“What Are the Different Types of Exercise Bike”. Verywell Fit. Diakses Desember 2025.
“What Are the Different Types of Exercise Bike?”. Live Science. Diakses Desember 2025.
“Understanding the Different Types of Exercise Bikes”. Garage Gym Reviews. Diakses Desember 2025.
“Are Recumbent Exercise Bikes Effective?. Live Science. Diakses Desember 2025.
“Exercise Bike Buying Guide”. JLL Fitness. Diakses Desember 2025.
3 Jenis Sepeda Statis untuk Olahraga di Rumah beserta Fungsinya

Sepeda statis sering kali menjadi pilihan banyak orang untuk tetap menjaga kebugaran dengan cara yang sederhana dan tidak menguras waktu. Selain di gym, sepeda ini juga bisa digunakan di rumah sehingga cocok untuk orang-orang yang sibuk atau berusia lanjut.
Di pasaran, ada banyak sekali jenis dan model sepeda statis yang ditawarkan. Mereka juga menawarkan berbagai kegunaan yang berbeda pada setiap jenisnya. Nah, apa saja jenis-jenis sepeda statis dan fungsinya? Yuk, simak ulasan berikut biar makin paham.
1. Sepeda statis tegak

Sepeda statis tegak adalah jenis sepeda statis yang cukup umum kita jumpai. Sepeda ini memiliki desain yang mirip dengan sepeda gerak konvensional dengan pedal tepat di bawah tubuh dan posisi setang cenderung lebih dekat dengan tubuh yang membuat posisi tetap tegak sepanjang penggunaan. Desain ini sangat cocok untuk latihan yang mengolah seluruh tubuh, seperti melatih kekuatan kaki, kesehatan kardiovaskular, hingga membakar kalori.
Dilansir laman Verywell Fit, sepeda statis tegak dapat membantu melatih otot-otot paha dan meluruskan lutut yang bermanfaat untuk mobilitas. Selain itu, desain posisi pedal juga memungkinkan untuk melatih otot inti, terlebih ketika dikayuh dengan berganti posisi duduk dan berdiri. Namun, jika kamu memiliki masalah seperti asma, nyeri sendi, atau nyeri punggung, jenis sepeda statis ini kurang cocok digunakan karena desainnya mendorong kamu untuk bergerak lebih aktif yang memungkinkan cedera.
2. Sepeda statis rebah

Nah, buat kamu yang memiliki masalah kesehatan seperti nyeri sendi (artritis), nyeri punggung, atau asma, sepeda statis rebah bisa menjadi pilihan. Sepeda statis rebah adalah jenis sepeda statis yang didesain dengan sandaran punggung dengan posisi pedal yang lebih rendah hampir menyentuh lantai. Desain ini memungkinkan penggunanya untuk sedikit lebih santai, namun tetap mendapatkan manfaat kebugaran.
Selain bagus untuk orang-orang dengan masalah persendian dan pernapasan, sepeda statis rebah juga paling cocok untuk orang-orang yang ingin mendapatkan manfaat kesehatan berdampak rendah seperti lansia, memiliki daya tahan kardio yang rendah, atau tidak memiliki pengalaman latihan kebugaran sebelumnya, seperti dijelaskan laman Live Science Plus.
Meski memberikan kenyamanan lebih, namun sepeda statis rebah biasanya kurang memberikan dorongan untuk bergerak lebih intens. Ketiadaan setang membuat tubuh bagian atas juga terabaikan sehingga tidak bisa melatih otot seluruh tubuh seperti halnya sepeda statis tegak. Namun, desain tanpa setang ini bisa bermanfaat untuk menambahkan hiburan lain selama olahraga, misalnya membaca koran atau bermain gadget.
3. Sepeda statis dalam ruangan

Sepeda statis dalam ruangan (indoor cycle) adalah jenis sepeda statis yang didesain untuk latihan intensitas tinggi. Desainnya hampir mirip dengan sepeda statis tegak, namun memiliki setang yang posisinya berada di depan tubuh sehingga membuat tubuh sedikit lebih condong ke depan. Sepeda ini juga dilengkapi dengan roda gila dengan resistensi yang membuat pengguna memiliki kendali.
Di pasar, sepeda statis indoor juga dikenal dengan sebutan sepeda spin. Hal ini karena desainnya yang diperuntukkan untuk mengayuh cepat yang cocok buat menggerakkan banyak otot dan membakar kalori. Namun, posisi tubuh yang salah selama penggunaan juga bisa meningkatkan risiko cedera.
Secara umum, ada tiga jenis sepeda statis yaitu sepeda statis tegak, sepeda statis rebah, dan sepeda statis indoor. Namun, di antara jenis-jenis tersebut juga terdapat beberapa variasi lainnya yang populer seperti sepeda udara (air bike) atau sepeda lipat dengan desain yang lebih simpel. Sepeda statis tidak dibuat sama, jadi sebaiknya sesuaikan dengan tujuan kebugaranmu sebelum membeli untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan.
Referensi


















