4 Tips Mengurangi Konsumsi Gula pada Anak, Jangan Berlebih

Pengonsumsian gula mungkin menjadi hal yang perlu benar-benar diperhatikan oleh para orangtua bagi anak-anaknya. Alasannya karena saat ini anak-anak banyak yang mengalami berbagai risiko penyakit, khususnya diabetes akibat pengonsumsian gula berlebihan.
Sebetulnya pengonsumsian gula pada anak bisa terjadi apabila anak terlalu banyak mengonsumsi snack dengan rasa manis, cokelat, es krim, es teh, dan lain sebagainya. Orangtua memiliki tanggung jawab besar untuk membantu mengurangi pengonsumsian gula pada anak agar nantinya tidak sampai terkesan berlebihan. Oleh sebab itu, simaklah beberapa tips mengurangi konsumsi gula pada anak berikut ini.
1. Minimalisir takaran gula pada makanan

Menghentikan pengonsumsian gula secara penuh pada anak tentu menjadi hal yang sangat sulit dilakukan oleh orangtua. Namun, setidaknya orangtua bisa berusaha meminimalisir takaran gula tersebut agar tidak sampai terlalu berlebih dan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan anak ke depannya.
Orangtua bisa meminimalisir takaran gula khususnya pada saat memasak atau pun ketika membuat minuman. Orangtua mungkin bisa memiliki takaran ideal perharinya agar konsumsi gula yang diperoleh anak tidak sampai terkesan melebihi batas.
2. Jangan biasakan membeli permen atau cokelat untuk anak

Anak-anak biasanya sangat senang sekali untuk mengonsumsi permen, cokelat, es krim, dan berbagai sajian manis lainnya. Orangtua pasti tahu betul bahwa berbagai produk manis tersebut sudah tentu menggunakan kadar gula yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan bahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Orangtua sejak awal sebaiknya tidak membiasakan anak untuk membeli permen, cokelat, atau pun es krim secara rutin, apalagi dengan mengiming-iminginya. Jika anak tidak dibiasakan membeli makanan atau minuman manis tersebut, maka nantinya ia pun tidak akan terbiasa untuk mengonsumsinya secara berlebihan.
3. Gunakan pemanis alami

Pada beberapa situasi mungkin orangtua ingin memberikan sajian manis pada anak, seperti misalnya waffle atau pun pancake. Namun, sajian tersebut biasanya menggunakan bahan-bahan manis yang terbuat dari gula, sehingga mungkin kurang sehat apabila dikonsumsi anak setiap hari.
Orangtua bisa memutar otak dengan cara menggunakan pemanis alami seperti madu untuk memastikan agar cita rasa makanannya tetap manis, namun tidak sampai mengandung gula yang berlebih. Selain itu, pastikan bahwa madu atau pun pemanis alami lainnya yang digunakan memang benar-benar murni dan tidak ada campuran gula berlebih.
4. Gantikan camilan manis dengan buah

Anak-anak biasanya sangat suka sekali ngemil dengan berbagai makanan ringan yang manis. Sebetulnya jika dikonsumsi secara berlebih dan dalam frekuensi yang tinggi, maka akan menyebabkan dampak buruk pada kesehatan anak, sehingga tentunya harus diminimalisir dengan baik.
Orangtua bisa mencoba mengganti camilan manis yang dikonsumsi oleh anak dengan menggunakan irisan buah. Cita rasa manis buah tentunya alami dan justru bisa memberikan banyak manfaat baik untuk nutrisi dan kesehatan anak.
Melalui tips mengurangi konsumsi gula pada anak, diharapkan orangtua lebih cermat terhadap apa saja yang dikonsumsi anak. Tujuan utamanya adalah agar anak tidak sampai berlebihan dalam mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula, sebab akan membahayakan kesehatannya. Selalu berikan anak makanan sehat tanpa menggunakan gula berlebih!