4 Fakta Tentang Couvade Syndrome, Gejala Hamil Pada Calon Ayah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gejala hamil seperti sakit punggung, ngidam, pegal-pegal, mual muntah, dan lemas kerap kali menimpa ibu hamil. Hal ini wajar dirasakan dari trimester 1 sampai trimester ke-3. Namun, apa jadinya jika calon ayah ikutan ngidam dan merasakan gejala hamil? Pada aneh, gak sih!
Gejala hamil yang juga dirasakan oleh calon ayah ini dinamakan couvade syndrome. Pria juga ikutan merasa lemah, mual-muntah, dan seringkali mengidam. Tanda lainnya juga bisa dilihat dari berat badan pria yang ikutan berubah.
Sebenarnya apa, sih couvade syndrome itu dan kenapa pria bisa merasakannya? Nah, 4 fakta berikut akan menjawab rasa penasaranmu!
1. Berawal dari penelitian St. George University tentang hormon tubuh ayah yang meningkat saat ibu hamil
Bukan hanya hormon wanita yang meningkat saat hamil, para pria juga mengalami peningkatan hormon dalam tubuhnya selama istri mengandung. Menurut penelitian St. George University, 20-80 persen pria di dunia mengalami couvade syndrome karena meningkatnya hormon prolaktin dan kortisol. Peningkatan kedua hormon ini bagi pria memungkinkan para calon ayah juga mengalami gejala sama yang dirasakan oleh ibu.
2. Seperti halnya morning sickness, gejala couvade syndrome akan sembuh dengan sendirinya
Seperti halnya morning sickness yang dialami oleh ibu hamil, pengobatan untuk couvade syndrome tidak perlu penanganan khusus. Seiring waktu, gejala ini akan hilang dengan sendirinya. Biasanya para calon ayah akan merasa kebingungan di awal-awalnya dan mulai terbiasa menikmati couvade syndrome.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Keluhan yang Sering Dirasakan pada Trimester Pertama Kehamilan
3. Rasa simpati yang tinggi bisa menyebabkan couvade syndrome
Bukan tanpa alasan couvade syndrome bisa dialami oleh sebagian calon ayah. Minat dan simpati yang tinggi terhadap kehamilan istrinya bisa menyebabkan couvade syndrome. Gejala ini sebagai bukti kedekatan emosional pria menyambut kehamilan istrinya.
4. Calon ayah bisa menikmati momen ini bersama sang ibu
Jika sedang mengalami couvade syndrome, maka momen ini bisa dinikmati bersama untuk mensyukuri kehadiran calon buah hati. Tetaplah berpikir positif bersama pasangan. Membiasakan hidup sehat bisa dilakukan sambil menunggu tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Momen merasakan couvade syndrome bisa menjadi pengalaman yang berbeda dan menarik bagi pria. Di satu sisi manfaat yang dirasakan pun begitu besar karena dapat memperdalam hubungan emosional bersama istri. Kapan lagi coba bisa melihat para pria juga merasakan gejala hamil.
Baca Juga: Bagaimana Efek Puasa Ibu Hamil terhadap Kondisi Bayi? Ini 7 Faktanya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.