Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadwal Imunisasi MMR, Kamu Harus Tahu ya!

ilustrasi membawa anak ke dokter (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi membawa anak ke dokter (freepik.com/pressfoto)

Measles (campak), mumps (gondongan), dan rubella adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan memiliki dampak berbahaya.

Sebelum adanya vaksin, penyakit-penyakit ini termasuk penyakit yang sangat umum terjadi, khususnya di kalangan anak-anak. Penyakit ini masih sering muncul di berbagai belahan dunia.

Campak, gondongan, dan rubela

Berikut ini informasi singkat seputar campak, gondongan, dan rubela

Campak

  • Virus campak menyebabkan berbagai gejala, seperti demam, batuk, pilek, serta mata merah dan berair yang umumnya diikuti dengan ruam yang merata di seluruh permukaan tubuh.
  • Campak dapat menyebabkan infeksi telinga, diare, dan infeksi paru (pneumonia).
  • Campak, sekalipun jarang, juga dapat menyebabkan kerusakan otak atau kematian.

Gondongan

  • Virus gondongan menyebabkan demam, sakit kepala, nyeri otot, rasa lelah, hilangnya nafsu makan, serta pembengkakan dan nyeri tekan pada kelenjar ludah di bawah telinga, baik satu sisi ataupun keduanya.
  • Gondongan dapat menyebabkan ketulian, pembengkakan selaput otak dan/atau saraf tulang belakang (ensefalitis atau meningitis), pembengkakan testis atau ovarium yang terasa nyeri, dan, kendati sangat jarang, dapat pula menyebabkan kematian.

Rubella atau cacar jerman

  • Virus rubella menyebabkan demam, radang tenggorokan, ruam, sakit kepala, dan iritasi mata.
  • Rubella dapat menyebabkan artritis atau radang sendi pada hingga setengah kalangan remaja dan perempuan dewasa.
  • Apabila seorang perempuan terjangkit rubella saat hamil, ia dapat mengalami keguguran atau bayinya dapat mengalami cacat lahir yang serius.

Penyakit-penyakit ini dapat menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang yang lain. Campak bahkan dapat menular tanpa kontak langsung. Kamu dapat terkena campak hanya dengan memasuki ruangan yang baru 2 jam lalu ditinggalkan oleh orang yang terkena campak.

Jadwal imunisasi campak rubella (MR) dan campak gondongan rubella (MMR)

ilustrasi vaksin (pixabay.com/MasterTux)
ilustrasi vaksin (pixabay.com/MasterTux)

Rekomendasi jadwal imunisasi MR/MMR tahun 2023 sama dengan rekomendasi tahun 2020.

Imunisasi MR terdiri dari total tiga dosis.

  • Dosis pertama diberikan saat anak berusia 9 bulan
  • Dosis kedua saat usia 15–18 bulan
  • Dosis ketiga saat usia 5–7 tahun (program BIAS kelas 1 SD).

Bila sampai usia 12 bulan anak belum mendapatkan vaksin MR, maka vaksin MMR dapat diberikan mulai usia 12–15 bulan, dan dosis kedua saat usia 5–7 tahun.

Vaksin MR/MMR dan varicella (MR/MMR+V) dapat diberikan secara simultan, tetapi terpisah pada anak usia di bawah 2 tahun karena risiko terjadinya kejang demam yang lebih rendah daripada pemberian dalam sediaan MMRV.

MMRV dapat diberikan sebagai dosis booster atau diberikan pada usia di atas 2 tahun pada anak yang belum mendapatkan vaksin MR/MMR+V karena tidak meningkatkan risiko kejang demam.

Orang dewasa dapat pula memerlukan vaksin MMR. Banyak orang dewasa yang berusia 18 tahun atau lebih yang rentan terhadap campak, gondongan, dan rubella tanpa menyadarinya. Dosis MMR ketiga mungkin perlu disarankan dalam situasi wabah penyakit ini.

Referensi

Sitaremi, Mei Neni, Soedjatmiko Soedjatmiko, dkk. “Jadwal Imunisasi Anak Usia 0–18 Tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Tahun 2023.” Sari Pediatri/Sari Pediatri 25, no. 1 (27 Juni 2023): 64.
Soedjatmiko, Soedjatmiko, Mei Neni Sitaresmi, dkk. “Jadwal Imunisasi Anak Umur 0–18 tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Tahun 2020.” Sari Pediatri/Sari Pediatri 22, no. 4 (December 24, 2020): 252.
Immunize.org. Diakses pada Juni 2024. Vaksin MMR (Measles, Mumps, dan Rubella): Yang Perlu Anda Ketahui.

Share
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Delvia Y Oktaviani
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us