6 Hal yang Perlu Dilakukan Jika Muncul Tanda Depresi pada Dirimu
Berita kematian beberapa aktris K-Pop yang bunuh diri karena depresi membuat jagat hiburan dunia gempar. Menurut para ahli, depresi merupakan gangguan mental yang akan berakibat buruk jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Depresi banyak terjadi bukan hanya dari kalangan biasa, namun depresi bisa juga terjadi pada seseorang yang memiliki banyak materi, popularitas bahkan memiliki segalanya. Depresi juga memiliki tanda-tanda yang harus diwaspadai, seperti krisis percaya diri yang parah, merasa diri tidak berguna, tidak berharga, selalu berpikir negatif, anti sosial dan hal negatif lainnya.
Nah, jika kamu atau salah satu orang-orang terdekatmu memiliki tanda-tanda seperti itu segera rangkul dan jangan biarkan mereka sendirian. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa baca artikel di bawah ini ya!
1. Jangan biarkan sendirian
Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami depresi, jangan biarkan sendirian, karena mungkin mereka merasa kesepian dan berharap ada seseorang yang bisa mengerti dia dan kondisinya.
Biasanya orang yang terkena depresi membutuhkan kehangatan keluarga dan sahabat-sahabat terdekat yang selalu ada untuknya. Sendirian hanya akan memperparah keadaan, jadi hindari sendirian.
2. Pergilah berlibur ke tempat-tempat yang disukai
Berlibur merupakan sarana menenangkan diri dari hiruk pikuk rutinitas yang terkadang menyita waktu dan kebebasan kita. Dengan berlibur ke tempat-tempat yang disukai bisa melupakan perasaan stres bahkan depresi. Hal itu tentu saja sangat bagus untuk pikiran dan suasana hati.
Jangan biarkan orang lain mengganggu, biarkan pikiran dan hati istirahat sejenak menikmati apapun yang disukai selagi itu positif dan bisa menjauhkanmu dari depresi.
3. Menulislah untuk mengekspresikan diri
Menulis merupakan sarana untuk mencurahkan perasaan baik itu rasa sedih ataupun rasa senang. Menulis juga bisa dijadikan terapi agar suasana hati kembali tenang dan stabil.
Tulislah semua perasaan dan kondisi yang terjadi, jangan ada sesuatu yang ditutup-tutupi. Dengan menulis, bisa membantu menghilangkan perasaan depresi sedikit demi sedikit.
4. Ceritakan masalah pada orang yang dipercaya
Jika beban terlampau berat, turunkanlah sedikit demi sedikit, ceritakan apa yang menjadi beban pikiran pada orang-orang yang bisa dipercaya, bisa itu keluarga maupun sahabat. Apalagi perasaan depresi yang merupakan masalah berat, dan setiap masalah itu sudah seharusnya didiskusikan atau diceritakan untuk mendapatkan jalan keluar.
Maka, apabila kamu atau orang terdekat mengalami depresi, rangkul dan ajak dia untuk menceritakan kondisinya agar depresi bisa segera disembuhkan.
5. Bergabunglah dengan organisasi sosial agar hidup termotivasi
Dengan bergabungnya seseorang yang mengalami depresi ataupun stres parah, adakalanya untuk membuka diri dengan mengikuti berbagai organisasi sosial yang bisa memberikan efek positif bagi kita.
Dengan bergabungnya kita di organisasi sosial, dapat menumbuhkan rasa syukur dan kepekaan pada sekitar bahwa ternyata masih banyak di sekeliling kita yang lebih menderita dibanding kita.
Selain itu kita juga memiliki kesibukan dan banyak berinteraksi dengan orang lain, hal itu bisa membuat kita yang memiliki perasaan depresi sedikit demi sedikit bisa terbantu dengan aktivitas positif tersebut.
6. Pergilah ke psikolog atau psikiater
Jika perasaan depresi sudah semakin parah, langkah selanjutnya adalah hubungi psikolog atau psikiater. Karena dengan kita pergi ke ahlinya dan mengikuti berbagai terapi, perasaan depresi bisa sedikit demi sedikit dapat diatasi.
Intinya, jangan pernah merasa malu atau takut pergi ke psikolog atau psikiater, jika ada yang tidak beres dengan kondisi kita minta bantuanlah ke ahlinya. Jangan pernah membuat diri sendiri susah sendiri, minta bantuan, ceritakan apa-apa yang menjadi masalahmu. Karena kita tidak pernah sendirian, masih banyak orang di sekitar kita yang masih sangat peduli pada kita.
Itulah keenam hal yang perlu dilakukan ketika mengalami depresi, semoga bermanfaat ya!
