"6 Weeks Pregnant." American Pregnancy Association. Diakses Oktober 2025.
"6 Weeks Pregnant." What to Expect. Diakses Oktober 2025.
"Pregnancy Calendar: Week 6." KidsHealth. Diakses Oktober 2025.
"Week 6." National Health Service. Diakses Oktober 2025.
Apa yang Terjadi saat Hamil 6 Minggu? Ini yang Harus Kamu Tahu

- Pada kehamilan minggu ke-6, jantung janin mulai berdetak dan organ utama mulai terbentuk.
- Ibu hamil bisa mulai merasakan mual, nyeri payudara, kelelahan, dan kram ringan.
- Istirahat cukup, rutin konsumsi asam folat, dan makan porsi kecil namun sering membantu tubuh beradaptasi lebih nyaman.
Memasuki minggu ke-6 kehamilan, banyak hal mulai terjadi di dalam tubuh, baik yang bisa kamu rasakan maupun yang masih tersembunyi di balik perut. Walaupun ukuran janin masih sangat kecil, tetapi perkembangan yang terjadi pada minggu ini signifikan.
Berikut beberapa hal penting yang perlu kamu tahu tentang kehamilan minggu ke-6. Penasaran? Terus baca, ya!
1. Janin mulai membentuk organ penting
Pada minggu ke-6, janin baru seukuran kacang polong, sekitar 8 milimeter, tetapi sudah mulai membentuk bagian-bagian utama tubuh. Tabung saraf yang nantinya menjadi otak dan sumsum tulang belakang mulai menutup, sementara tunas kecil di sisi tubuh berkembang menjadi cikal bakal lengan dan kaki.
Pada saat yang sama, jantung kecilnya juga mulai berdetak, meski mungkin belum terdengar melalui pemeriksaan USG. Dari luar, mungkin belum terlihat banyak perubahan, tetapi di dalam rahim, janin sedang bekerja keras tumbuh setiap detiknya.
2. Tubuh mulai memberikan tanda
Kalau kamu mulai merasa mual, cepat lelah, atau lebih sensitif terhadap bau, itu tandanya tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan hormon yang meningkat tajam. Morning sickness bisa muncul kapan saja, tidak cuma pada pagi hari, dan ini bisa cukup mengganggu.
Selain itu, payudara mungkin terasa nyeri atau membesar, areola terlihat lebih gelap, dan ada sedikit bercak darah ringan yang masih tergolong normal. Beberapa ibu juga mulai merasakan kram ringan seperti saat menjelang haid. Semua ini adalah bagian alami dari proses tubuh mempersiapkan diri untuk mendukung kehamilan.
3. Saatnya lebih perhatian pada diri sendiri

Pada minggu ini, cobalah untuk memprioritaskan istirahat cukup. Tubuhmu sedang bekerja ekstra keras, jadi jangan merasa bersalah kalau butuh tidur lebih banyak.
Pastikan juga kamu tetap mengonsumsi asam folat setiap hari untuk mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin. Kalau mual mulai terasa berat, coba makan dalam porsi kecil namun sering, dan pilih camilan yang ringan seperti biskuit atau jahe hangat.
Selain itu, pastikan kamu cukup minum air dan kenakan pakaian yang nyaman. Bila muncul perdarahan lebih banyak dari bercak ringan atau kram terasa parah, segera konsultasikan ke dokter atau bidan, ya.
4. Nikmati prosesnya
Minggu ke-6 mungkin terasa menantang karena banyak perubahan terjadi sekaligus, tetapi ini juga momen awal perjalanan panjang yang tak terlupakan. Setiap detak kecil di dalam rahimmu adalah tanda kehidupan yang sedang tumbuh.
Ambil waktu untuk menenangkan diri, dengarkan tubuhmu, dan ingatlah bahwa semua rasa lelah dan mual ini adalah bagian dari kisah awal menjadi seorang ibu.
Minggu ke-6 kehamilan bisa terasa campur aduk, antara bahagia, cemas, dan lelah pada saat yang sama. Namun, semua perubahan ini adalah bagian dari perjalanan luar biasa menuju menjadi seorang ibu. Tubuhmu sedang beradaptasi, dan janin di dalam rahimmu tumbuh sedikit demi sedikit setiap harinya. Luangkan waktu untuk beristirahat, makan dengan baik, dan dengarkan sinyal tubuhmu. Perjalanan ini baru dimulai, dan setiap langkah kecil yang kamu ambil sekarang akan berarti besar bagi calon bayi.
Referensi