- memulihkan pH kulit;
- mengurangi efek stres oksidatif;
- mengurangi efek sinar UV;
- memperbaiki lapisan pelindung kulit.
4 Manfaat Sabun yang Mengandung Probiotik, Bisa Atasi Jerawat

Produk probiotik identik dengan makanan atau minuman yang sehat bagi sistem pencernaan. Tak kalah dengan kimchi asal Korea Selatan, kita juga mempunyai produk probiotik lokal. Sebut saja tape, tempe, serta tempoyak yang kaya manfaat.
Saat ini, produk perawatan kulit sangat beragam karena penelitian terus saja berkembang. Uniknya, kandungan probiotik yang biasa pada makanan dipakai untuk beragam produk perawatan kulit. Apakah kamu pernah mencobanya?
Beberapa produsen menawarkan sabun dengan kandungan probiotik. Sabun probiotik tersedia dalam bentuk batang alami atau sabun cuci muka yang lembut. Sejatinya, apa manfaat sabun yang mengandung probiotik? Yuk, kita bahas manfaatnya bersama-sama.
1. Membantu luka cepat sembuh

Kulit adalah organ terbesar yang dimiliki manusia. Salah satu fungsinya melindungi organ dalam dari berbagai mikroorganisme, bahan kimia, serta cedera. Sesuatu hal yang wajar ketika kulit terluka akibat gesekan benda luar.
Sabun dan sediaan oles lain dapat menyembuhkan luka. Studi dalam jurnal Pharmaceutics menyebutkan produk probiotik oles bisa mencegah luka infeksi, mempercepat penyembuhan luka, serta memengaruhi proses peradangan pada tubuh. Beberapa jenis probiotik yang dipakai antara lain Lactiplantibacillus plantarum, kefir, L. fermentum, dan Saccharomyces cerevisiae.
2. Mengatasi jerawat

Apakah kamu sedang berjuang melawan jerawat? Meskipun, jerawat di area muka memang mengganggu penampilan. Ternyata, jerawat tidak hanya tumbuh di wajah. Jerawat bisa tumbuh di area punggung, leher, bahkan area kemaluan.
Jerawat muncul akibat sumbatan pori-pori oleh sebum (minyak), sel kulit mati, serta bakteri. Sabun dengan kandungan probiotik bisa mengurangi bakteri penyebab jerawat. Laman Medical News Today menyebutkan probiotik topikal menekan pertumbuhan Cutibacterium acnes (bakteri yang berkaitan dengan jerawat) pada kulit.
3. Memperbaiki skin barrier

Skin barrier adalah lapisan kulit luar yang berfungsi untuk menjaga kelembaban dan perlindungan dari polusi, radiasi sinar UV, dan mikroorganisme. Apabila skin barrier rusak, kulit mudah sekali iritasi dan mengalami permasalahan kulit.
Beberapa ciri skin barrier rusak yaitu kulit kusam, kemerahan, tekstur kasar, kulit terkelupas tidak wajar, serta muncul jerawat banyak tidak wajar. Apakah kulitmu juga mengalaminya? Beberapa produk sabun cuci muka menambah probiotik ke dalamnya. Studi dalam Majalah Farmasetika menyebutkan kandungan probiotik mampu meregenerasi dan memberikan perlindungan terhadap kulit, sehingga kulit sensitif lebih mudah memperbaiki kondisinya.
4. Mencegah penuaan dini

Suatu proses alami dan lumrah apabila semakin tahun seseorang bertambah usia dan menua. Namun, kulit bisa mengalami tanda tua sebelum usianya atau disebut dengan penuaan dini. Beberapa tanda penuaan dini yaitu muncul keriput, kulit kendur, flek hitam (bintik-bintik hitam), serta kulit kering.
Sebagian orang suka berpenampilan menarik dan tampil lebih muda. Mereka berikhtiar dengan beragam cara, mulai dari menjaga pola hidup sehat, pemakaian skincare, hingga perawatan klinik kecantikan. Studi dalam jurnal Dermatology and Therapy menjelaskan alasan probiotik bisa dipakai sebagai anti aging antara lain:
Itulah beberapa manfaat sabun yang mengandung probiotik. Efek pengobatan setiap orang memang berbeda-beda. Sebab, kondisi kulit, jenis produk dan faktor lain memengaruhi efek sabun probiotik pada kulit. Jika kamu mempunyai masalah kulit parah, sebaiknya imbangi dengan konsultasi ke dokter supaya cepat membalik. Apakah kamu tertarik memakai sabun probiotik?
Referensi
"Does Probiotic Skin Care Work?". Medical News Today. Diakses pada November 2025
Pratiwi, E., 2021. Manfaat Probiotik dalam Perawatan Kulit : Review. Majalah Farmasetika. 6 (4)
Habeebuddin, M., Karnati, R. K., Shiroorkar, P. N., Nagaraja, S., Asdaq, S. M. B., Khalid Anwer, M., & Fattepur, S. (2022). Topical Probiotics: More Than a Skin Deep. Pharmaceutics, 14(3). 557
França K. (2021). Topical Probiotics in Dermatological Therapy and Skincare: A Concise Review. Dermatology and therapy, 11(1), 71–77.

![[QUIZ] Seberapa Jeli Matamu Menebak Member BABYMONSTER?](https://image.idntimes.com/post/20240418/kuis-tebak-member-babymonster-92dc8b319e6e3791bcd0e60ebf2acf48.jpg)
















