Jenis Lupus Nefritis Berdasarkan Stadiumnya

Dibagi menjadi enam kelas

Lupus nefritis adalah peradangan pada ginjal yang disebabkan oleh lupus eritematosus sistemik (SLE) atau lupus. Pada orang dengan lupus nefritis, ginjal tidak berfungsi dengan baik dalam membuang limbah dari darah atau mengontrol jumlah cairan dalam tubuh.

Penyebab kenapa beberapa orang dengan lupus mengembangkan lupus nefritis tidak diketahui. Latar belakang dan keturunan keluarga, kondisi medis, dan faktor lingkungan seperti paparan bahan kimia atau polutan mungkin berperan dalam menyebabkan penyakit ini, dilansir National Kidney Foundation.

Lupus nefritis biasanya memburuk seiring waktu, yang dapat menyebabkan gagal ginjal

Lupus nefritis dibagi menjadi enam jenis, stadium, atau kelas berbeda berdasarkan hasil biopsi ginjal. Ini didasarkan pada:

  • Perubahan sel glomeruli yang terlihat di bawah mikroskop.
  • Deposit imun yang terlihat pada imunofluoresensi.
  • Mikroskop elektron.

Pengategorian ini berbeda dengan stadium penyakit ginjal kronis.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini jenis lupus nefritis yang telah dirangkum dari Medscape, MSD Manual, dan National Kidney Foundation.

1. Minimal mesangial atau lupus nefritis kelas I

  • Temuan histologis: Klasifikasi ini biasanya melibatkan kerusakan minimal pada ginjal (normal, walaupun kompleks imun terkadang terlihat dengan menggunakan imunofluoresensi atau mikroskop elektron).
  • Gejala: Tidak ada.
  • Prognosis ginjal: Sangat bagus.

2. Mesangial proliferative atau lupus nefritis kelas II

Jenis Lupus Nefritis Berdasarkan Stadiumnyailustrasi ginjal (IDN Times/Aditya Pratama)
  • Temuan histologis: Kelas ini akan menunjukkan beberapa kerusakan pada ginjal (kompleks imun pada mesangium saja dan hiperselularitas mesangial).
  • Gejala: Mungkin hematuria mikroskopis, proteinuria, atau keduanya.
  • Prognosis ginjal: Sangat bagus.

3. Fokal atau lupus nefritis kelas III

  • Temuan histologis: Klasifikasi ini akan melibatkan kerusakan <50 persen glomeruli di ginjal (proliferasi dan inflamasi seluler endokapiler dan ekstrakapiler pada <50 persen glomeruli, biasanya dalam distribusi segmental).
  • Gejala: Jumlah darah dan/atau protein yang lebih tinggi dalam urine, kemungkinan tekanan darah tinggi.
  • Prognosis ginjal: Bervariasi.

Baca Juga: Lupus Nefritis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Penanganan

4. Diffuse atau lupus nefritis kelas IV (bentuk paling umum)

Jenis Lupus Nefritis Berdasarkan Stadiumnyailustrasi ginjal (IDN Times/Aditya Pratama)
  • Temuan histologis: Kelas ini melibatkan kerusakan pada lebih dari separuh glomeruli (proliferasi dan inflamasi sel endokapiler dan ekstrakapiler pada >50 persen glomeruli).
  • Gejala: Biasanya hematuria dan proteinuria. Sering kali terdapat hipertensi, sindrom nefrotik, dan peningkatan kreatinin serum. Dialisis mungkin diperlukan jika fungsi ginjal memburuk.
  • Prognosis: Bervariasi.

5. Membranous atau lupus nefritis kelas V

  • Temuan histologis: Klasifikasi ini melibatkan penebalan dan jaringan parut pada struktur penting di dalam ginjal (penebalan membran basal glomerulus dengan pengendapan kompleks imun subepitel dan intramembran).
  • Gejala: Biasanya sindrom nefrotik. Terkadang terdapat hematuria mikroskopis atau hipertensi. Kreatinin serum biasanya normal atau sedikit meningkat. Dialisis atau transplantasi ginjal mungkin diperlukan.
  • Prognosis ginjal: Tidak didefinisikan secara memadai.

6. Advanced sclerosing atau lupus nefritis kelas VI

Jenis Lupus Nefritis Berdasarkan Stadiumnyailustrasi penyakit ginjal (IDN Times/Aditya Pratama)
  • Temuan histologis: Ini adalah klasifikasi terakhir. Penyakit ini melibatkan kerusakan pada lebih dari 90 persen pembuluh darah penting di ginjal (sklerosis >90 persen kapiler glomerulus).
  • Gejala: Bland urinary sediment dan penyakit ginjal stadium akhir atau peningkatan kreatinin serum secara perlahan. Dialisis atau transplantasi ginjal mungkin diperlukan.
  • Prognosis ginjal: Buruk.

Itulah kelas, stadium, atau jenis lupus nefritis. Lupus nefritis mengacu pada komplikasi lupus yang potensial dan umum. Ini menggambarkan ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang ginjal, mengakibatkan peradangan dan kerusakan, sehingga memengaruhi fungsinya.

Belum ada obat yang dapat menyembuhkan lupus nefritis. Perawatan berfokus pada mengurangi peradangan dan aktivitas sistem kekebalan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada ginjal.

Baca Juga: 12 Gejala Awal Penyakit Lupus, Waspadai Tanda-Tandanya! 

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya