- Minta penderita mengeluarkan sisa makanan atau benda yang masih ada di mulutnya.
- Jangan pernah memaksanya untuk muntah.
- Jika ia muntah secara alami, segera bersihkan mulut dan tenggorokan. Caranya, lapisi jari dengan kain bersih lalu keluarkan sisa muntahan yang masih tersisa.
- Jika penderita tak sadarkan diri, coba bangunkan sambil segera menghubungi petugas medis.
- Sambil menunggu bantuan, baringkan penderita menghadap ke kiri dengan punggung disangga bantal.
- Jika penderita tidak bernapas, lakukan CPR secepat mungkin.
Pertolongan Pertama Keracunan, Siapkan Hal-Hal Berikut

- Gejala keracunan dapat bervariasi, mulai dari mual hingga kejang-kejang, dan dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti makanan, obat-obatan, atau bahan kimia.
- Pertolongan pertama keracunan tertelan meliputi analisis penyebab keracunan, membersihkan mulut penderita, dan melakukan CPR jika diperlukan.
- Pertolongan pertama keracunan inhalasi dilakukan dengan cara membawa penderita keluar dari area terkontaminasi dan melakukan CPR jika perlu. Sementara untuk racun di mata dan kulit, langkah pertama adalah membersihkannya dengan air bersih selama 15-20 menit.
Keracunan bisa menimpa siapa saja, anak-anak, dewasa hingga lansia. Gejalanya beragam, mulai ringan seperti mual hingga yang berat seperti kejang-kejang. Untuk itu, wajib bagi siapapun untuk mengetahui dan belajar pertolongan pertama keracunan.
Namun pertolongan pertama tak bisa sembarangan karena beda bentuk keracunan maka beda pula penanganannya. Untuk lebih jelas, berikut adalah bentuk-bentuk pertolongan pertama yang bisa dilakukan. Mulai dari pertolongan pertama keracunan lewat mulut hingga lewat kulit.
1. Gejala keracunan

Dikutip dari MSD Manuals, keracunan adalah penyakit yang disebabkan oleh menelan, menghirup dan menyentuh sesuatu yang bersifat racun atau toksik.
Sesuatu yang bersifat racun bisa berasal dari berbagai hal, seperti makanan, obat-obatan, parfum, dan lain-lain. Paparan racun dapat berdampak pada siapa saja, termasuk kelompok dengan risiko tinggi. Misalnya anak-anak, lansia, pekerja yang sehari-hari berhubungan dengan bahan kimia, hingga orang yang sengaja menyalahgunakannya untuk tujuan berbahaya seperti mengakhiri hidup.
Untuk mencegah kondisi memburuk, penting mengenali gejala keracunan sejak awal agar pertolongan bisa segera diberikan. Gejala umum yang sering muncul antara lain mual, muntah, pusing, demam, keringat dingin, dan gatal-gatal. Pada kondisi yang lebih berat, keracunan dapat memicu kejang hingga gangguan pernapasan yang berbahaya.
2. Pertolongan pertama keracunan dengan cara tertelan

Jika gejala keracunan mulai terlihat, sebaiknya segera ambil tindakan. Pertama, analisis dulu penyebab keracunan. Bila keracunan disebabkan oleh tertelannya benda atau mengonsumsi zat tertentu, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
3. Pertolongan pertama keracunan karena inhalasi

Keracunan tidak hanya terjadi melalui mulut, tetapi juga bisa masuk lewat jalur pernapasan atau inhalasi. Kasus seperti ini umumnya disebabkan oleh paparan asap, gas beracun, atau bahan kimia tertentu. Berbeda dengan keracunan karena tertelan, pertolongan pertama pada keracunan inhalasi bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Segera bawa penderita keluar dari ruangan atau area yang terkontaminasi racun.
- Jika penderita muntah saat berbaring, miringkan kepalanya untuk mencegah tersedak.
- Jika penderita tidak bernapas, lakukan CPR sambil segera meminta bantuan medis.
4. Pertolongan pertama racun di mata dan kulit

Racun juga bisa masuk melalui sentuhan langsung pada kulit atau mata. Jika tidak segera ditangani, paparan racun dapat menimbulkan iritasi, luka, bahkan risiko terbakar. Untuk mencegah kondisi memburuk, berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan:
- Lepaskan pakaian yang terkena racun dengan menggunakan sarung tangan, agar tangan tidak bersentuhan langsung dengan zat berbahaya.
- Segera aliri bagian kulit atau mata yang terpapar dengan air bersih selama 15–20 menit tanpa henti.
- Jika muncul pembengkakan, iritasi parah, atau luka terbuka, segera bawa penderita ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
5. Informasi yang harus diingat

Jika kondisinya sudah parah, sebaiknya segera lapor ke petugas medis. Sambil menunggu bantuan, coba ingat beberapa hal berikut karena biasanya akan ditanyakan oleh petugas. Informasi ini penting untuk menentukan penanganan lebih lanjut, jadi jangan heran kalau kamu ditanya hal-hal seperti ini:
- Usia dan berat badan penderita
- Riwayat penyakit atau alergi yang dimiliki
- Jenis zat penyebab keracunan
- Lama waktu terpapar zat tersebut
- Jalur masuk racun ke tubuh (mulut, pernapasan, kulit, atau mata)
- Perkiraan jumlah zat yang masuk
- Pertolongan pertama yang sudah dilakukan
- Gejala awal yang muncul, misalnya muntah atau pusing
Pertolongan pertama keracunan memang bisa dilakukan sesuai dengan cara racun masuk ke tubuh. Tapi kalau gejala makin parah, jangan tunda lagi, hubungi dokter atau segera bawa ke rumah sakit supaya penanganannya lebih cepat dan tepat.
Referensi:
Alodokter. (2025). Kenali cara mengatasi racun yang tertelan. Diakses September 2025.
Mount Sinai Health System. (n.d.). Poisoning first aid. Diakses September 2025.
Cleveland Clinic. (n.d.). Poison. Diakses September 2025.
MSD Manual. (n.d.). Gambaran umum keracunan. Diakses September 2025.
Cleveland Clinic. (n.d.). Poison. Diakses September 2025.