain olahraga, gunakan waktu liburmu untuk melakukan kegiatan bermanfaat lainnya, seperti membereskan rumah, bersosialisasi, melakukan hobi dan refreshing. Jangan hanya bermalas-malasan di rumah, ya!

Waktu dapat kita atur sebaik mungkin untuk dapat berolahraga, namun satu hal yang harus kamu hilangkan adalah rasa malas. Jadikan olahraga sebagai kebutuhan, bukan aktivitas yang dipaksakan.

1. Mengapa pekerja kantoran sering sulit konsisten berolahraga?

Karena waktu yang terbatas, jadwal kerja padat, dan rasa lelah setelah bekerja sering menjadi hambatan utama.

2. Apakah bisa olahraga di kantor tanpa mengganggu pekerjaan?

Bisa. Coba lakukan gerakan ringan seperti peregangan leher, pergelangan tangan, atau bahu setiap 1 jam duduk. Gunakan tangga daripada lift, berjalan ke meja rekan kerja daripada mengirim pesan, atau lakukan squat ringan di sela waktu istirahat.

3. Apakah olahraga di akhir pekan cukup bagi pekerja kantoran?

Lebih baik daripada tidak sama sekali, tapi olahraga 1–2 kali seminggu saja tidak cukup optimal untuk menjaga kebugaran. Idealnya, tetap sisipkan aktivitas ringan di hari kerja seperti jalan kaki atau stretching agar tubuh tetap aktif setiap hari.