Gagal Paham! 10 Gejala Awal Alzheimer yang Sering Dianggap Normal

Yuk bedakan penuaan normal dan gejala awal Alzheimer

Penyakit Alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif kronis, yaitu hilangnya struktur atau fungsi neuron secara progresif, termasuk kematian neuron. Penurunan yang terjadi biasanya dimulai perlahan dan secara bertahap memburuk seiring waktu.

Menurut sebuah studi dalam “British Medical Journal” tahun 2009, sekitar 60-70 persen demensia disebabkan oleh Alzheimer.

Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa Alzheimer dan penyakit terkait demensia menempati lima peringkat teratas penyebab kematian di dunia, dengan total 1.296 kematian tahun 2016.

Jumlah total penderita demensia diproyeksikan mencapai 82 juta jiwa pada tahun 2030 dan 152 juta jiwa pada tahun 2050. Hal ini menjadikan Alzheimer dan penyakit terkait demensia lainnya sebagai penyakit yang perlu diantisipasi.

Biarpun fakta mengatakan demikian, tampaknya masih banyak dari kita yang belum mengenal penyakit neurodegeneritif kronis ini. Alzheimer memang penyakit terkait usia, tetapi tidak semua orang tua terdiagnosis penyakit ini.

Menurut “European Journal of Neurology” tahun 2007, gejala awal Alzheimer sering kali disalahpahami sebagai gejala penuaan normal.

Dikutip dari “Journal of Internal Medicine” tahun 2004, gejala awal Alzheimer dapat mulai terdeteksi 8 tahun sebelum seseorang terdiagnosis. Berikut ini 10 gejala awal Alzheimer yang perlu kita waspadai sedini mungkin.

1. Sulit mengingat sesuatu

Gagal Paham! 10 Gejala Awal Alzheimer yang Sering Dianggap Normalpexels.com/Helena Lopes

Kamu patut waspada kalau sering mengalami kesulitan dalam mengingat sesuatu, terutama kejadian yang baru saja terjadi. Pasalnya, gejala awal Alzheimer yang paling umum adalah hilangnya memori yang berakibat pada sulitnya mengingat informasi yang baru dipelajari.

Penderita Alzheimer sulit mengingat tanggal acara penting, sering mengulangi pertanyaan yang sama, hingga membutuhkan alat bantu untuk mengingat. 

Menurut sebuah laporan dalam “Drug Effectiveness Review Project” tahun 2012, kelupaan yang normal adalah kelupaan yang terjadi sesekali. Misalnya lupa nama seseorang yang baru dikenal atau lupa dengan janji, tetapi nanti orang tersebut bisa mengingatnya kembali.

2. Sulit dalam merencanakan atau memecahkan masalah 

Gagal Paham! 10 Gejala Awal Alzheimer yang Sering Dianggap Normalpexels.com/Karolina Grabowska

Penderita Alzheimer mungkin mengalami kesulitan mengikuti resep yang sudah dikenal atau melacak tagihan bulanan, mengalami kesulitan konsentrasi, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan sesuatu daripada sebelumnya.

Hal tersebut disebabkan oleh adanya gangguan pada fungsi eksekutif perhatian, perencanaan, fleksibilitas, pemikiran abstrak, atau gangguan dalam memori semantik (memori makna dan hubungan konsep).

Pada kasus penuaan normal, kamu mungkin melakukan kesalahan ketika berhitung, tapi hal tersebut tidak akan mengganggu kamu dalam merencanakan atau memecahkan masalah.

Baca Juga: 9 Cara Efektif Mengurangi Risiko Pikun, Otak Oke sampai Tua

3. Kesulitan menyelesaikan tugas yang sudah diketahui

Gagal Paham! 10 Gejala Awal Alzheimer yang Sering Dianggap Normalpexels.com/Gustavo Fring

Berdasarkan sebuah laporan dalam jurnal “International Psychogeriatrics” tahun 1995, penderita Alzheimer sering kali kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari. Kadang, mereka mungkin kesulitan mengemudi ke lokasi yang mereka tahu, mengatur daftar belanjaan, atau mengingat aturan permainan favorit.

