Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lansia yang sedang menyiapkan ikan (unsplash.com/CDC)

Kesehatan otak dan pembuluhnya (cerebrovascular) bukan hal yang bisa diganggu gugat. Jika tidak dijaga, maka penyakit seperti malformasi pembuluh darah hingga stroke akan mengintai. Bahkan, penyakit cerebrovascular sebenarnya adalah pembunuh kedua tertinggi di dunia setelah penyakit jantung iskemik.

Selain penyakit fatal, penurunan kesehatan cerebrovascular amat berdampak pada kemampuan kognitif dan dapat meningkatkan risiko demensia. Demi mencegah penurunan kesehatan otak, menjaga gaya hidup sehat amat penting. Dari mulai olahraga rutin, konsumsi pola makan sehat dan seimbang, hingga berhenti merokok.

Nah, salah satu asupan yang diperlukan untuk menunjang kesehatan otak adalah asam lemak omega-3. Sebuah penelitian terbaru di Prancis mengungkap hubungan makan ikan pada lansia sehat sebelum munculnya gejala gangguan cerebrovascular. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

1. Studi melibatkan data lampau sebanyak hampir 1.700 lansia

ilustrasi pasangan lansia (Pexels.com/Tristan Le)

Sebuah penelitian di Prancis bertajuk "Fish Intake and MRI Burden of Cerebrovascular Disease in Older Adults" bertujuan mencari hubungan antara penyakit cerebrovascular dan demensia pada lansia berusia 65 tahun ke atas. Penelitian ini dimuat dalam jurnal Neurology pada 3 November 2021.

Analisis ini menggunakan data pada periode Maret 1999 hingga Maret 2001 yang melibatkan 1.623 partisipan di Dijon, Prancis, dengan usia rata-rata 72,3 tahun. Harus sehat, partisipan yang didiagnosis demensia, memiliki riwayat stroke, atau rawat inap karena penyakit cardiovascular tidak disertakan dalam penelitian.

2. Aspek pada otak yang diperiksa

Editorial Team

Tonton lebih seru di