Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Pria Juga Perlu Menangis, Baik bagi Kesehatan Mental

ilustrasi pria menangis (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi pria menangis (pexels.com/cottonbro studio)

"Pria itu harus kuat, tidak boleh menangis!". Mungkin sering sekali kita dengar pernyataan ini, bukan? Masih banyak orang yang beranggapan, ketika pria menangis dianggap lemah. Padahal, tidak ada masalahnya jika pria menangis sebab menangis adalah hal yang wajar dan termasuk bentuk mengekspresikan emosi yang sedang dialami.

Terdapat alasan mengapa pria juga perlu menangis. Kira-kira apa saja itu? Untuk itu, di artikel ini akan membahas lebih mendalam mengenai manfaat menangis bagi pria. Yuk, simak dengan seksama penjelasannya di bawah ini!

1. Bentuk untuk melepaskan stres

ilustrasi pria menangis (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi pria menangis (pexels.com/Alena Darmel)

Pria juga menghadapi tekanan hidup yang besar, baik dari pekerjaan, keluarga, maupun tingginya ekspektasi sosial. Terkadang, hal ini yang membuat pria rentan untuk stres. Jika stres ini terus menerus dialami dalam kurun waktu yang lama, maka akan mengalami deperesi dan masalah kesehatan mental lainnya.

Dilansir laman Medical News Today, menyampaikan dengan menangis dapat membuat seseorang menjadi jauh lebih tenang. Perasaan tenang sehabis menangis inilah yang membuat pikiran rileks.

Hal inilah yang mungkin kebanyakan pria sulit untuk melepaskan stres yang sedang dialami. Sebab, pria cenderung untuk menyimpan stres tersebut. Padahal, tidak ada salahnya jika pria menangis, dengan menangis menjadi salah satu cara melepaskan stres.

2. Sebagai kesadaran terhadap kesehatan mental

ilustrasi sedih (pexels.com/MART  PRODUCTION)
ilustrasi sedih (pexels.com/MART PRODUCTION)

Pria harus memiliki mental bagaikan baja, jangan cenggeng jika dihadapkan oleh sebuah masalah. Stigma masyarakat ini sudah sering kita dengar dan sebagai seorang pria dilarang untuk meneteskan air matanya. Padahal, menangis adalah sebuah ekspresi yang dikeluarkan sebagai bentuk pelampiasan emosi yang sedang dirasakan. 

Dilansir laman Verywell Health, menyatakan ketika seseorang menangis akan melepaskan hormon kortisol (hormon stres), namun juga sekaligus merangsang produksi hormon oksitosin dan endorfin.

Di mana kedua hormon ini berfungsi membantu mengurangi gangguan kecemasan dan meningkatkan mood seseorang. Untuk itu, ketika seseorang menangis akan merasakan ketenangan hati dan pikiran. Juga, ketika seorang pria menangis adalah bentuk kesadaran terdahap kesehatan mental yang sedang ia rasakan.

3. Mampu menjaga kesehatan mata

ilustrasi mata (pexels.com/Samer Daboul)
ilustrasi mata (pexels.com/Samer Daboul)

Tidak hanya melepaskan stes dan baik untuk kesahatan mental saja. Melainkan, dengan menangis mampu menjaga kesehatan mata juga. Pada dasarnya air mata berfungsi untuk melumasi, menutrisi, membersihkan mata, dan melindunginya dari infeksi. Air mata sendiri dibagi menjadi dua yaitu air mata air mata basal dan refleks.

Menurut Cleveland Clinic, air mata yang dikeluarkan ketika sedang menangis berfungsi untuk membersihkan mata dari debu dan partikel asing di mata. Sebab, air mata mengandung enzim lysozyme yang berperan melawan infeksi pada area mata. Oleh karena itu, ketika pria menangis secara tidak langsung mampu menjaga kesehatan mata.

4. Agar tidur jauh lebih nyenyak

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika dihadapkan oleh sebuah masalah dapat menjadi stres dan biasanya membuat sulit untuk tidur. Hal ini karana adanya pikiran negatif di kelapa yang menghambat untuk tidur dalam keadaan rileks. Inilah yang membuat beberapa pria mengalami kesulitan tidur ketika sedang stres.Tetapi, dengan menangis dapat membantu tidur lebih nyenyak.

Dilansir laman Verywell Mind, menyatakan ketika menangis mengeluarkan banyak energi yang membuat rasa lelah setelah menangis. Karena tubuh yang lelah inilah membuat rasa kantuk muncul untuk segera ingin tidur. Oleh karena itu, ketika stes dapat diluapkan dan pikiran menjadi tenang dapat membuat tubuh lebih rileks dan pada akhirnya akan mudah untuk tidur. 

5. Membutuhkan dukungan eksternal

ilustrasi pria menangis (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi pria menangis (pexels.com/Alena Darmel)

Ketika seorang pria menangis, itu pertanda bahwa ia sedang memberikan sinyal sedang mengalami perasaan mendalam dan mungkin membutuhkan dukungan eksternal. Meskipun, banyak pria yang menahan tangisannya dan cenderung untuk memendamnya sendirian. Hal inilah yang membuat banyak pria cenderung untuk tidak bercerita kepada orang lain, karena takut dipandang lemah.

Padahal, ketika pria meluapkan emosi berupa menangis kepada teman, keluarga, dan pasangan dapat membuka pintu dukungan dan empati. Walaupun, pria jarang untuk meluapakan emosi sedih ini secara terang-terengan di muka umum. Namun, ketika pria menangis merupakan tanda mereka butuh dukungan dari lingkungan luar.

Dari penjelasan di atas, kita dapat mengatahui alasan pria juga perlu menangis. Pada dasarnya, menangis merupakan ekspresi dalam melampiaskan emosi yang sedang dirasakan, begitu halnya dengan pria. Jadi tidak apa jika pria menangis, bukan berarti dirinya lemah.

Referensi

Cleveland Clinic. Why You May Feel Better After Crying. Diakses pada tanggal 04 Februari 2025. 

Medical News Today. Eight benefits of crying: Why it's good to shed a few tears. Diakses pada tanggal 04 Februari 2025.

Verywell Mind. The Benefits of Crying for Mental Health. Diakses pada tanggal 04 Februari 2025. 

Verywell Health. 11 Benefits of Crying: Why It’s Good for Your Mind and Body. Diakses pada tanggal 04 Ferbruari 2025. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Chand Pangestu
EditorChand Pangestu
Follow Us

Latest in Health

See More

Apa Benar Parasetamol Meningkatkan Risiko Autisme?

23 Sep 2025, 14:52 WIBHealth