Fakta tentang 5 Cara Pengobatan Tradisional, Bagaimana Menurut Medis?

Kita juga mungkin sering melakukannya

Mungkin kamu pernah melakukan pengobatan tradisional, bukan? Mulai dari yang dikonsumsi sampai kerokan, semuanya merupakan pengobatan tradisional yang ternyata masih belum terbukti secara klinis menurut sains dan medis.

Benarkah sugesti memainkan peran? Atau betulkah pengobatan tradisional tersebut memang dapat menyembuhkan penyakit tertentu? Inilah fakta tentang lima pengobatan tradisional yang wajib kamu ketahui. Bagaimana menurut medisnya, ya?

1. Kerokan

Fakta tentang 5 Cara Pengobatan Tradisional, Bagaimana Menurut Medis?peoplesintegrativemedicine.com

Kerokan adalah pengobatan tradisional yang paling umum dijumpai di negara-negara Asia, terutama Asia Tenggara seperti Indonesia. Metode kerokan di berbagai negara memiliki banyak kemiripan, namun alat yang digunakan bisa berbeda.

Jika di Indonesia mayoritas kerokan dilakukan menggunakan uang logam, di beberapa negara lain, kerokan biasa dilakukan dengan kayu, batu kerik, dan alat-alat lain yang dibuat ramah terhadap kulit manusia.

Menurut medis, praktik kerokan bisa saja mengurangi gejala beberapa penyakit, seperti demam dan sakit kepala. Namun, ternyata, kerokan memiliki risiko medis yang cukup membahayakan. Itu sebabnya, praktik ini tidak boleh diterapkan kepada semua orang.

Medical News Today menulis bahwa risiko kerokan pada posisi kulit yang luka justru akan mengakibatkan infeksi. Orang-orang yang memiliki masalah kulit, mudah berdarah, darah terlalu encer, dan orang dengan alat pacu jantung, sebaiknya tidak melakukan kerokan.

2. Mengonsumsi rebusan air daun sirih

Fakta tentang 5 Cara Pengobatan Tradisional, Bagaimana Menurut Medis?freepik.com

Sirih sudah lama dikenal sebagai tanaman yang memberikan segudang manfaat, terutama bagi kesehatan. Laman medis Lybrate menuliskan bahwa daun sirih dapat membantu penderita diabetes untuk mengurangi glukosa dalam darah mereka.

Sirih juga merupakan salah satu jenis tanaman yang dipercaya untuk mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh. Yang paling fenomenal, daun sirih dianggap sebagai antikanker karena senyawa kimia dalam daun sirih yang dapat menangkal radikal bebas.

Namun, ternyata, tidak semua orang dapat mengonsumsi daun sirih atau air rebusan daun sirih. Ini terjadi karena daun sirih merupakan salah satu alergen (sumber alergi) yang bisa memicu alergi bagi sebagian orang. Jadi, sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai terapi daun sirih yang mungkin akan kamu lakukan.

Baca Juga: Hanya 1 dari 10 Orang Mengetahui Fakta Kesehatan yang Mengejutkan Ini!

3. Terapi batu giok

Fakta tentang 5 Cara Pengobatan Tradisional, Bagaimana Menurut Medis?therapeuticbodyconcepts.ca

Ada beberapa metode pengobatan tradisional yang menggunakan batu giok sebagai alat utamanya. Mulai dari metode pemijatan, jade rolling, dan terapi lainnya menggunakan batu yang mayoritas berwarna hijau ini.

Metode terapi batu giok dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh hingga diklaim dapat menyembuhkan beberapa gangguan kesehatan. Namun, menurut jurnal medis Healthline, terapi ini belum teruji secara klinis dan tidak ada bukti ilmiah konklusif yang dapat mendukung pengobatan tradisional ini.

4. Metode moksibusi

Fakta tentang 5 Cara Pengobatan Tradisional, Bagaimana Menurut Medis?mendacupuncture.com

Moksibusi adalah metode pengobatan tradisional yang banyak dilakukan di Tiongkok, Korea, Vietnam, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Metode ini dilakukan bertujuan untuk merangsang titik akupunktur pada tubuh dan bahan yang digunakan yaitu daun ngai (Arthemisia vulgaris).

Namun, menurut penelitian medis, metode pengobatan tradisional ini belum teruji secara klinis dan mendasar, seperti ditulis dalam Science Based Medicine. Beberapa kasus kesembuhan mungkin terjadi akibat sugesti kuat yang dialami oleh pasien, meskipun data-data kesembuhan secara medis masih dianggap sangat bias.

Justru, terapi tradisional ini dapat mengakibatkan efek samping serius yakni luka bakar. Beberapa pasien bahkan melaporkan akibat luka bakar tingkat dua. Kesimpulannya, metode ini tidak diakui sebagai metode pengobatan penyembuh dalam dunia medis, terutama dalam sains medis barat.

5. Mengonsumsi bawang putih

Fakta tentang 5 Cara Pengobatan Tradisional, Bagaimana Menurut Medis?wowbuzz.us

Tentu bawang putih sangat menyehatkan dan itu akan membuat masakanmu menjadi lebih sedap dan nikmat. Bawang putih terbukti mengandung senyawa yang dapat mencegah kanker dan menangkal radikal bebas.

Medical News Today menulis bahwa bawang putih dapat menjadi antibiotik alami yang bagus untuk melawan bakteri jahat dalam tubuh. Selain itu, bawang putih juga sangat baik untuk kesehatan jantung.

Namun, mengonsumsi bawang putih juga memiliki efek samping medis, di antaranya masalah pada pencernaan dan alergi. Mengonsumsi bawang putih di atas ambang normal justru akan berdampak negatif bagi tubuh manusia, seperti diare, penyakit lambung, alergi, napas tak sedap, dan mungkin encernya darah dalam tubuh.

Itulah fakta tentang lima cara pengobatan tradisional yang ternyata tidak semua dapat diakui secara medis dan ilmu kedokteran. Semoga dapat menambah wawasan kamu, ya!

Baca Juga: 9 Fungsi Keringat bagi Kesehatan Tubuh yang Gak Diketahui Banyak Orang

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya