5 Alasan Napas Terasa Pendek Saat Kehamilan di Trimester Terakhir

Pertumbuhan uterus atau rahim di masa kehamilan trimester akhir membuat ruang paru-paru menyempit. Pertumbuhan ini terus membesar dan kian menekan diagfragma sehingga ibu hamil akan sulit untuk bernapas dengan normal.

Melewati masa kehamilan selama 9 bulan membuat ibu banyak menanggung beban dalam satu waktu, termasuk berat badannya yang jadi berlipat ganda. Keadaan ini juga yang membuat napas terasa pendek atau sesak.

Namun ibu hamil bisa mengatasinya dengan mengurangi kegiatan yang melelahkan atau menggunakan kursi roda agar lebih nyaman.

Selain karena perkembangan rahim dan berat badan, hormon tubuh yang berubah selama hamil pun dapat memengaruhi cara kerja paru-paru. Kehamilan akan memengaruhi keadaan jantung dan paru paru yang akan merujuk pada perubahan cara bernapas.

Menjaga kesehatan tubuh dengan rajin berolahraga sekalipun dalam masa kehamilan bukan sesuatu yang salah. Namun yang harus diperhatikan adalah apa jenis olahraga dan durasinya, melakukan olahraga yang terlalu berat dan lama bisa mengganggu kesehatan, khususnya sistem pernapasan.

Kabar bahagia bagi calon ibu yang belum mengetahui fakta ini, mudah sesak atau napas yang terasa pendek saat kehamilan bisa menandakan anak yang dikandung adalah kembar. Ini dapat terjadi karena anak kembar mengambil ruang lebih banyak dari pada janin tunggal.

Dengan mengetahui penyebab dan alasannya kini ibu gak perlu khawatir lagi tentang keluhan napas terasa pendek yang dialami. Tetapi jika ada sesuatu yang dirasa tidak wajar maka jangan lupa untuk berkonsultasi kepada dokter.