Bedanya dengan kasus penuaan normal, seseorang terkadang membutuhkan bantuan untuk menggunakan pengaturan microwave atau untuk merekam acara TV atau hal terkait kemampuan baru yang tidak familiar, tetapi masih mampu melakukan tugas sehari-hari yang sudah sering dilakukan.

4. Kebingungan dengan waktu, tempat, atau nama

Gagal Paham! 10 Gejala Awal Alzheimer yang Sering Dianggap Normalpexels.com/Candid Shots

Menurut laporan dari juenal “Drug Effectiveness Review Project” tahun 2012, orang dengan Alzheimer bisa lupa tanggal, musim, waktu, dan nama orang yang dikenal.

Terkadang, mereka mungkin lupa di mana mereka berada atau bagaimana mereka sampai di sana. Munculnya kebingungan ini biasanya pertama kali disadari oleh anggota keluarga. Penderita juga sering kali tidak mengenal anggota keluarga sendiri.

Pada penuaan normal, seseorang mungkin menjadi bingung tentang hari dalam seminggu atau nama seseorang, tetapi masih mampu untuk mengingatnya kembali nanti.

5. Kesulitan memahami gambar visual dan hubungan spasial 

Gagal Paham! 10 Gejala Awal Alzheimer yang Sering Dianggap Normalpexels.com/linakivaka

Menurut sebuah studi dalam jurnal “Dementia & Neuropsychologia” tahun 2001, sebagian penderita Alzheimer mengalami gangguan penglihatan. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan atau sulit membaca. Mereka mungkin juga mengalami masalah dalam menilai jarak dan menentukan warna atau kontras, yang menyebabkan masalah saat berkendara.

Pada kasus penuaan normal, gangguan pada penglihatan yang terjadi biasanya terkait dengan penyakit penglihatan lain seperti katarak atau mata tua.

6. Masalah baru dengan kata-kata dalam berbicara atau menulis 

Gagal Paham! 10 Gejala Awal Alzheimer yang Sering Dianggap Normalpexels.com/Andrea Piacquadio

Orang yang hidup dengan Alzheimer mungkin mengalami kesulitan mengikuti atau bergabung dalam percakapan. Mereka mungkin berhenti di tengah percakapan dan tidak tahu bagaimana melanjutkannya, atau mereka mungkin mengulanginya.

Mereka mungkin kesulitan dengan kosakata, kesulitan menamai objek yang dikenal, atau menggunakan nama yang salah. Misalnya menyebut "jam" sebagai "jam tangan".

Menurut jurnal “European Archives of Psychiatry and Clinical Neuroscience” tahun 1999, dalam persentase kecil, kesulitan dengan bahasa, fungsi eksekutif, persepsi (agnosia), atau eksekusi gerakan (apraksia) lebih menonjol daripada masalah memori.

Orang tanpa Alzheimer terkadang memang mengalami kesulitan menemukan kata yang tepat, tetapi mereka masih tetap mampu untuk terhubung dalam sebuah percakapan.

Baca Juga: 8 Perubahan Gaya Hidup Ini Bisa Mencegahmu Terkena Demensia, yuk Ikuti

7. Salah meletakkan barang dan kehilangan kemampuan untuk menelusuri kembali langkah-langkah 

Gagal Paham! 10 Gejala Awal Alzheimer yang Sering Dianggap Normalpexels.com/gratisography

Menurut keterangan sebuah studi dalam “Journal of Internal Medicine” tahun 2014, pada tahap awal, demensia atau Alzheimer akan memengaruhi memori jangka panjang penderitanya.

Seseorang yang hidup dengan penyakit Alzheimer mungkin meletakkan barang-barang di tempat yang tidak biasa. Mereka mungkin kehilangan barang dan tidak bisa mengingat langkah-langkah untuk bisa menemukannya lagi. Mereka mungkin juga akan menuduh orang lain mencuri barang yang tak bisa ditemukan tersebut, terutama saat penyakit berkembang.

