Bisakah Terinfeksi Campak walau Sudah Divaksinasi Campak?

Campak merupakan penyakit yang sudah ada sejak lama dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat hingga saat ini.
Mengutip penjelasan dalam laman Kementerian Kesehatan, pemerintah menargetkan eliminasi campak rubela pada tahun 2023. Namun, adanya peningkatan kasus campak di beberapa wilayah menjadikan target eliminasi tersebut agak sulit direalisasikan tahun ini.
Campak adalah penyakit yang sudah ada vaksinnya. Vaksin campak adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit tersebut. Lantas, bisakah seseorang terinfeksi campak walau sudah melakukan vaksinasi campak? Berikut penjelasannya!
1. Vaksin campak
Campak merupakan penyakit yang sangat menular. Campak masih menjadi penyebab kematian pada anak-anak secara global. Selain itu, campak dapat menyebabkan masalah lain, seperti kebutaan, pneumonia, dan ensefalitis.
Vaksin campak telah digunakan sejak tahun 1960-an dan telah terbukti aman, efektif, dan ekonomis. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan imunisasi pada semua anak-anak dan orang dewasa yang rentan apabila tidak kontraindikasi dengan vaksin campak.