Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sekilas Mirip, Kenali Perbedaan Jerawat dan Bisul

ilustrasi jerawat (freepik.com/wayhomestudio)
Intinya sih...
  • Meskipun sekilas jerawat dan bisul tampak sama, tetapi keduanya adalah kondisi yang berbeda dan memerlukan perawatan yang berbeda.
  • Bisul dan jerawat memiliki perbedaan penyebab, dengan bisul dipicu oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan jerawat disebabkan oleh perubahan hormonal.
  • Lokasi munculnya bisul umumnya di area kulit lembap seperti selangkangan, paha, payudara, dan ketiak. Sementara itu, jerawat cenderung tumbuh di wajah, punggung, dan dada bagian atas.

Saat melihat benjolan besar di wajah, kamu mungkin bertanya-tanya apakah itu jerawat atau bisul? Jerawat yang besar dan bisul bisa terlihat sangat mirip. Keduanya sama-sama bengkak, nyeri, dan berisi nanah.

Kendati penampilannya mirip, tetapi jerawat dan bisul tidaklah sama. Keduanya memiliki penyebab bakteri yang berbeda dan memerlukan perawatan yang berbeda pula.

Baca terus untuk mengetahui perbedaan antara jerawat dan bisul, dan bagaimana keduanya harus diobati.

1. Penampilan

Bisul adalah benjolan berisi nanah yang tumbuh di bawah kulit. Bisul dipicu oleh infeksi bakteri pada folikel rambut atau kelenjar minyak.

Bisul dimulai sebagai benjolan merah yang secara bertahap menjadi lebih besar dan nyeri jika disentuh. Saat infeksi berlanjut, kantong nanah terbentuk di bagian tengah bisul, yang menyebabkan rasa tidak nyaman yang makin parah.

Sementara itu, jerawat adalah benjolan kecil berwarna merah yang biasanya muncul karena pori-pori yang tersumbat. Jerawat sering kali dipicu oleh produksi minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri yang menyumbat pori-pori.

2. Penyebab

ilustrasi jerawat (freepik.com/freepik)

Bisul biasanya dipicu oleh bakteri Staphylococcus aureus, yang sering kali masuk ke kulit melalui luka, goresan, atau cedera lainnya. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, diabetes, atau kebersihan yang buruk bisa lebih rentan terhadap kondisi ini.

Di sisi lain, jerawat biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal. Perubahan hormon, terutama selama masa pubertas, dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak, sehingga remaja lebih rentan terhadap timbulnya jerawat. Faktor lain, seperti stres, pola makan, dan obat-obatan tertentu, dapat menyebabkan terbentuknya jerawat.

3. Lokasi

Bisul cenderung berkembang di area kulit yang sangat lembap, tempat S. aureus lebih mungkin berkembang biak dan/atau tempat area kulit yang berbulu bergesekan dan menimbulkan gesekan.

Lokasi umum munculnya bisul, meliputi:

  • Selangkangan.
  • Paha.
  • Payudara.
  • Ketiak.

Jerawat cenderung tumbuh di area kulit tempat kelenjar penghasil sebum, yang disebut kelenjar sebasea.

Tempat munculnya jerawat yang paling umum, meliputi:

  • Wajah.
  • Punggung.
  • Dada bagian atas.

4. Diagnosis

ilustrasi bisul atau furunkel (commons.wikimedia.org/El Pantera)

Dokter kulit biasanya dapat mendiagnosis bisul atau jerawat dengan pemeriksaan visual. Dokter akan menanyakan gejalanya, kapan benjolan pertama kali muncul, dan perawatan apa yang sudah kamu coba.

Gejala tambahan, lokasi benjolan, dan kondisi kulit di sekitarnya membantu dokter mendiagnosis apakah itu jerawat atau bisul.

Pengujian invasif biasanya tidak diperlukan.

5. Perawatan

Jerawat biasanya dapat diobati dengan memperbaiki rutinitas perawatan kulit. Namun, perlu waktu 6 hingga 8 minggu agar perawatan jerawat berhasil.

Rutinitas perawatan kulit untuk jerawat biasanya mencakup:

  • Gunakan skincare yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.
  • Menghindari memencet atau menusuk jerawat.
  • Mengaplikasikan waslap hangat dan lembap ke jerawat selama 10–15 menit, tiga kali sehari.
  • Menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih pada pagi hari.

Sementara itu, bisul biasanya dapat diatasi dengan kompres hangat untuk membantu mengurangi rasa sakit dan dapat mendorong bisul mengering.

Jika bisul berada di area yang sulit dijangkau, kamu dapat berendam di bak mandi air hangat.

Pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen atau ibuprofen juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman.

Dokter mungkin juga akan meresepkan salep antibiotik yang dirancang untuk melawan bakteri dalam bisul.

Meskipun sekilas jerawat dan bisul tampak sama, tetapi keduanya adalah kondisi yang berbeda dan memerlukan perawatan yang berbeda. Mengetahui perbedaan keduanya dapat membantumu mengobatinya dengan tepat. Jika kamu terus-menerus mengalami bisul atau jerawat, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Referensi

"Boil vs Pimple: What’s The Difference?" Aglow Dermatology. Diakses Desember 2024. 
"Is It a Pimple Or A Boil?" Medical News Today. Diakses Desember 2024.
"Boil vs. Pimple: Signs, Causes, and Treatments for Each". Verywell Health. Diakses Desember 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us