Jenis Alopecia dan Cara Mengatasinya, yuk Cegah Sejak Awal!

Jenis alopecia ini mungkin menjadi yang paling banyak diketahui karena terkait dengan kondisi yang diidap Jada Pinkett Smith, istri Will Smith. 

Alopecia areata merupakan kebotakan karena penyakit autoimun, kondisi ketika sistem imun tubuh merusak folikel rambut. Salah satu karakteristik alopecia areata adalah kebotakan pada area kepala yang bentuknya bulat seperti koin atau oval. 

Selain kepala, kebotakan bisa terjadi di area di mana rambut tumbuh, seperti janggut atau alis.

Androgenetic alopecia adalah jenis alopecia yang akan menyebabkan rambut menipis pada sebagian atau seluruh area kepala. Walaupun menipis, tetapi garis rambut biasanya tidak mundur. Jenis ini juga jarang sekali menyebabkan kebotakan.

Selain perempuan, jenis alopecia ini juga bisa dialami laki-laki. Akan tetapi, perbedaannya adalah androgenetic alopecia pada laki-laki akan menyebabkan kebotakan pada sebagian kulit kepala, atau bahkan kebotakan total. Ciri-ciri androgenetic alopecia pada pria adalah biasanya penipisan rambut akan membentuk huruf V.

Gangguan genetik dan faktor lingkungan menjadi penyebab umum androgenetic alopecia. Secara khusus pada pria, tekanan darah tinggi dan pembesaran prostat menjadi juga menjadi faktor pendukung.

Pada perempuan, alopecia jenis ini juga dapat disebabkan oleh policystic ovary syndrome (PCOS) atau gangguan hormonal pada perempuan.

Jenis alopecia berikutnya adalah traction alopecia, yaitu kebotakan yang terjadi karena tindakan menarik rambut berulang-ulang, yang biasa dilakukan pada saat melakukan berbagai model pada rambut.

Sayangnya, banyak perempuan yang tidak menyadari tindakan ini, seperti ketika mereka mengepang, membuat model ponytail, atau twisted.

Selain karena tindakan menarik rambut secara berlebihan, kerusakan juga bisa terjadi akibat penggunaan bahan kimia dan panas, seperti hair dryer, pada rambut.

Untuk mencegah alopecia, kamu bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini sebagai bentuk gaya hidup sehat untuk menghindari kebotakan sekaligus meningkatkan pertumbuhan rambut.

Sama seperti tanaman membutuhkan pupuk sebagai sumber nutrisi untuk dapat bertumbuh, begitu juga dengan rambut. Rambut perlu nutrisi untuk bisa tumbuh dan menggantikan rambut yang sudah rontok.

Jenis makanan yang baik bagi pertumbuhan rambut adalah makanan yang kaya akan vitamin A, B, dan C.

Sebagai asupan vitamin A, kamu bisa mengonsumsi wortel, ubi jalar, labu, bayam, dan sebagainya. Sementara itu, vitamin B bisa didapat dari ikan, daging, biji-bijian utuh, dan kacang almon. Buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, hingga stroberi merupakan sumber baik vitamin C. Itu semua dapat membantu menjaga kesehatan rambut.

Fungsi vitamin C adalah membantu pembentukan protein yang lebih dikenal sebagai kolagen, yang merupakan bagian penting dari pembentukan rambut.

Cara merawat rambut yang baik adalah dengan menghindari model rambut yang mengakibatkan rambut tertarik terlalu kuat dan terlalu sering.

Hindari menata rambut seperti mengepang, mengikat rambut ponytail atau ekor kuda, dan model rambut lainnya yang membuat rambut tertarik kuat dalam waktu lama.

Selain itu, hindari juga tindakan meluruskan dan mengeriting rambut yang umumnya menggunakan panas dalam prosesnya, atau penggunaan bahan kimia yang berbahaya bagi rambut.

Selanjutnya, ketika hendak mencuci rambut, lakukanlah dengan lembut. Hindari menggunakan sisir yang rapat. Sebaliknya, gunakan sisir yang jarang sehingga kemungkinan rambut tertarik menjadi lebih sedikit.

Pikiran yang tertekan meningkatkan risiko terjadinya kerontokan rambut. Orang yang mengalami stres akan cenderung ingin menarik rambut, khususnya pada area kepala dengan tujuan untuk meringankan beban dalam pikirannya.

Untuk mengatasi stres dan mengendalikan pikiran, kamu bisa mencoba untuk melakukan meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu untuk menikmati suasana di luar ruangan. Bila tingkat stres yang dialami berat atau berlangsung lama, menemui psikolog atau psikiater untuk terapi dan konseling juga akan sangat membantu.

Mengenali jenis alopecia dan faktor penyebabnya dapat membantu kita mencegah kondisi kerontokan rambut ini sejak awal. Membentuk kebiasaan baik juga sangat berguna sehingga kesehatan rambut akan terjaga dan terhindar dari kerontokan. Apabila rambut rontok parah atau terus terjadi meski sudah merawat rambut, sebaiknya temui dokter.