Apakah Radang Tenggorokan Menular?
- Radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A yang sangat menular.
- Bakteri dapat ditularkan melalui batuk, bersin, atau berbagi benda terkontaminasi.
- Cara terbaik untuk mencegah radang tenggorokan adalah dengan menjaga kebersihan yang baik, seperti cuci tangan dan tidak berbagi peralatan makan.
Radang tenggorokan (strep throat) adalah infeksi yang menyerang tenggorokan dan tonsil (amandel). Jika terkena radang tenggorokan, amandel akan meradang parah. Peradangan ini biasanya juga memengaruhi area di sekitar tenggorokan, yang menyebabkan sakit tenggorokan (faringitis).
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A, yang mencakup lebih dari 120 jenis bakteri yang berbeda.
Meskipun jarang, tetapi radang tenggorokan dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti demam rematik, yang dapat merusak jantung dan katupnya secara permanen. Itulah mengapa penting untuk menemui dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang cepat. Dengan perawatan yang tepat, radang tenggorokan biasanya sembuh dalam 7 hingga 10 hari.
Apakah radang tenggorokan menular?
Radang tenggorokan adalah infeksi tenggorokan umum yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A.
Streptococcus grup A dapat dengan mudah menyebar dari orang ke orang melalui droplet di udara. Ini berarti radang tenggorokan sangat menular, terutama dalam lingkungan kontak dekat, seperti sekolah atau tempat penitipan anak.
Bakteri dapat ditularkan melalui batuk, bersin, atau berbagi benda yang terkontaminasi seperti peralatan makan atau gelas minum.
Penyakit ini sangat menular selama dua hingga lima hari setelah seseorang terinfeksi dan sebelum gejala muncul.
Orang yang mulai mengonsumsi antibiotik untuk menyembuhkan radang tenggorokan akan kurang menular dalam waktu sekitar 24 jam. Namun, orang yang tidak mengonsumsi antibiotik dapat menyebarkan bakteri selama beberapa minggu.
Cara penularan radang tenggorokan
Bakteri penyebab radang tenggorokan mudah menyebar melalui sekresi dan droplet mulut dan hidung orang yang terinfeksi. Droplet ini dapat terlepas ke udara saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, tertawa, atau bernyanyi. Bakteri dapat hidup dalam jejak air liur atau sekret hidung orang yang terinfeksi.
Orang tertular radang tenggorokan dari orang lain melalui:
- Menghirup droplet di udara.
- Menyentuh permukaan yang terinfeksi dan kemudian memindahkan bakteri ke hidung atau mulut dengan tangan.
- Menyentuh lesi kulit yang terinfeksi.
- Berbagi cangkir, piring, gelas, atau peralatan makan dengan orang yang terinfeksi.
- Penanganan makanan yang tidak tepat (ini sangat jarang terjadi).
Saat terhirup atau tertelan, bakteri radang tenggorokan menyerang sel-sel di tenggorokan. Gejala radang tenggorokan mungkin muncul dua hingga lima hari setelah terpapar.
Cara mencegah radang tenggorokan
Cara terbaik untuk mencegah radang tenggorokan adalah dengan menjaga kebersihan yang baik.
Sering-seringlah cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Sangat penting untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah batuk dan bersin.
Langkah-langkah lain yang dapat kamu lakukan untuk mencegah radang tenggorokan:
- Gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.
- Jika memungkinkan, batuk atau bersinlah ke tisu. Buang tisu bekas ke tempat sampah.
- Jika tidak punya tisu, batuk atau bersinlah ke siku, bukan tangan.
- Jangan berbagi cangkir dan peralatan makan dengan orang yang sakit, dan jangan berbagi peralatan makan sendiri kamu sedang sakit.
Referensi
"Is Strep Throat Contagious? What Parents Should Know." Fransiscan Health. Diakses Desember 2024.
"What doctors wish patients knew about strep throat." American Medical Association. Diakses Desember 2024.
"Strep Throat." Johns Hopkins Medicine. Diakses Desember 2024.
"Strep throat: How long it's contagious, symptoms and recovery." UC Davis Health. Diakses Desember 2024.
"Strep Throat." Cleveland Clinic. Diakses Desember 2024.
