Banyak bukti menunjukkan bahwa COVID-19 membuat fungsi paru-paru menurun. Contohnya, pada studi berjudul "Impact of Coronavirus Disease 2019 on Pulmonary Function in Early Convalescence Phase" yang dipublikasikan di jurnal Respiratory Research. Lantas, bagaimana cara memulihkan kembali fungsi paru-paru pasca sembuh dari COVID-19?
"Untuk memulihkannya nggak langsung, pelan-pelan bertahap sesuai kemampuannya. Biasanya yang disarankan ada tiga, yaitu jalan kaki sehari 30 menit, bersepeda, dan berenang. Kalau lari atau sprint, saya kira tidak," saran dr. Yahya.
Selain itu, tetap harus menjaga daya tahan tubuh, tidak hanya untuk melindungi dari virus corona, tetapi untuk semua penyakit. Caranya adalah konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga dan istirahat yang cukup, dan jangan takabur.
"Jangan mentang-mentang bilang 'saya sehat saya kuat' lalu ke luar rumah tanpa masker. Bukan masalah dia nanti mati atau tidak, tapi dikhawatirkan ia menjadi orang tanpa gejala dan menularkan ke orang lain. Harus sadar dengan tanggung jawabnya," tegas dr. Yahya.
Itulah kondisi sistem imun seseorang yang pernah terjangkit COVID-19, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk pemulihan diri pasca dinyatakan sembuh. Jaga daya tahan tubuh tetap optimal lewat pola hidup sehat, rutin berolahraga, dan selalu patuhi protokol kesehatan.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik, dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.