Bagi pria sekalipun, kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok tersendiri. Kendati demikian, berbagai gejala kanker pada pria kerap kali menyerupai gejala penyakit lainnya.
Di samping itu, pria juga kerap menunda untuk berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan ke dokter hingga mencapai level tertentu. Padahal, semakin lama gejala tersebut diabaikan, semakin besar pula risiko kesehatan yang terancam.
Jadi, apa saja gejala kanker pada pria yang sering tidak diacuhkan dengan serius?
Bila kamu merasa sulit buang air kecil terus menerus atau menemukan ada darah di dalam urin atau air mani, boleh jadi hal ini merupakan gejala kanker prostat. Sayangnya, karena jenis kanker ini juga jarang menunjukkan gejala yang lebih jelas, sampai mencapai tahap yang lebih agresif, banyak pria yang menunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Tidak sedikit pula gejala ini baru diperiksakan setelah dirasakan lebih dari enam bulan sehingga risikonya pun terlanjur lebih besar.
Batuk yang berlangsung selama lebih dari tiga minggu meski tanpa gejala lainnya patut untuk kamu curigai. Boleh jadi, hal tersebut merupakan gejala kanker paru-paru. Selain itu, kamu juga harus lebih berhati-hati bila menemukan adanya bercak darah pada saat batuk meupun mengalami nyeri pada dada hingga bahu dan tangan.
Bila kamu biasanya cukup sehat-sehat saja tetapi belakangan menjadi lebih sering sakit seperti demam atau terinfeksi, bisa jadi kondisi ini merupakan gejala awal leukemia. Kanker darah akan memicu tubuh memproduksi sel-sel darah putih di luar kewajaran sehingga justru memperlemah kemampuan tubuh dalam memerangi infeksi.
Tenggorokan yang sakit selama beberapa minggu dan terus memburuk kondisinya adalah kode lain yang coba tubuh sampaikan. Boleh jadi, tenggorokan yang sakit hingga membuatmu sulit menelan ini adalah indikasi awal kanker paru-paru, perut, maupun kerongkongan sendiri.
Bila tidak sedang dalam program penurunan badan dan tidak ada pola makan maupun olahraga yang berubah secara signifikan tetapi berat badanmu turun tanpa alasan, jangan terburu merasa senang. Hilangnya nafsu makan dan berat badan bisa jadi efek samping kanker pankreas, hati, usus, esofageal, maupun leukemia dan getah bening.
Lelah karena rutinitas atau aktivitas tertentu adalah hal yang wajar. Namun bila kamu terus menerus merasa lelah selama sekitar sebulan atau mengalami susah bernapas yang tidak pernah dialami sebelumnya, bisa jadi hal ini merupakan gejala leukemia atau kanker getah bening.
Kalau rasa nyeri atau mual terus menerus terjadi dalam kurun waktu cukup lama, jangan dianggap remeh dan sembarangan minum obat. Selain maag, bisa jadi hal ini tanda-tanda dari leukemia, kanker kerongkongan, kanker hati, atau kanker pankreas.
Tentu saja, untuk menentukan apakah kamu mengalami kanker atau tidak membutuhkan pemeriksaan yang lebih lanjut dan kompleks. Namun, mengingat sebagian besar jenis penyakit mengkhawatirkan ini tidak menunjukkan gejala yang lebih serius sebelum mencapai stadium lanjut, jangan mengabaikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhmu, ya.