Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Pil KB Andalan Laktasi Bisa Mulai Dikonsumsi?

perempuan memegang pil KB
ilustrasi perempuan memegang pil KB (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Pil KB Andalan Laktasi bisa diminum 4—8 minggu setelah melahirkan, sesuai dengan kondisi tubuh dan rekomendasi dokter.
  • Andalan Laktasi hanya mengandung hormon progestin sehingga aman untuk ibu menyusui, tapi perlu dipantau suplai ASI-nya.
  • Selain pil KB laktasi, ada pilihan lain seperti IUD, implan KB, metode penghalang, metode alami, dan sterilisasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah melahirkan, banyak ibu mulai memikirkan metode kontrasepsi yang aman digunakan tanpa mengganggu produksi ASI. Salah satu pilihan yang sering direkomendasikan adalah pil KB Andalan Laktasi. Pil KB ini hanya mengandung hormon progestin sehingga aman untuk ibu menyusui. Meski begitu, waktu mulai mengonsumsinya tidak boleh sembarangan agar tidak berdampak pada pemberian ASI dan cara kerjanya tetap efektif.

Lantas, kapan Pil KB Andalan Laktasi bisa mulai dikonsumsi? Anjurannya mungkin perlu disesuaikan dengan beberapa hal, termasuk kondisi tubuh hingga proses pemulihan setelah persalinan. Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya supaya kamu bisa menentukan waktu paling tepat dan aman untuk memulai mengonsumsinya!

Kapan pil KB Andalan Laktasi bisa mulai dikonsumsi?

Pil KB Andalan Laktasi bisa mulai diminum 4—8 minggu setelah melahirkan. Waktu ini dianggap aman karena risiko pembekuan darah pasca persalinan sudah menurun dan produksi ASI biasanya sudah mulai stabil. Namun, waktu pastinya bisa berbeda tergantung kondisi tubuh dan rekomendasi dokter, terutama untuk memastikan pola menyusui sudah teratur.

Lebih lanjut, jenis pil KB ini hanya mengandung hormon progestin sehingga relatif aman untuk ibu menyusui. Pil KB ini juga tidak mengandung estrogen yang berisiko mengurangi jumlah ASI.

Meski begitu, ada kemungkinan kecil progestin memengaruhi produksi ASI pada sebagian ibu. Karena itu, penting untuk memantau apakah suplai ASI tetap lancar setelah mulai mengonsumsi pil ini. Jika terlihat tanda-tanda produksi ASI berkurang, sebaiknya hentikan penggunaannya dan konsultasikan kembali ke dokter.

Untuk hasil optimal, disarankan mengonsumsi Andalan Laktasi setelah makan, menjelang tidur malam hari, dan diminum secara teratur pada waktu yang sama setiap hari. Hindari menghentikan penggunaannya secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya.

Jenis kontrasepsi lain untuk ibu menyusui

alat kontrasepsi
ilustrasi alat kontrasepsi (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Selain pil KB laktasi, ada beberapa pilihan kontrasepsi lain yang aman digunakan oleh ibu menyusui. Setiap metode memiliki cara kerja, tingkat efektivitas, dan waktu mulai penggunaan yang berbeda. Berikut beberapa ulasannya:

  • IUD

IUD memiliki efektivitas lebih dari 99 persen dan termasuk metode kontrasepsi jangka panjang. Alat ini dapat dilepas kapan saja jika ingin hamil kembali. Terdapat dua jenis IUD yang umum digunakan, yaitu:

  1. IUD hormonal yang melepaskan hormon progestin untuk mencegah kehamilan.

  2. IUD non-hormonal (tembaga) yang bekerja menghambat pergerakan sperma tanpa hormon sehingga tidak memengaruhi produksi ASI. IUD bisa dipasang segera setelah melahirkan, tapi sebagian dokter menyarankan menunggu hingga perdarahan nifas berhenti dan rahim pulih untuk mengurangi risiko infeksi atau IUD lepas.

  • Implan KB

Implan seperti Nexplanon adalah batang kecil seukuran korek api yang dipasang di bawah kulit lengan atas. Metode ini punya efektivitas hingga 99 persen dan aman digunakan saat menyusui. Implan dapat dipasang segera setelah persalinan dan bekerja mencegah kehamilan selama 3—5 tahun, tergantung jenisnya.

  • Metode penghalang

Konstrepsi penghalang ini dapat mencegah sperma masuk ke rahim sehingga tidak memengaruhi hormon atau ASI. Adapun bentuknya bisa berupa:

  1. Kondom (laki-laki maupun perempuan) yang juga mampu melindungi dari infeksi menular seksual

  2. Spons, cervical cap, dan diafragma yang perlu dipasang sebelum berhubungan. Untuk cap dan diafragma, diperlukan penyesuaian ukuran ulang setelah melahirkan.

  • Metode alami

Metode ini mengandalkan pengamatan tanda kesuburan tubuh, seperti suhu basal atau lendir serviks. Meskipun aman saat menyusui karena bebas hormon, siklus menstruasi setelah melahirkan bisa tidak teratur sehingga metode ini sebaiknya dikombinasikan dengan cara lainnya, misalnya dengan penggunaan kondom.

  • Sterilisasi

Bagi yang sudah yakin tidak ingin memiliki anak lagi, sterilisasi seperti tubektomi (mengikat atau memotong saluran tuba) menjadi pilihan permanen. Prosedur ini bisa dilakukan setelah melahirkan normal atau saat operasi sesar. Namun, sifatnya hampir tidak dapat dibalik sehingga keputusan harus dipertimbangkan matang-matang, ya.

Mengetahui kapan Pil KB Andalan Laktasi bisa mulai dikonsumsi penting supaya ASI tetap lancar dan kamu tidak mendapatkan kehamilan tanpa rencana. Jangan lupa selalu konsultasi dengan dokter agar pilihan kontrasepsimu tepat dan aman, ya.

FAQ seputar kapan Pil KB Andalan Laktasi bisa mulai dikonsumsi

  1. Apa itu Pil KB Andalan Laktasi?

    Pil KB khusus ibu menyusui yang hanya mengandung hormon progestin.

  2. Bagaimana cara minum Pil KB Andalan Laktasi?

    Diminum setiap hari di jam yang sama tanpa jeda.

  3. Apa yang terjadi jika lupa minum pil?

    Segera minum saat ingat, lalu lanjutkan sesuai jadwal berikutnya.

Referensi

"What Birth Control Is OK When You’re Breastfeeding?" WebMD. Diakses Agustus 2025.

"Contraception and Breastfeeding". The Breastfeeding Network. Diakses Agustus 2025.

"Which Forms of Birth Control Are Safe to Use While Breastfeeding?" Healthline. Diakses Agustus 2025.

"Birth Control". La Leche League International. Diakses Agustus 2025.

Share
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us