Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cairan dalam Tubuh Manusia yang Penting untuk Kesehatan

ilustrasi berkeringat (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebagian besar komposisi tubuh manusia adalah berupa cairan. Mereka berasal dari dalam tubuh dan membantu mengangkut nutrisi dan mengeluarkan limbah dari sel manusia. Cairan bisa memiliki berbagai bentuk dan semuanya penting untuk menjaga fungsi tubuh serta kesehatan.

Di bawah ini sudah dirangkum dari laman Considerable dan Everyday Health, daftar cairan penting pada tubuh tubuh dan perannya masing-masing. Yuk, simak!

1. Darah

ilustrasi darah (unsplash.com/Erol Ahmed)

Darah mengandung fragmen sel yang disebut trombosit serta faktor pembekuan yang berperan dalam mencegah kebocoran di pembuluh darah. Bisa dibilang, inilah cairan tubuh yang paling penting untuk hidup manusia.

Rata-rata di dalam tubuh orang dewasa, terdapat sekitar 6 liter darah. Cairan ini berperan membawa oksigen ke sel, membawa produk sisa metabolisme dari sel, serta mengedarkan sel darah putih dan zat penting lainnya ke seluruh tubuh.

Terdapat sekitar 25 triliun sel darah merah atau sekitar sepertiga dari seluruh sel tubuh pada orang dewasa. Mereka bisa bertahan sekitar 120 hari dan setiap detik manusia dewasa menghasilkan sekitar 2 juta sel darah merah.

2. Empedu

ilustrasi kantung empedu (pixabay.com/LillyCantabile)

Empedu merupakan cairan berwarna cokelat atau hijau tua yang diproduksi oleh hati, disimpan di kantong empedu, dan dilepaskan ke usus ketika kita makan. Ia bertanggung jawab atas warna muntahan dan tinja.

Di dalamnya, terdapat garam empedu yang berfungsi memecah lemak makanan dan memungkinkan vitamin yang larut dalam lemak, seperti A, D dan E untuk diserap tubuh. Garam empedu juga membantu mencegah kolesterol berubah menjadi batu empedu.

3. Lendir

ilustrasi mengeluarkan lendir pada hidung (pixabay.com/sweetlouise)

Lendir mungkin identik dengan sesuatu yang menjijikkan, tetapi ini adalah cairan yang sangat penting bagi tubuh. Cairan yang dihasilkan kelenjar lendir ini melapisi sel-sel bronkus di paru-paru, lambung, usus, saluran kemih, reproduksi, mata, dan telinga.

Di dalamnya, terdapat banyak zat penting, seperti enzim antiseptik, antibodi, dan musin. Lendir juga menjaga lapisan sistem pernapasan supaya tidak mengering, menyaring debu, serta agen infeksi di udara.

4. Air liur

ilustrasi air liur (pixabay.com/DaModernDaVinci)

Air liur diproduksi oleh kelenjar ludah di dalam dan sekitar mulut. Umumnya, orang dewasa memproduksi 1 liter air liur per hari dan sekresi puncak terjadi saat makan. Di dalamnya, terdapat enzim dan antibakteri.

Air liur bertanggung jawab untuk melembapkan makanan, yang penting untuk melumasi, mengunyah, dan menelan. Ia juga berperan dalam meningkatkan rasa makanan. Sebab jika bahan kimia dalam makanan tidak berupa media cair, maka ia tidak dapat dideteksi oleh reseptor rasa.

5. Keringat

ilustrasi berkeringat (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selain air, keringat juga mengandung mineral yang bertanggung jawab atas rasa asin keringat. Setiap harinya, keringat yang diproduksi oleh manusia sangat bervariasi, antara 1/10 liter hingga lebih dari 2 liter per jam saat olahraga.

Ada 3 juta kelenjar keringat tubuh yang terbagi dalam dua jenis, yaitu ekrin dan apokrin. Ekrin ditemukan di seluruh tubuh, dengan kepadatan tertinggi berada di telapak tangan. Sementara itu, apokrin terletak paling menonjol di ketiak.

Peran keringat yang paling penting adalah untuk termoregulasi, yaitu membantu mendinginkan tubuh saat mulai kepanasan. Otak merangsang produksi keringat melalui saraf, dan kecepatannya meningkat sebagai respons terhadap panas dan emosi. Namun, berbeda dengan keringat berbasis panas yang dapat diproduksi di seluruh tubuh, keringat tipe emosional hanya diproduksi di telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak.

Sebenarnya, masih ada banyak sekali cairan yang ada di dalam tubuh, seperti cairan ketuban, cairan serebrospinal, dan cairan yang melumasi permukaan berbagai organ. Namun, secara umum, itulah beberapa cairan yang sangat penting untuk tubuh manusia. Dengan memahami pentingnya peran mereka, harapannya kita dapat lebih mensyukuri tubuh kita, bagaimanapun keadaannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us