Bolehkah Suntik KB saat Haid?

Suntikan KB mengandung hormon progestin yang bekerja dengan mencegah ovulasi atau pelepasan sel telur selama siklus menstruasi bulanan, dikutip dari laman Kid’s Health. Apabila sel telur ini tidak dilepaskan, maka kehamilan tidak dapat terjadi karena tidak ada sel telur untuk dibuahi oleh sperma.

Progestin dalam KB suntik juga mengentalkan lendir di sekitar serviks. Ini menyulitkan sperma memasuki rahim dan mencapai sel telur. Progestin juga menyebabkan lapisan rahim mengalami penipisan yang membuat sel telur menjadi sulit menempel di dinding rahim.

Jawabannya, ya. Suntik KB boleh diberikan saat haid, bahkan memiliki efektivitas yang tinggi. Diterangkan dalam laman NHS Inform, jika suntikan diberikan pada lima hari pertama haid, kamu akan langsung mendapatkan perlindungan dari kehamilan.

Jika kamu mendapatkan suntikan pada hari lain dalam siklus haid, kamu masih belum mendapatkan perlindungan dari kehamilan hingga tujuh hari. Jadi, pada periode tersebut, kamu masih harus menggunakan metode kontrasepsi lain, misalnya dengan kondom.

Alasan lain kenapa suntik KB sebaiknya dilakukan saat haid adalah karena pada waktu tersebut bisa dipastikan bahwa perempuan tersebut tidak sedang hamil.

Metode KB jenis suntikan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut kelebihan dan kekurangannya dilansir National Health Service.

Kelebihan:

• Satu kali suntikan dapat bertahan  selama 8 atau 13 minggu.
• Tidak mengganggu seks.
• Merupakan alternatif yang baik untuk perempuan yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi berbasis estrogen.
• Cocok untuk orang yang sering lupa minum pil KB.
• Aman digunakan saat sedang menyusui.
• Tidak terpengaruh oleh obat lain.
• Dapat meringankan gejala menstruasi.

Kekurangan:

• Ada kemungkinan siklus menstruasi berubah dan menjadi tidak teratur, lebih berat, lebih pendek, lebih ringan atau berhenti sama sekali.
• Tidak melindungi dari infeksi menular seksual.
• Bisa terjadi keterlambatan menstruasi hingga 1 tahun.
• Kenaikan berat badan.
• Sakit kepala.
• Muncul jerawat.
• Rambut rontok.
• Gairah seks menurun.
• Perubahan suasana hati.

Jadi, suntik KB boleh dilakukan saat haid. Bahkan, waktu terbaik memberikan suntik KB adalah ketika haid. Jika kamu masih bingung tentang kontrasepsi mana yang harus dipilih, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan.