Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah KB Bisa Menyebabkan Jerawat? Berikut Faktanya

Apakah KB Bisa Menyebabkan Jerawat
ilustrasi pil KB (pexels.com/Anna Shvets)
Intinya sih...
  • KB hormonal dapat memicu jerawat karena mengubah keseimbangan hormon, terutama hormon androgen yang merangsang produksi minyak kulit.
  • Jerawat akibat KB bisa diatasi dengan mengubah jenis kontrasepsi, seperti pil kombinasi, cincin vagina, atau KB koyo dengan dosis estrogen stabil.
  • Beberapa jenis pil KB tidak memicu jerawat karena kandungan hormonnya tidak bersifat androgenik atau membantu menekan hormon pemicu jerawat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memilih metode kontrasepsi yang tepat penting untuk kesehatan dan kenyamanan setiap perempuan. Selain efektivitas dalam mencegah kehamilan, banyak juga yang mempertimbangkan efek sampingnya, termasuk pada kondisi kulit. Apalagi jenis KB tertentu bisa memicu jerawat.

Jadi, apakah KB bisa menyebabkan jerawat? Pengaruh KB terhadap jerawat tergantung pada jenis hormon yang terkandung di dalamnya dan respons tubuh masing-masing individu. Simak penjelasan lengkapnya berikut.

Table of Content

1. Apakah KB bisa menyebabkan jerawat?

1. Apakah KB bisa menyebabkan jerawat?

Beberapa jenis KB hormonal memang bisa memengaruhi munculnya jerawat, tetapi dampaknya berbeda pada setiap orang. Hal ini terjadi karena KB bekerja dengan mengubah keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon androgen. Androgen sendiri berperan dalam merangsang produksi sebum atau minyak alami kulit. Ketika produksi sebum meningkat, pori-pori lebih mudah tersumbat dan jerawat pun bisa muncul atau memburuk.

Kendati demikian, tidak semua KB menyebabkan jerawat. Pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin justru sering membantu mengurangi jerawat. Itu karena estrogen dapat menekan efek androgen. Dengan demikian, produksi minyak kulit menjadi lebih terkendali.

Sebaliknya, kontrasepsi yang hanya mengandung progestin atau memiliki sifat androgenik lebih kuat sehingga dapat memicu peningkatan minyak di kulit. Alhasil, pada sebagian orang jerawat justru muncul setelah mulai menggunakan KB .

2. Cara mengatasi jerawat yang disebabkan KB

 Cara mengatasi jerawat yang disebabkan KB
ilustrasi jerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Kalau jerawat muncul karena efek samping KB hormonal, salah satu cara mengatasinya adalah mengubah jenis kontrasepsinya. Dokter biasanya akan menyarankan pil KB dengan keseimbangan hormon berbeda atau kontrasepsi lainnya. Nah, pil kombinasi (estrogen dan progestin) cenderung paling efektif karena bisa menurunkan kadar testosteron, hormon yang memicu produksi minyak berlebih di kulit.

Namun, kalau kurang nyaman dengan pil, metode seperti cincin vagina atau KB koyo juga bisa membantu karena memberikan aliran estrogen dan progestin yang stabil. Patch KB bahkan kadang punya dosis estrogen lebih tinggi sehingga bagi sebagian orang bisa efektif mengurangi jerawat.

Namun, perlu diingat, tidak semua orang bisa menambah estrogen, misalnya saat menyusui atau punya riwayat penggumpalan darah. Jika begitu, ada baiknya konsultasika dulu dengan dokter kandungan maupun dokter kulit.

3. Pil KB yang tidak memicu jerawat

Beberapa pil KB dikenal lebih ramah untuk kulit karena kandungan hormonnya tidak bersifat androgenik atau justru membantu menekan hormon pemicu jerawat. Berikut beberapa jenis pil KB yang cenderung tidak memicu jerawat:

  • Postinor-2 0.75 mg 2 tablet
  • Neynna 21 tablet
  • Cyclogynon 28 tablet
  • Yasmin 21 tablet
  • Diane-35 21 tablet
  • Yaz 28 tablet
  • Microlut 0.03 mg 35 tablet

Jadi, apakah KB bisa menyebabkan jerawat? Jawabannya tergantung jenis KB dan bagaimana tubuhmu merespons hormon tersebut. Beberapa bisa memperburuk jerawat, tapi ada pula kontrasepsi lain justru membantu mengatasinya. Kalau masih ragu, coba diskusikan dengan dokter, ya.

FAQ seputar apakah KB bisa menyebabkan jerawat

Apakah semua jenis KB bisa menyebabkan jerawat?

Tidak, hanya KB hormonal tertentu yang bisa memengaruhi jerawat.

Kenapa KB bisa memicu jerawat?

Karena beberapa KB mengandung hormon yang mirip androgen, sehingga meningkatkan produksi minyak di kulit.

Berapa lama biasanya jerawat muncul setelah pakai KB?

Efek jerawat bisa terlihat dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung tubuh masing-masing.

Referensi

"How Birth Control Affects Acne". Healthline. Diakses Desember 2025.
"Can Birth Control Cause Acne? Here’s How Hormonal Contraceptives Can Impact Your Skin". Flo. Diakses Desember 2025.
"Birth Control for Acne". WebMD. Diakses Desember 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Health

See More

Sesendok Kecil Habatusauda Setiap Hari Bantu Turunkan Kolesterol

18 Des 2025, 23:11 WIBHealth