Kemoterapi Tambahan sebelum Kemoradiasi Turunkan Angka Kematian

Selain itu, juga mencegah kekambuhan kanker

Kanker adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti di seluruh dunia. Ini karena kanker memiliki rasa sakit yang luar biasa dan tingkat mortalitas (kematian) yang tinggi. Segala cara kita lakukan agar terhindar dari penyakit ini.

Ada kabar gembira. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Oncology pada Oktober 2023, diketahui bahwa enam minggu kemoterapi tambahan yang diberikan sebelum kemoradiasi bisa mengurangi risiko kematian, kekambuhan, dan metastasis kanker sebesar 35 persen. Berikut ini penjabarannya!

Baca Juga: Kemoterapi: Tujuan, Persiapan, Prosedur, Efek Samping

1. Definisi kemoterapi dan kemoradiasi

Dilansir Mayo Clinic, kemoterapi adalah penggunaan bahan kimia kuat untuk membunuh sel-sel yang tumbuh cepat di tubuh. Sebagai bagian dari pengobatan sistemik, kemoterapi menyebar melalui aliran darah dan menuju ke seluruh bagian tubuh. Namun, kemoterapi juga bisa merusak sel-sel sehat dan menimbulkan efek samping, seperti kerontokan rambut.

Sementara, kemoradiasi (CRT) artinya menjalani pengobatan kemoterapi dan radioterapi secara bersamaan. Ini adalah pengobatan standar untuk berbagai jenis kanker, seperti kanker rektal, karsinoma sel skuamosa di kepala dan leher, serta kanker paru-paru non sel kecil.

2. Hasilnya lebih baik dibandingkan kemoradiasi saja

Kemoterapi Tambahan sebelum Kemoradiasi Turunkan Angka Kematianilustrasi obat kemoterapi (flickr.com/Nicki Dugan Pogue)

Studi ini melibatkan 500 pasien yang didiagnosis kanker serviks berukuran cukup besar untuk dilihat tanpa mikroskop namun belum bermetastasis (menyebar ke bagian tubuh lain). Mereka dibagi menjadi dua kelompok, satu menerima CRT standar dan sisanya menjalani kemoterapi awal selama enam minggu sebelum menerima CRT.

Dalam lima tahun, 80 persen peserta kelompok kedua masih hidup dan 73 persen peserta kankernya tidak kembali atau menyebar. Bagaimana dengan kelompok pertama? Yang masih hidup hanya 72 persen dan yang kankernya tidak kambuh atau bermetastasis 64 persen.

Para peneliti mengambil kesimpulan bahwa kemoterapi sebelum CRT standar bisa menurunkan risiko kematian atau kekambuhan kanker sebesar 35 persen.

3. Mengapa kemoterapi tambahan lebih ampuh?

Mengapa kemoterapi tambahan bisa meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker serviks stadium lanjut lokal? Ini karena kemoterapi bersifat sistemik dan bisa menghilangkan sel-sel kanker di luar bidang radiasi atau lokasi operasi.

Selain itu, sel-sel kanker masih bisa tumbuh dan bermetastasis meskipun sudah diberi kemoradiasi. Jadi, diperlukan kemoterapi tambahan di awal untuk meningkatkan kemanjuran kemoradiasi dengan mengurangi ukuran tumor dan meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap terapi radiasi.

Dalam studi ini, kemoterapi tambahan tersebut menggunakan carboplatin dan paclitaxel. Keduanya diberikan melalui injeksi intravena atau disuntikkan ke pembuluh darah.

Baca Juga: Mengapa Kemoterapi untuk Kanker Menyebabkan Rambut Rontok?

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya