Apakah Stroke Telinga Memang Ada? Ini Penjelasan Dokter

Beberapa waktu belakangan stroke telinga menjadi topik hangat di kalangan netizen Indonesia. Ini menjadi perbincangan di media sosial setelah stroke telinga dicuitkan dalam sebuah twit oleh komika Kiky Saputri melaui akun Twitternya di @kikysaputrii. 

Menurut penjelasan Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, SpBS (K), Dokter Spesialis Bedah Saraf di Eka Hospital BSD, stroke telinga merupakan istilah yang digunakan oleh masyarakat awam menggambarkan gangguan pendengaran mendadak atau sudden sensorineural hearing loss (SSHL). 

Dokter Setyo menjelaskan bahwa stroke secara umum merupakan gangguan neurologis yang menyerang aliran darah ke otak. Untuk saluran darah ke telinga, ini bisa terjadi, tetapi sangat jarang. 

"Memang aliran darah ke saraf telinga itu ada juga dan bisa terganggu yang pada akhirnya bisa menyebabkan mendadak tuli. Tapi perlu diingat jarang sekali ini kasusnya," ucap Dr. Setyo. 

Kehilangan pendengaran secara mendadak bisa terjadi melalui berbagai macam faktor. 

Dalam banyak kasus, Dr. Setyo mengatakan kondisi tersebut tetap memiliki gejala yang bertahap dan pasien tidak mengalami kehilangan secara mendadak. Salah satu penyebab yang paling mungkin terjadi terkait kondisi ini adalah adanya tumor. 

"Ini bisa terjadi jika tumor tersebut memengaruhi saraf nomor 8, yaitu yang berhubungan dengan pendengaran," jelas Dr. Setyo. 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa stroke telinga merupakan masalah medis yang memang ada, tetapi sangat jarang terjadi. Perlu diingat bahwa stroke telinga merupakan sebutan yang dibuat oleh awam. Oleh karena itu, penggunaan istilah tersebut mungkin akan menyebabkan kebingungan untuk beberapa orang.