Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Suplemen Zat Besi Harus Diminum saat Perut Kosong? 

ilustrasi suplemen zat besi (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Pada orang dengan anemia defisiensi zat besi, dokter kemungkinan akan meresepkan suplemen yang mengandung zat besi untuk meningkatkan kadarnya dalam tubuh, sehingga keluhan anemia dapat berkurang.

Namun, perlu diketahui kalau suplemen zat besi harus diminum saat lambung atau perut kosong. Mengapa demikian? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini sampai tuntas!

1. Zat besi

ilustrasi suplemen zat besi (pexels.com/Loren Garcia Batista)

Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan hemoglobin pada sel darah merah. Zat besi tersedia dalam berbagai jenis makanan seperti daging dan sayuran hijau.

Namun, jika asupan zat besi tidak tercukupi lewat pola makan sehari-hari, maka ini dapat mengakibatkan munculnya gejala anemia. Untuk mengatasinya, suplemen yang mengandung zat besi bisa dikonsumsi, mengutip National Health Service (NHS).

2. Sediaan suplemen zat besi

ilustrasi rehidrasi (pexels.com/Daria Shevtsova)

Suplemen zat besi tersedia dalam berbagai sediaan dan berbagai merek. Sediaan tablet dan kapsul harus langsung ditelan dan tidak boleh dikunyah atau diisap. Mengunyah atau mengisapnya bisa meninggalkan noda pada gigi.

Mengutip WebMD, selain sediaan tablet dan kapsul, suplemen zat besi juga tersedia dalam bentuk cair. Penggunaan suplemen zat besi dalam bentuk sirop juga dapat meninggalkan noda pada gigi. Jadi, setelah mengonsumsinya, jangan lupa untuk berkumur dan minum air putih untuk mencegah pembentukan noda pada gigi.

Mencampurkan dosis zat besi yang akan digunakan ke dalam segelas air putih dan meminumnya dengan sedotan juga bisa membantu mencegah terbentuknya noda pada gigi.

3. Waktu terbaik untuk mengonsumsi zat besi

ilustrasi minum obat (pexels.com/Thirdman)

Suplemen zat besi disarankan untuk diminum dalam kondisi perut kosong, yaitu 1–2 jam sebelum makan. Penyerapan zat besi di usus dapat terganggu jika ada makanan.

Selain itu, teh dan kopi juga harus dihindari saat menggunakan suplemen zat besi. Kamu tetap boleh meminum teh atau kopi setelah memberi jeda waktu sekitar 2 jam agar penyerapan zat besi tidak terganggu.

4. Cara mengatasi rasa tidak nyaman di perut

ilustrasi makan (pexels.com/Cats Coming)

Penyerapan zat besi memang dianjurkan saat perut kita masih kosong. Namun, beberapa orang bisa merasakan keluhan ketidaknyamanan di perut, seperti kram perut, mual, atau muntah.

Mengutip laman National Blood Authority, untuk mengatasi hal tersebut, zat besi dapat diminum bersama makanan dalam porsi kecil. Diharapkan adanya makanan dalam jumlah sedikit dapat mengurangi keluhan yang dirasakan.

5. Menggunakan zat besi dengan obat lain

ilustrasi suplemen zat besi (pexels.com/Mari Monpari)

Masih bersumber dari NHS, beberapa obat bisa berinteraksi dengan zat besi bila diminum bersamaan. Ini bisa menyebabkan penyerapan zat besi terganggu. Selain itu, zat besi juga bisa memengaruhi efek obat lain yang diminum.

Untuk mencegahnya, beri jeda waktu saat menggunakan suplemen zat besi dengan obat lain. Obat lain dapat diminum 2 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi suplemen zat besi. Bila kamu ragu atau khawatir dengan interaksi obat, tanyakan ke dokter ataupun apoteker.

Suplemen zat besi sebaiknya diminum saat perut kosong karena adanya makanan dapat memengaruhi penyerapan mineral tersebut dalam tubuh.

Namun, bila kamu khawatir mengalami keluhan lambung jika mengonsumsi suplemen zat besi saat perut kosong, maka kamu bisa mengonsumsi suplemen tersebut setelah makan dalam porsi kecil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Bayu Aditya Suryanto
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us