Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Cara Mencegah Influenza A, Jangan Lupa Cuci Tangan, ya!

ilustrasi minum obat
ilustrasi minum obat (pixabay.com/pixabay)
Intinya sih...
  • Cuci tangan secara teratur untuk mencegah penyebaran virus.
  • Jaga kebersihan lingkungan dengan membuka jendela dan melakukan disinfeksi.
  • Hindari kerumunan karena influenza A ditularkan lewat droplet udara yang masuk lewat hidung, mulut, dan mata.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu merasakan demam tinggi, batuk, hingga sakit tenggorokan? Bisa jadi kamu terserang influenza A. Virus influenza A menyerang daya tahan tubuh hingga mengakibatkan infeksi sistem pernapasan. Selain itu, influenza A biasanya terjadi pada peralihan musim atau dikenal pancaroba seperti saat ini.

Penyakit influenza A juga dikenal mudah menular sehingga dianggap lebih berbahaya dibandingkan jenis influenza lainnya. Agar tidak ikut tertular, berikut ini cara mencegah influenza A, mulai dari diri sendiri seperti memakai masker hingga menjaga pola hidup sehat. Simak, ya!

1. Mencuci tangan secara teratur

ilustrasi cuci tangan
ilustrasi cuci tangan (pixabay.com/slavoljubovski)

Tangan jadi bagian tubuh yang sering berkontak dengan benda atau orang lain. Untuk itu, kamu perlu mencegah penyebaran virusnya. Adapun, caranya bisa dengan menjaga kebersihan tangan, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan atau sampah, dan sebelum maupun sesudah merawat orang sakit.

Jika menggunakan air, aliri telapak tangan dengan selama 20 detik. Gunakan sabun untuk menghilangkan kuman dan virus. Namun, jika tidak ada air, kamu bisa gunakan penyanitasi tangan (hand sanitizer) dengan alkohol 60 persen.

2. Menjaga kebersihan lingkungan

ilustrasi jendela
ilustrasi jendela (pexels.com/cottonbro studio)

Tak hanya tangan, kebersihan lingkungan juga harus dijaga. Untuk ruangan yang memiliki jendela, sebaiknya kamu buka untuk memastikan sirkulasi udara lancar. Selain itu, lakukan disinfeksi gagang pintu, pegangan tangan, dan bagian rumah yang sering disentuh.

3. Hindari kerumunan

ilustrasi konser
ilustrasi konser (pixabay.com/Gwen24)

Influenza A ditularkan lewat droplet udara yang masuk lewat hidung, mulut, dan mata. Apalagi di ruang yang padat dan tertutup, virus lebih mudah menular. Selain itu, kita tak pernah tahu apakah dalam kerumunan tersebut ada yang sakit atau tidak. Untuk itu, menghindari kerumunan merupakan cara terbaik untuk mencegah virus masuk. 

4. Gunakan masker

ilustrasi memakai masker
ilustrasi memakai masker (pexels.com/August de Richelieu)

Jika tidak memungkinkan menghindari kerumunan, lakukan perlindungan diri dengan menggunakan masker, terutama saat menggunakan transportasi umum atau saat merawat keluarga yang sakit. Dengan begitu, mulut dan hidung bisa terlindungi dari penularan via droplet. Menggunakan masker berlaku juga untuk kamu yang sedang sakit.

5. Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin

ilustrasi bersin
ilustrasi bersin (pexels.com/Edward Jenner)

Jika tidak memakai masker, pastikan untuk selalu menutup mulut saat batuk ataupun bersin. Dari batuk dan bersin, kemungkinan terbesar droplet menyebar dengan mudah. Untuk itu, tutup dengan tisu, lalu langsung buang ke tempat sampah setelah digunakan. Kalau tidak ada tisu, kamu bisa gunakan siku bagian dalam. Setelah itu, pastikan untuk segera mencuci tangan, ya.

6. Perkuat imun

ilustrasi jus
ilustrasi jus (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Selain pencegahan bagian luar, bagian dalam tubuh juga harus diperkuat. Caranya dengan menerapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Penuhi gizi tubuh dengan serat, vitamin, dan protein yang seimbang. Selain itu, kamu perlu tidur cukup dan lakukan olahraga secara rutin.

7. Lakukan vaksin

ilustrasi suntik
ilustrasi suntik (pixabay.com/AVAKAphoto)

Cara lain meningkatkan perlindungan tubuh terhadap virus bisa dengan melakukan vaksin. Waktu paling tepat melakukan vaksin ialah sebelum musim flu tiba untuk mencegah influenza A masuk dalam tubuh. Ini setidaknya bisa mengurangi risiko komplikasi yang dapat memperburuk kesehatan. Vaksin disarankan terutama untuk ibu hamil, lansia, anak di bawah 5 tahun, dan pasien yang memiliki penyakit kronis.

8. Tinggal di rumah saat demam

ilustrasi sakit
ilustrasi sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika merasa gejala demam, lebih baik kamu tetap berada di rumah dan fokus pada penyembuhan. Tindakan bijaksana ini tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga bentuk pencegahan penularan kepada orang lain. Jika sudah sembuh, sebaiknya kamu di rumah dulu setidaknya 24 jam setelah demam hilang.

Cara mencegah influenza A bisa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Namun, jika sudah merasakan gejala influenza A, lebih baik segera ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa melakukan penanganan agar kamu cepat sembuh dan virus tidak menyebar pada orang tersayang.

Referensi
“Influenza A: Causes, Symptoms, Treatments, Recovery”. MedPark Hospital. Diakses pada November 2025.
“Type A Influenza: Symptoms, Treatment, and Prevention”. Healthline. Diakses pada November 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Health

See More

Kenapa Ujung Penis Terasa Sakit saat Buang Air Kecil?

16 Nov 2025, 23:15 WIBHealth