Pada kasus penuaan normal, seseorang mungkin salah meletakan barang dari waktu ke waktu. Namun, dia akan mampu menelusuri kembali langkah-langkah untuk menemukannya.

8. Penilaian yang menurun atau buruk 

Gagal Paham! 10 Gejala Awal Alzheimer yang Sering Dianggap Normalpexels.com/Peter fazekas

Menurut sebuah penelitian dalam “Australian and New Zealand Journal of Psychiatry” tahun 2005, penderita Alzheimer akan mengalami perubahan dalam penilaian atau pengambilan keputusan. Misalnya, mereka mungkin menggunakan penilaian yang buruk saat berurusan dengan uang,  kurang memperhatikan penampilan, atau kurang menjaga kebersihan diri.

Kesalahan akibat penurunan pada kemampuan penilaian dan pengambilan keputusan masih mungkin terjadi pada kasus penuaan normal, akan tetapi hal ini terjadi hanya sesekali.

9. Penarikan diri dari pekerjaan atau aktivitas sosial 

Gagal Paham! 10 Gejala Awal Alzheimer yang Sering Dianggap Normalpexels.com/brett sayles

Menurut sebuah laporan dalam “Journal of the American Geriatrics Society” tahun 2001, sikap apatis mungkin bisa berkembang selama perjalanan penyakit. Seseorang dengan Alzheimer mungkin mengalami perubahan dalam kemampuan dalam mengikuti percakapan. Akibatnya, dia mungkin menarik diri dari hobi, aktivitas sosial, atau keterlibatan lainnya.

Pada kasus normal, seseorang terkadang merasa tidak tertarik pada keluarga atau kewajiban sosial, tetapi umumnya tidak akan sampai menarik diri.

10. Perubahan mood dan kepribadian

Gagal Paham! 10 Gejala Awal Alzheimer yang Sering Dianggap Normalpexels.com/Andrew Neel

Orang yang hidup dengan Alzheimer mungkin mengalami perubahan suasana hati dan kepribadian. Mereka bisa menjadi bingung, curiga, depresi, takut, atau cemas. Mereka mungkin mudah marah di rumah, dengan teman, atau saat berada di luar zona nyaman.

Menurut sebuah laporan dalam jurnal “Neurology” tahun 2015, perubahaan mood dan kepribadian dapat terjadi sebelum penderita Alzheimer mengalami kehilangan memori.

Penuaan normal menyebabkan seseorang menjadi mudah tersinggung ketika rutinitas terganggu, tetapi dia akan mengembangkan cara yang spesifik untuk mengatasinya.

Berdasarkan sebuah penelitian dalam “Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry” tahun 2003, penyakit Alzheimer sangat jarang menyerang usia muda, kecuali jika ada faktor genetik. 

Tentunya, untuk bisa mendiagnosis Alzheimer diperlukan pemeriksaan mendalam. Akan tetapi, tidak ada salahnya bila sedini mungkin kita mewaspadai gejala awal yang muncul. Kalau kamu mengalami beberapa gejala yang sudah disebutkan di atas tadi, apalagi sampai mengganggu aktivitas, konsultasikan dengan dokter, apalagi jika ada riwayat Alzheimer di keluarga.

Alzheimer atau penyakit terkait demensia lainnya tidak dapat disembuhkan. Belum ada obat yang bisa mengurangi gejala ketika Alzheimer sudah menyerang. Akan tetapi, penyakit ini bisa dicegah dengan membiasakan pola hidup sehat, diet yang sesuai, tidak merokok, dan menjaga kesehatan mental agar terhindar dari stres berlebih atau depresi.

WHO menyarankan setiap negara mulai mengimbau warganya, khususnya yang masih muda, untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar kasus demensia tidak melonjak di masa mendatang sebagaimana yang telah diprediksi.

Baca Juga: 7 Obat untuk Penyakit Alzheimer Berdasarkan Tahapannya, Cek di Sini

Nisa Rengganis Photo Writer Nisa Rengganis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya