Mendengarkan musik memang sesuatu yang menyenangkan, tapi selain menyenangkan ada sejumlah manfaat musik untuk kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa ketika mendengar musik sesuai dengan keinginan, otak akan mengeluarkan senyawa zat kimia yang disebut dopamin yang memiliki efek positif pada suasana hati.
Selain membuat suasana hati lebih baik masih ada sejumlah manfaat lainya dari musik untuk kesehatan. Untuk mengetahui lebih lanjut simak tulisan di bawah ini.
Dari hasil studi menunjukkan mendengarkan musik mampu mengatur suasana emosi jadi menyenangkan. Musik diproses di amigdala, bagian yang mengatur suasana hati dan emosi.
Mendengarkan musik juga membantu mengurangi beberapa masalah psikologis. Dengan mendengarkan musik dengan tempo lambat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Salah satu gejala depresi, yaitu merasa sedih dapat dikurangi dengan mendengarkan musik.
Penelitian telah menunjukkan bahwa darah mengalir lebih mudah ketika musik dimainkan juga mengurangi denyut jantung yang berlebihan, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kortisol, dan meningkatkan kadar serotonin dan endorfin dalam darah.
Musik juga memberikan dampak meningkatkan kinerja fisik. Mendengarkan musik selama olahraga membuat daya tahan tubuh jadi meningkat.
Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan irama dan melodi membantu otak kita membentuk pola yang meningkatkan daya ingat. Mendengarkan musik juga membantu kinerja daya ingat pada penderita stroke, Alzheimer, dan demensia.
Selain memori musik juga memberikan dampak pada kemampuan kognitif, bagi penderita Alzheimer membantu mempertahankan beberapa kemampuan mental.
Mendengarkan musik membantu mengurangi rasa sakit. Musik dapat membantu mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan, terutama dalam perawatan geriatri, perawatan intensif, atau pengobatan paliatif.
Hasil studi menunjukkan bagi pasien yang mendengarkan musik sebelum dan sesudah operasi, rasa sakit dan kepuasan mereka jauh lebih baik dari yang tidak mendengarkan musik.
Musik juga efektif digunakan dalam sebuah terapi. Terapi musik digunakan untuk membantu meningkatkan komunikasi dan ekspresi perasaan seperti ketakutan, kesepian, dan kemarahan pada pasien yang memiliki penyakit serius, dan yang berada dalam perawatan.
Pada anak-anak dengan gangguan spektrum autisme yang diberikan terapi musik menunjukkan peningkatan dalam respon sosial, keterampilan komunikasi, dan keterampilan perhatian.
Bagi yang ingin menurunkan berat badan musik juga bisa membantu, lho. Mendengar musik lembut sambil meredupkan lampu selama makan dapat membantu orang melambat saat makan, akhirnya membuat makanan yang dikonsumsi jadi lebih sedikit.
Untuk bayi prematur mendengarkan musik atau lagu pengantar tidur dapat berdampak pada tanda-tanda vital, meningkatkan perilaku makan dan pola mengisap pada bayi prematur, dan dapat meningkatkan periode keadaan siaga yang lama.
Ternyata banyak sekali ya, manfaat dari mendengarkan musik.