Studi: Sparkling Water Mungkin Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

- Minuman berkarbonasi seperti sparkling water dapat mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan penyerapan glukosa dan metabolisme dalam sel darah merah.
- Sparkling water membuat kamu merasa lebih kenyang, menurunkan kadar gula darah, dan membantu pencernaan dengan meningkatkan rasa kenyang, hidrasi, dan mengurangi kembung.
- Sparkling water hanya salah satu upaya penurunan berat badan; pola makan seimbang dan olahraga teratur tetap menjadi kunci utama.
Minuman berkarbonasi seperti sparkling water dikenal sebagai minuman yang menyegarkan sekaligus alternatif yang lebih sehat untuk soda manis. Namun, tak hanya itu, sebuah studi menunjukkan bahwa sparkling water juga dapat mendukung pencernaan, yang mana ini dapat mendukung upaya penurunan berat badan.
Karbon dioksida (CO2) dalam sparkling water dapat "mendorong penurunan berat badan dengan meningkatkan penyerapan glukosa dan metabolisme dalam sel darah merah," menurut temuan studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Nutrition, Prevention & Health pada 20 Januari 2025.
Akan tetapi, para peneliti mencatat bahwa efeknya sangat minimal, sehingga sparkling water tidak mungkin memiliki dampak signifikan terhadap penurunan berat badan. Diperlukan penelitian lebih lanjut di bidang ini.
Cara sparkling water membantu penurunan berat badan

Laporan studi menjelaskan beberapa cara sparkling water dapat mendukung penurunan berat badan.
Misalnya, sparkling water dapat membuat kamu merasa lebih kenyang, yang dapat membantu kamu untuk makan lebih sedikit.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa sparkling water dapat menurunkan kadar gula darah, meskipun proses pastinya belum sepenuhnya dipahami. Fokus utama laporan tersebut adalah bagaimana minum sparkling water memengaruhi gula darah.
Saat kamu minum sparkling water, CO2 diserap ke dalam aliran darah melalui lambung. Begitu berada di dalam darah, sel darah merah menggunakan enzim yang disebut karbonat anhidrase untuk mengubah CO2 menjadi bikarbonat (HCO3-).
Reaksi kimia itu membuat bagian dalam sel darah merah kurang asam (lebih basa). Sebagai respons, sel darah merah mulai memecah glukosa (gula) untuk energi—proses yang disebut glikolisis. Proses ini juga menyebabkan sel darah merah menyerap lebih banyak glukosa dari darah, yang membantu menurunkan kadar gula darah secara keseluruhan.
Laporan tersebut membandingkan hal ini dengan efek serupa yang terlihat pada hemodialisis, prosedur medis yang menyaring darah dan juga dikenal dapat menurunkan gula darah.
Akira Takahashi, penulis laporan dari Pusat Dialisis di Rumah Sakit Bedah Saraf Tesseikai, Jepang, merangkumnya seperti ini:
“Saat minum sparkling water, CO2 memasuki pembuluh darah di lambung. CO2 dengan cepat bergerak ke dalam sel darah merah, tempat CO2 diubah menjadi ion bikarbonat oleh enzim. Proses ini membuat sel darah merah lebih basa, yang memicu sel darah merah untuk memecah glukosa dan menurunkan kadar gula darah.”
Singkatnya, sparkling water dapat secara tidak langsung mendukung penurunan berat badan dengan membantu mengurangi kadar gula darah.
Tetap, kunci penurunan berat badan adalah pola makan seimbang dan rutin berolahraga

Minum sparkling water hanyalah satu upaya dari penurunan berat badan. Pola makan seimbang dan rutin berolahraga tetap menjadi cara terbaik untuk menurunkan berat badan.
Sparkling water dapat digunakan sebagai alternatif minuman berkalori tinggi, tetapi untuk mencapai kemajuan yang nyata, sparkling water menjadi bagian dari pola makan dan olahraga.
Agar berat badan turun, konsumsilah makanan tinggi protein rendah lemak, serat, dan lemak sehat. Makanan ini akan membuat kamu kenyang lebih lama dan membantu mempertahankan otot saat kamu kehilangan lemak.
Selain itu, latihan kekuatan dan latihan aerobik teratur sangat penting untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori.
Tak lupa, manajemen stres dan tidur yang berkualitas juga berperan penting dalam upaya penurunan berat badan. Ini akan membantu mengatur hormon lapar, seperti kortisol dan leptin.
Kamu juga disarankan untuk mempraktikkan makan dengan penuh kesadaran (mindful). Perhatikan tanda-tanda lapar, makan secara perlahan, dan hindari distraksi selama makan.
Lacak kemajuan, baik dengan jurnal makanan, aplikasi, atau perangkat yang dapat dikenakan. Dengan cara yang terukur ini, kamu dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memperbaikinya.
Studi menemukan bahwa minum sparkling water dapat mendukung penurunan berat badan dengan membantu sel menggunakan glukosa lebih efektif, meningkatkan rasa kenyang, meningkatkan hidrasi, membantu pencernaan, dan mengurangi kembung. Minuman ini juga dapat mengurangi asupan kalori jika digunakan sebagai pengganti minuman berkalori tinggi.
Namun, para ahli menekankan bahwa dampaknya terhadap penurunan berat badan sangat minimal—sparkling water bukan "solusi ajaib". Untuk penurunan berat badan yang efektif, fokuslah pada hal-hal dasar: makan makanan yang seimbang, rutin berolahraga, kelola stres dengan baik, dan dapatkan tidur yang berkualitas.
Referensi
Akira Takahashi, “Can Carbonated Water Support Weight Loss?,” BMJ Nutrition Prevention & Health, January 21, 2025, e001108, https://doi.org/10.1136/bmjnph-2024-001108.
"How drinking sparkling water could help people lose weight, according to new study." National Post. Diakses Januari 2025.
"Drinking sparkling water may help with weight loss, study finds." Medical News Today. Diakses Januari 2025.