Jangan Diremehkan, Ini 6 Penyebab Tubuh Selalu Merasa Kedinginan 

Sel-sel darah merah membutuhkan zat besi untuk membawa oksigen ke dalam darah dan kadar zat besi yang rendah dapat merusak sirkulasi darah.

Menurut laman The Healthy, saat seseorang kekurangan zat besi, tubuh akan mengalirkan darah ke organ vital seperti jantung dan otak terlebih dahulu. Akibatnya bagian tubuh yang lain, seperti tangan dan kaki, akan sering merasa kedinginan.

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan kamu memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti daging, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Selain itu, iringi juga dengan konsumsi makanan kaya vitamin C untuk penyerapan zat besi yang optimal.

Tubuh menggunakan lemak untuk menyimpan panas. Jadi, individu yang memiliki berat badan lebih rendah mungkin lebih cenderung merasa kedinginan.

Selain itu, menurut laman Self, penurunan berat badan juga dihubungkan dengan asupan kalori yang terlalu sedikit. Hal ini dapat menyebabkan metabolisme tubuh melambat dan mengakibatkan pengaturan suhu tidak seefisien biasanya.

Maka dari itu, intoleransi dingin dapat menjadi salah satu gejala adanya gangguan makan pada individu yang dapat menyebabkan penurunan berat badan, seperti anoreksia atau bulimia.

Ketika tubuh tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup untuk mengatur metabolisme, hal ini bisa menyebabkan tubuh merasa kedinginan sepanjang waktu.

Selain selalu merasa kedinginan, menurut laman Healthline dan The Healthy, hipotiroidisme juga ditandai dengan beberapa gejala lainnya, seperti rambut rontok, sembelit, kenaikan berat badan, dan kelelahan.

Individu dengan gejala tersebut perlu segera mengunjungi fasilitas kesehatan untuk melakukan tes darah dan segera mendapatkan pengobatan.

Tidur memiliki peran penting untuk mengatur suhu tubuh. Tanpa tidur yang cukup, kamu mungkin akan merasa terus-menerus kedinginan.

Menurut National Institute of General Medical Science, kurang tidur dapat mengacaukan ritme sirkadian, yaitu serangkaian proses fisiologis yang mengikuti siklus 24 jam, termasuk metabolisme, kadar hormon, dan suhu tubuh.

Sebagai bagian dari ritme sirkadian, suhu tubuhmu akan turun saat tidur. Jika ritme sirkadian tubuhmu kurang dari cukup, tubuh akan berpikir bahwa kamu harus tidur ketika kamu sudah bangun dari tidurmu. Akibatnya, tubuh merasa lebih dingin daripada biasanya karena termostat internal diatur ke waktu yang salah.

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup air, aktivitas sirkulasi darah tidak akan berlangsung secara efektif. Air juga berperan menahan panas. Artinya, dehidrasi dapat menyebabkan tubuh tidak mampu menahan suhu. Untuk itu, pastikan kamu mendapatkan asupan air yang cukup agar tidak merasa kedinginan.

Dikutip dari American Association of Retired Persons, diabetes dapat menyebabkan anemia; masalah pada ginjal dan peredaran darah; dan kerusakan saraf serta neuropati perifer yang menyebabkan selalu merasa kedinginan.

Penderita diabetes dapat mengembangkan neuropati perifer yang merusak saraf yang bertanggung jawab atas indra. Komplikasi diabetes ini dapat menyebabkan seseorang selalu merasa kedinginan, sakit, atau kepanasan tanpa alasan yang jelas.

Selain itu, perasaan ini bisa jadi sebenarnya hanyalah sensasi dingin yang disebabkan karena adanya kesalahan dalam pesan yang dikirim ke otak dari kaki atau tangan.

Nah, setelah mengetahui penyebab tubuh selalu merasa kedinginan, pastikan kamu dapat menjauhi faktor-faktor tersebut agar kamu tidak lagi merasa kedinginan sepanjang waktu.