ilustrasi pelari (pixabay.com/Phi Nguyễn)
Ada sejumlah kondisi yang menimbulkan gejala yang mungkin keliru dianggap sebagai stone bruise saat melakukan diagnosis sendiri. Kondisi ini meliputi:
Metatarsalgia
Metatarsalgia adalah istilah umum untuk nyeri di bagian depan telapak kaki di bawah ujung tulang metatarsal. Ini adalah area di telapak kaki, tepat sebelum jari-jari kaki, kadang disebut bagian bola kaki.
Gejala utama metatarsalgia adalah nyeri di ujung satu atau lebih tulang metatarsal. Gejala lainnya bisa berupa:
- Nyeri yang dirasakan bisa tajam, nyeri tumpul, atau sensasi terbakar.
- Kamu mungkin merasa seperti menginjak kerikil.
- Nyeri biasanya bertambah parah saat berjalan atau berlari.
- Kamu mungkin merasakan kesemutan atau mati rasa di jari kaki.
- Orang yang melakukan aktivitas berdampak tinggi dan juga memiliki kondisi peradangan seperti bursitis sering kali merasakan nyeri yang lebih luas di telapak kaki dan bagian tengah.
Paling sering, nyeri muncul selama beberapa bulan, bukan tiba-tiba.
Plantar fasciitis
Plantar fasciitis adalah salah satu kondisi yang paling umum menyebabkan nyeri tumit. Kondisi ini melibatkan peradangan pada plantar fascia—jaringan ikat fibrosa yang kuat yang membentang di sepanjang telapak kaki.
Rasa sakit akibat plantar fasciitis biasanya meningkat secara bertahap dan terasa di dekat tumit. Terkadang, rasa sakitnya bisa tiba-tiba, terjadi setelah melewatkan satu langkah atau melompat dari ketinggian.
Rasa sakitnya cenderung paling parah saat bangun pada pagi hari atau setelah periode tidak beraktivitas lainnya.
Tingkat ketidaknyamanan terkadang dapat berkurang dengan aktivitas pada siang hari atau setelah pemanasan, tetapi bisa memburuk setelah aktivitas yang lama atau berat.
Rasa sakitnya juga mungkin tampak lebih intens pada kaki yang telanjang atau pada sepatu dengan dukungan minimal.
Taji tumit
Taji tumit atau heel spur adalah pertumbuhan tulang kecil pada tumit. Taji dapat terbentuk ketika ligamen yang menghubungkan tulang tumit dengan tulang-tulang di jari kaki (plantar fascia) mengalami peradangan.
Orang yang mengalami taji tumit mungkin tidak menyadari adanya gejala apa pun. Jika ada gejala, gejalanya mungkin meliputi:
- Nyeri atau nyeri tekan pada bagian bawah tumit yang menahan beban.
- Benjolan yang terkadang terasa saat area tersebut disentuh.
Namun, gejala pada tumit lebih sering disebabkan oleh peradangan daripada taji itu sendiri.
Fraktur stres
Fraktur stres merupakan salah satu cedera olahraga yang paling umum. Fraktur ini merupakan retakan kecil pada tulang, yang biasanya disebabkan oleh tekanan berulang dari aktivitas seperti berlari. Meskipun bisa sangat menyakitkan, tetapi fraktur ini biasanya sembuh sendiri dengan istirahat selama beberapa bulan.
Fraktur stres biasanya menyebabkan nyeri tumpul di sekitar lokasi fraktur. Nyeri ini biasanya bertambah parah saat berolahraga, berjalan, atau berdiri. Gejala lainnya adalah pembengkakan di area tersebut.
Neuroma Morton
Neuroma Morton adalah kondisi nyeri yang memengaruhi telapak kaki, paling sering di area antara jari kaki ketiga dan keempat. Neuroma Morton dapat terasa seperti kamu berdiri di atas kerikil di dalam sepatu atau di lipatan kaus kaki.
Gejala umum neuroma Morton di antaranya:
- Perasaan seolah-olah kamu berdiri di atas kerikil di dalam sepatu.
- Rasa sakit seperti terbakar di telapak kaki yang dapat menjalar ke jari-jari kaki.
- Kesemutan atau mati rasa di jari-jari kaki.
Selain gejala-gejala ini, kamu mungkin menyadari bahwa melepas sepatu dan menggosok kaki sering kali membantu meredakan rasa sakit.