- Segera bersihkan diri dengan mencuci mata menggunakan air mengalir dari arah kepala mata ke ekor mata, lalu cuci tangan, mandi, keramas, dan ganti pakaian
- Simpan pakaian bekas pakai dalam kantong tertutup rapat agar bisa diperiksa lebih lanjut oleh pihak berwenang
- Hindari menyentuh benda sembarangan di area yang berpotensi tercemar, serta jangan makan, minum, atau merokok di lokasi tersebut
- Jangan konsumsi bahan pangan dari sumber yang tidak jelas atau dari wilayah yang dicurigai tercemar Cesium-137
- Perbanyak minum air putih untuk membantu tubuh membuang zat berbahaya melalui urine dan keringat
- Konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah dan sayur, untuk membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radiasi
- Ikuti imbauan otoritas kesehatan, seperti BPOM, Kementerian Kesehatan, atau BAPETEN, terutama jika ada peringatan terkait keamanan pangan dan lingkungan
- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar dampak paparan radiasi dapat dideteksi sejak dini.
Apakah Radioaktif Cesium 137 Berbahaya? Ditemukan di Cikande

- Cesium-137 (Cs-137) adalah zat radioaktif berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
- Paparan Cs-137 bisa menyebabkan gejala langsung seperti mual, muntah, hingga risiko kanker dalam jangka panjang.
- Untuk mengurangi paparan Cs-137, bersihkan diri segera setelah terpapar, hindari konsumsi bahan dari sumber yang tidak jelas, dan ikuti imbauan otoritas kesehatan.
Wilayah Cikande, Kabupaten Serang, jadi sorotan setelah ditemukan material radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di kawasan industri. Cs-137 sendiri adalah isotop hasil fisi nuklir yang kerap dipakai di bidang industri maupun medis. Temuan ini berawal dari penolakan ekspor udang Indonesia oleh otoritas Amerika Serikat karena terdeteksi radiasi pada beberapa kontainer.
Kasus ini memunculkan pertanyaan penting pada masyarakat, apakah radioaktif Cesium-137 berbahaya? Sebagai isotop radioaktif, Cs-137 memiliki dampak serius jika tidak ditangani dengan tepat, baik terhadap kesehatan manusia maupun lingkungan. Untuk memahami lebih jauh mengenai potensi bahayanya pada kesehatan, simak penjelasan lengkap berikut ini.
Apakah radioaktif Cesium-137 berbahaya?
Cesium-137 (Cs-137) termasuk zat radioaktif yang berbahaya bagi manusia. Cs-137 terbentuk sebagai produk sampingan dari reaksi fisi nuklir dan banyak digunakan dalam peralatan medis maupun industri. Sebut saja untuk radioterapi atau alat ukur industri. Dalam kondisi normal, Cs-137 disimpan dalam wadah khusus yang rapat sehingga aman dan tidak menimbulkan paparan.
Bahaya muncul ketika Cs-137 tidak ditangani dengan benar, misalnya akibat kebocoran, kecelakaan nuklir, atau kapsul pelindungnya pecah. Radiasi dari Cs-137 berupa beta dan gamma. Radiasi gamma yang berenergi tinggi bisa menembus jaringan tubuh dan merusak sel, sedangkan radiasi beta dapat menyebabkan luka bakar pada kulit jika ada kontak langsung.
Jika terpapar dalam jumlah besar, Cs-137 bisa menyebabkan luka bakar radiasi, sindrom radiasi akut, bahkan kematian. Selain itu, jika Cs-137 masuk ke dalam tubuh melalui inhalasi, konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, hingga paparan luka terbuka, zat ini berpotensi tersebar di jaringan lunak seperti otot dan memancarkan radiasi ke organ dari dalam. Dalam jangka, dapat meningkatkan risiko kanker.
Dampak jangka panjang dan pendek radioaktif Cesium-137

Paparan Cesium-137 dalam jangka pendek bisa menimbulkan gejala langsung seperti mual, muntah, hilang nafsu makan, diare, dan kelelahan. Pada bagian tubuh yang terkena langsung, kulit bisa memerah, terbakar, hingga mengelupas. Jika dosis radiasi cukup tinggi, gejala yang muncul dapat berat, yakni kerontokan rambut, infeksi, perdarahan akibat kerusakan sumsum tulang, bahkan kejang dan koma pun mungkin terjadi.
Dalam jangka panjang, bahaya Cesium-137 smakin besar karena zat ini dapat menetap di jaringan otot dan terus memancarkan radiasi. Akibatnya, risiko kanker meningkat, terutama pada organ yang terpapar langsung. Paparan berkepanjangan juga dapat menimbulkan leukemia, katarak, fibrosis paru, serta kemungkinan mutasi gen. Dampak-dampak ini membuat Cesium-137 dikategorikan sebagai zat radioaktif yang berbahaya, terutama jika terjadi kebocoran atau penyalahgunaan sumbernya.
Cara mengurangi potensi paparan Cesium-137
Untuk mengurangi efek berbahaya dari paparan Cesium-137, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, baik segera setelah terpapar maupun dalam kehidupan sehari-hari. Berikut cara-cara yang dapat membantu:
Pertanyaan apakah radioaktif Cesium-137 berbahaya terjawab jelas dari dampak yang bisa ditimbulkannya. Radiasi ini berisiko bagi kesehatan dan lingkungan, jadi, pastikan tetap waspada, ya.
FAQ seputar apakah radioaktif Cesium-137 berbahaya
1. Apa itu radioaktif Cesium-137?
Cesium-137 adalah isotop radioaktif hasil reaksi fisi nuklir yang memancarkan radiasi gamma.
2. Apakah radioaktif Cesium-137 berbahaya bagi manusia?
Ya, paparan radiasi Cesium-137 dapat merusak sel tubuh, memicu kanker, hingga menyebabkan kematian pada dosis tinggi.
3. Bagaimana cara Cesium-137 masuk ke tubuh?
Bisa lewat makanan, minuman, udara terkontaminasi, atau kontak langsung dengan material yang mengandung Cesium-137.
4. Apa dampak Cesium-137 terhadap lingkungan?
Cesium-137 dapat mencemari tanah, air, dan rantai makanan sehingga efeknya bertahan lama di ekosistem.
5. Bagaimana cara melindungi diri dari paparan Cesium-137?
Gunakan perlindungan radiasi, hindari area terkontaminasi, dan ikuti standar keselamatan nuklir.
Referensi
"Cesium-137". U.S. Centers for Disease Control and Prevention. Diakses Oktober 2025.
"Cesium-137: Is This Radioactive Substance, Once Widely Used in Medical Circles, Dangerous?". MedPark Hospital. Diakses Oktober 2025.
"Radionuclide Basics: Cesium-137". United States Environmental Protection Agency. Diakses Oktober 2025.
"What is cesium-137? How dangerous is it?". Ratchsima Hospital. Diakses Oktober 2025.