Setelah Suntik Botox, Kapan Hasilnya Terlihat?

- Hasil suntik Botox mulai terlihat dalam 3–4 hari, puncaknya baru setelah 10–14 hari.
- Area wajah dan dosis Botox memengaruhi waktu munculnya hasil.
- Faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya efek Botox antara lain genetik, usia, dan metabolisme.
Suntik Botox menjadi salah satu prosedur kecantikan yang paling populer untuk mengurangi kerutan dan membuat wajah tampak lebih segar. Prosedur medis ini tergolong cepat dan minim rasa sakit, sehingga banyak orang mengandalkannya untuk perawatan anti-aging. Namun, tak sedikit yang bertanya-tanya, kapan hasil dari suntik botox mulai terlihat?
Harapan akan hasil yang instan sering kali membuat orang merasa khawatir jika hasilnya tidak kunjung terlihat setelah suntik. Padahal, suntik Botox membutuhkan waktu untuk bekerja di bawah kulit dan melumpuhkan otot penyebab kerutan. Maka dari itu, penting untuk memahami kapan efeknya mulai terlihat, berapa lama bertahannya, serta apa saja yang perlu diperhatikan setelah prosedur dilakukan agar hasilnya optimal.
1. Kapan Botox mulai bekerja?
Secara umum, efek suntik Bbotox mulai terlihat dalam waktu 3–4 hari setelah penyuntikan. Efeknya akan makin kuat dan puncaknya baru bisa dilihat setelah 10–14 hari. Jadi, penting untuk menunggu sampai dua minggu penuh sebelum menilai efektivitasnya.
Durasi efek Botox juga bisa bervariasi tergantung beberapa faktor, seperti area yang disuntik, seberapa sering kamu melakukannya, dan dosis Botox yang digunakan. Dosis ringan yang memberikan tampilan alami biasanya hanya bertahan sekitar 6–8 minggu, sementara dosis yang lebih tinggi bisa bertahan lebih dari 6 bulan. Namun, dosis kuat bisa menyebabkan tampilan otot wajah yang lebih kaku dan kurang nyaman. Karena perbedaan ini, penting untuk berdiskusi dengan dokter sebelum melakukan prosedur agar hasilnya sesuai dengan ekspektasi, baik dari segi tampilan maupun ketahanannya.
2. Waktu efek Botox berdasarkan area wajah
Beberapa area wajah yang paling umum disuntik Botox adalah dahi, sudut mata (crow’s feet), dan di antara alis. Makin halus garis di wajah, makin cepat hasilnya terlihat. Misalnya, kerutan halus di sudut mata atau dahi biasanya merespons lebih cepat. Namun, untuk area dengan garis yang lebih dalam, seperti kerutan di antara alis atau garis dahi yang sangat dalam, hasilnya bisa lebih lambat terlihat.
Sebenarnya, bukan area suntiknya yang menentukan waktu munculnya hasil, tetapi lebih pada jumlah Botox yang digunakan dan cara penyuntikannya ke otot. Sebagai contoh, otot besar seperti dahi yang disuntik dengan dosis kecil bisa terlihat lambat efeknya dibandingkan otot kecil seperti alis yang mendapat dosis lebih tinggi.
3. Faktor-faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya efek Botox

Beberapa hal yang memengaruhi kecepatan munculnya hasil setelah suntik Botox antara lain:
Genetik.
Ukuran, massa, dan kedalaman otot wajah.
Dosis dan konsentrasi Botox.
Teknik penyuntikan.
Respons imun tubuh.
Jenis kelamin.
Usia.
Etnis.
Metabolisme.
Frekuensi penggunaan Botox.
Misalnya, seseorang dengan metabolisme cepat bisa melihat hasil lebih cepat karena tubuhnya memproses Bbotox lebih efisien. Sementara itu, orang yang lebih muda cenderung mendapatkan hasil lebih cepat karena kerutannya belum terlalu dalam.
4. Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah Botox
Untuk mendapatkan hasil optimal dan menghindari komplikasi, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan setelah suntik Botox:
Yang boleh dilakukan:
Istirahat selama 24 jam.
Gunakan kompres hangat untuk mengurangi bengkak atau memar.
Selalu gunakan tabir surya setiap hari.
Bersihkan wajah dengan pembersih ringan dua kali sehari.
Minum banyak air agar racun dalam tubuh cepat keluar.
Jika direkomendasikan oleh dokter, minum pereda nyeri sebelum prosedur.
Yang harus dihindari:
Cuci muka selama 24 jam pertama.
Pakai makeup atau pelembap di area suntik selama 24 jam.
Melakukan aktivitas berat selama 24 jam.
Membasahi rambut atau membiarkan wajah kena sinar matahari langsung.
Konsumsi obat antiinflamasi seperti ibuprofen dan aspirin selama 3 hari sebelum dan sesudah suntik.
Merokok selama 24 jam.
Memijat area suntik setidaknya selama satu minggu.
Berjemur selama enam minggu.
Penggunaan produk keras seperti retinol atau glycolic acid selama dua minggu.
Mengonsumsi alkohol selama 24 jam.
5. Jika Botox tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan
Jika efek Botox tidak sesuai harapan, bisa jadi penyebabnya adalah teknik penyuntikan yang kurang tepat, dosis terlalu rendah, atau produk Botox yang tidak asli. Dalam beberapa kasus, tubuh bisa mengalami resistansi terhadap Botox, yaitu saat sistem imun membentuk antibodi yang menolak toksin botulinum.
Jika kamu mengalami hal ini, segera konsultasikan kembali dengan dokter. Mungkin ada alternatif perawatan lain yang bisa dipertimbangkan.
Botox adalah prosedur yang jadi pilihan populer untuk mengatasi kerutan dan tanda-tanda penuaan. Dengan memahami kapan efeknya muncul dan bagaimana merawat diri setelah perawatan, kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal sesuai harapan. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter tentang dosis, area suntikan, dan tujuan estetikamu sebelum memulai prosedur.
Referensi
"How Long Does Botox Take to Work?" Healthline. Diakses pada Juli 2025.
"How Long Does Botox Take to Work?" Nunthorpe Aesthetics. Diakses pada Juli 2025.
"How Long Does Botox Take to Work?" Verywell Health. Diakses pada Juli 2025.