Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Gangguan Kepribadian Menghindar, Nyata Adanya!

ilustrasi seseorang yang menyendiri (pexels.com/@Tyler Lastovich)

Pernahkah kamu menghindari suatu hal?  Misalnya saja menghindari untuk berbicara kepada orang lain, karena orang itu pernah menyakiti perasaan kamu? Dilansir dari MSD MANUAL Consumer Version gangguan kepribadian menghindar adalah pola menghindari orang dari situasi sosial karena takut ditolak atau dikritik orang lain.

Menghindar mungkin menjadi pilihan yang sering dilakukan ketika seseorang menghadapi suatu masalah. Mereka menganggap bahwa menghindar dianggap sebagai jalan untuk mempersiapkan diri sembari mencari solusi. Padahal jika dipikir kembali menghindar bukanlah suatu langkah yang harus dihadapi ketika menghadapi masalah. Kita perlu berpikir terlebih dahulu lalu mengatasinya, sehingga masalah akan dapat terselesaikan.

Lantas, perilaku menghindar apakah termasuk dari gangguan kepribadian menghindar? Yuk, simak fakta-fakta tentang gangguan kepribadian menghindar. 

1. Menghindari hubungan sosial

ilustrasi seseorang sedang menyendiri (pexels.com/@armağan başaran)

Gangguan kepribadian menghindar merupakan pola perilaku konsisten untuk menghindari hubungan sosial karena takut mendapatkan kritik dan penolakan dari orang lain. Kita sering menemukan seseorang yang memiliki sifat seperti ini. Dampaknya bagi kamu yang memiliki sifat ini, mereka tidak memiliki kepercayaan pada kemampuan yang mereka miliki.

Sifat seperti ini juga akan berpengaruh kepada orang lain, karena mereka akan berpikir bahwa kamu tidak dapat diandalkan dalam bekerja sama.  

2. Sangat sensitif terhadap kritik

ilustrasi orang sedang cemas (pexels.com/@Kat Smith)

Gangguan kepribadian menghindar termasuk gangguan kepribadian klaster C atau gangguan yang ditandai dengan perilaku cemas atau ketakutan. Sering kita bertemu dengan seseorang yang memiliki rasa kecemasan saat melakukan sesuatu.

Apalagi jika dia tidak bisa mengatasi rasa cemas serta ketakutannya di depan umum. Hal ini akan berdampak pada mental psikis penderita, lho.

3. Ingin punya teman tapi kesulitan dalam berinteraksi

ilustrasi orang berteman (pexels.com/@Ron Lach)

Individu dengan gangguan kepribadian ini menghindari orang lain karena hanya mau menjalin hubungan dengan orang lain ketika ia yakin akan diterima dengan baik. Karena sifatnya yang pendiam dan pemalu sehingga individu dengan kepribadian ini biasanya akan memilih teman yang cocok untuk diajak berteman.

4. Sering merasa tidak percaya diri

ilustrasi orang takut salah (pexels.com/@Monstera)

Individu dengan gangguan kepribadian menghindar ini takut untuk dipermalukan di depan publik (public embarrassment) yakni melihat dirinya sebagai seseorang yang tidak layak dan menganggap orang lain tidak menyetujuinya.

Individu dengan gangguan menghindar akan memiliki pemikiran bahwa orang lain kemungkinan melihatnya menangis atau gugup. 

5. Tidak berani mencoba hal baru

ilustrasi orang bimbang (pexels.com/@Andrea Piacquadio)

Individu dengan gangguan kepribadian menghindar ini memiliki keinginan untuk bersikap hangat kepada orang lain. Tetapi rasa takut akan penolakan dari orang lain mencegahnya. Biasanya individu dengan sifat ini akan menghindari berinteraksi dengan orang baru atau mengambil tanggung jawab baru di tempat kerja

Lantas langkah apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?

  1. Kita harus mengenali dan memahami gejala dari gangguan kepribadian menghindar sedini mungkin;
  2. Segeralah berkonsultasi ke terapis seperti psikolog atau psikiater untuk membantu menemukan cara mengatasinya;
  3. Mencoba menemukan keterampilan mengatasi kesulitan yang sehat agar tidak beralih ke hal-hal negatif, seperti menyakiti diri sendiri ketika menghadapi masalah.

Tidak baik bukan jika kamu masih suka menghindari orang lain? Apa lagi orang tersebut ingin berniat baik pada kamu. Yuk, coba atasi gangguan itu bersama-sama dengan menerapkan langkah-langkah di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us